081849-laptop.jpg


Jakarta - Meluasnya penggunaan smartphone di sejumlah negara berimbas semakin banyaknya yang mengakses internet. Peningkatan tersebut turut memberi pengaruh dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, hubungan personal sampai ekonomi. Hanya saja dari sisi moral, internet malah dianggap memberi dampak negatif.

Demikian hasil penelitian Pew Research Center bertajuk Spring 2014 Global Attitudes. Dalam survei yang dilakukan di 32 negara, sekitar 64% di antaranya mengatakan internet berpengaruh baik pada pendidikan. Sementara untuk hubungan personal sebanyak 53% dan ekonomi sebesar 52%.

Seperti dikutip detikINET dari laman resmi PEW Global, Sabtu (21/3/2015), cukup banyak masyarakat di negara berkembang menilai internet memiliki pengaruh buruk pada moralitas. Hanya 29% melihat internet sebagai pengaruh positif. Sisanya 42% menganggap internet memberi dampak tidak baik. Sementara di bidang politik, pengaruh baik dan buruk sama imbang nilainya, yakni baik (36%) dan buruk (30%).

grafis-1.jpg

Survei ini juga memperlihatkan aktivitas yang paling sering dilakukan pengguna internet di negara berkembang adalah bersosialisasi. Para sampel mengatakan mereka kerap berhubungan dengan teman maupun keluarga secara online.

grafis-2.jpg

Menariknya, mereka juga mengaku kerap mencari informasi di dunia maya, baik itu tentang politik, kesehatan maupun layanan publik. Hanya saja untuk pengembangan karier, misalnya mencari pekerjaan ataupun mengikuti kursus online, masih kurang.

DETIKINETS.

Post.by: $atria $alju.