Bagi anda penggemar merk HONDA terutama sepeda motor tentunya sudah sangat paham dong kekurangan atau kelebihan yang dimiliki sepeda motor merk HONDA. Namun apapun itu sudah pasti anda tetap percaya, Apapun besutan dari merk HONDA selalu ditunggu untuk versi terbarunya apapun bentuknya.

Naah jika anda penggemar sepeda motor merk HONDA apakah tahu pada era tahun 1954 HONDA pernah membuat Skuter yang menyerupai bentuk seperti VESPA? Jadi percaya atau tidak bukan hanya negara Italia atau India saja yang mampu membuat Skuter berjenis VESPA, Ternyata pabrikan asal negara Jepang seperti merk HONDA pun sudah menciptakan Skuter sejak era tahun 1954. Meski masuk dalam katagori produk gagal namun boleh dikatakan Skuter merk HONDA tersebut mempunyai tampilan menarik kala itu meski mempunyai bobot body yang cukup besar dan gambot seperti apa berikut ulasan dibawah ini yang saya kutip dari Motorplus-online.com.




Jauh sebelum Honda BeAT, Vario, Scoopy, PCX sampai ADV150, ini dia skuter pertama yang dibuat Honda pada tahun 1954. Dinamakan Honda Juno, skuter ini punya banyak keunikan di balik bodinya yang gambot.

Kenapa dibilang skuter tanpa matik, karena Honda Juno masih pakai gigi kayak Vespa. Garis desain yang membulat, mengingatkan pada Piaggio Vespa atau skuter Lambretta lawas. Zaman dulu, skuter memang identik dengan bodi yang menggembung di belakang seperti itu. Honda Juno juga pelopor skuter yang bodinya dibuat dengan bahan fiberglass.

Penggunaan bodi dari fiberglass inilah yang akhirnya diterapkan pada motor paling sukses sedunia, Honda Super Cub. Selain bodi, untuk model Honda Juno K, punya ciri khas windshield berukuran ekstra jumbo. Malah karena tinggi banget, bagian atasnya bisa dibuka-tutup dengan sistem engsel.




Ukurannya emang tinggi banget, mirip windshield yang dipakai motor-motor touring kekinian. Lalu karena Soichiro Honda terkenal sebagai orang yang kurang suka dengan mesin 2-tak, maka Honda Juno diberikan mesin 4-tak 189 cc. Seperti ditulis di awal, Honda Juno dibekali dengan transmisi tiga percepatan. Performanya cukup lah buat sekadar jalan-jalan santai di kota, power maksimalnya 9 dk. Lalu ada fitur yang baru yaitu electric starter, jadi tidak perlu mengengkol lagi. Biar terhitung canggih di zamannya, Honda Juno rupanya dianggap produk gagal.

Honda Juno generasi pertama, hanya diproduksi 5.980 unit selama satu setengah tahun. Kihachiro Kawashima yang saat itu menjabat Executive Vice-President Honda, mengatakan biaya produksi Honda Juno terlalu mahal. Mulai dari mesinnya cepat overheat, bodi plastiknya juga masih berat, membuat bobot motornya tembus 170 kg, makanya topspeednya hanya 70 km/jam.

Suspensi cantilever depannya juga belum sempurna, dan tidak sesimpel teleskopik yang lebih populer. Terakhir, konsumen kurang menyukai transmisinya yang masih pakai kopling manual. Namun Honda Juno yang terakhir diproduksi 1962 ini, menjadi tonggak sejarah buat Honda. Selain jadi motor pertama yang diekspor ke Amerika, Honda jadi belajar cara mengembangkan motor-motor berjenis skuter.



Sumber : Motorplus-Online.com


~ SEMOGA ~ BERMANFAAT ~