Haloo! para blogger ketemu lagi nih sama kite yang katanye juga seorang blogger, Tapi blogger sinting, 🤣 Karena hampir 2 abad tidak nulis-nulis diblog, Yaa maklum baru inget kalau ternyata saya itu punya blog.😁😁 Dan harap maklum juga namanya juga orang sibuk. Tahu deh apa yang disibukkan.🤣 🤣 Jadi baru sempat buka blog lagi nih.😊

Dan tulisan pembukaan kali ini, Saya akan membahas tentang komunitas sepeda yang memang saya bergabung dalam komunitas itu sejak dahulu. Namun seiring berjalannya waktu kesibukan membuat saya jarang aktif pada komunitas tersebut. Jadi dikala saya ingin bermain sepeda hanya ada beberapa teman saja yang bisa menemani saya dalam bersepeda.

Penyebabnya yaa sederhana saja karena jarang aktif bersepeda jadi saya kurang tahu kapan persisnya komunitas sepeda itu bisa berkumpul semua pada hari libur. Seandainya saya punya waktu full teman-teman bersepeda saya tidak bisa menemani karena mereka sibuk dengan pekerjaan atau hal lainnya...Begitu pun saya jika teman-teman mengajak saya ngumpul dikomunitas sepeda untuk goes bareng sayanya yang tidak sempat.🥴

Jadi serba salah yaa.😂😂 Tetapi meski begitu team komunitas sepeda saya dan teman-teman tidak pernah pudar sampai sekarang... Jadi dikala saya punya waktu untuk bersepeda masih tetap ada yang menemaninya meski tidak terlalu banyak.😊

Dahulu team komunitas sepeda saya hampir ada seratus orang. Berhubung sering berselisih pendapat dalam hal urusan goes, Akhirnya saya dan beberapa teman lainnya memisahkan diri dan hanya 20 orang saja yang seiring sejalan dengan saya hingga sekarang. Bahkan lebih abadi ketimbang teman-teman komunitas sepeda lainnya.

Sampai pada akhirnya ditengah pademi seperti sekarang ini. Sejak bulan November tahun 2020 aktifitas bersepeda saya menurun draktis. Bahkan dari bulan November hingga sekarang saya baru dua kali bersepeda, Itupun hanya 3 jam saja dan jaraknya hanya seputaran kota Depok. Karena waktu saya yang sangat terbatas dan sering terbentur oleh kesibukan pekerjaan dan keluarga. Tetapi meski begitu saya dan teman-teman tak pernah putus hubungan, Bahkan saling memberi kabar bisa atau tidaknya jika ingin goes sepeda pada hari libur seperti sabtu dan minggu.




Hingga pada hari selasa tanggal 23 Febuari sebuah musibah terjadi terhadap teman satu team saya, Beliau mengalami kecelakaan dijalan sepulang bekerja dan harus dirawat disebuah rumah sakit di Jakarta. Setelah mendapat kabar tersebut saya pun langsung menghubungi teman-teman lainnya yang belum mengetahui. Meski sempat membuat saya bingung akhirnya untuk membesuk teman saya yang sedang mendapatkan perawatan dirumah sakit malam harilah waktu yang tepat menurut saya.

Karena pagi sampai siang saya harus fokus dengan pekerjaan dan sorenya saya punya janji dengan teman sekolah saya dulu, Untuk hal yang sama pula... Maklum kebanyakan teman jadi terkesan sok sibuk..🤣 🤣

Akhirnya malam harinya saya baru bisa menemuin teman komunitas sepeda saya yang mengalami kecelakaan dan harus dirawat dirumah sakit, Meski sorenya sebagian teman-teman lainnya sudah banyak yang datang membesuknya dan tetap setia menunggu beberapa orang yang belum datang termasuk saya.

Meski telat akhirnya pada malam harinya saya pun bisa menjenguk teman saya yang berada dirumah sakit Prikasih Pondok Labu Jakarta Selatan. Hanya membutuhkan waktu satu jam akhirnya kami berlima pun tiba dirumah sakit tersebut..Dan siapa sangka dibalik musibah teman saya yang kecelakaan ada hikmah dibalik itu semua, Karena sebuah musibah kami bisa berkumpul semuanya. Sesampainya disana ke 14 teman saya tetap setia menunggu meski beliau sudah sejak sore berada dirumah sakit tersebut.

Bah sebuah reuni sekolah kami pun nampak haru, Tertawa dan berteriak, Bahkan sampai lupa bahwa kami sedang berada dusebuah rumah sakit. Ketika kami ingin berphoto bersama pihak rumah sakit merasa keberatan. Akhirnya kami maklum dengan semua itu karena kondisi pademi yang melarang orang untuk kumpul dan bergerombol, Terlebih dirumah sakit. Akhirnya setelah membesuk teman yang sedang dalam perawatan secara bergantian kami pun memilih warkop pinggir jalan untuk ngobrol lebih seru lagi. Dan apa lagi kalau bukan sepeda yang kami bahas.😁😁

Beruntung warkop tersebut buka 24 jam bahkan ia menyediakan tempat khusus untuk kami ngobrol seru-seruan meski hanya balai bambu menurut saya dan teman-teman cukup nyaman, Walau udara malam kawasan Jakarta Selatan cukup dingin namun semuanya tak membuat kami hilang semangat untuk membahas tentang keakrabpan dan persahabatan kami dalam komunitas sepeda gunung yang sudah hampir 11 tahun kami lalui meski terkadang untuk berkumpul dalam hal bersepeda tidak semuanya bisa berbarengan. Bahkan 3 tahun belakangan ini saya pribadipun sering absen dalam hal bersepeda atau gowes bersama.

Dalam obrolan yang menurut saya begitu seru, Baik saya dan teman-teman membuat sebuah rencana-rencana menarik dalam hal bersepeda. Meski hanya baru sebatas wacana saja selama masih bisa berkumpul pastinya rencana tersebut akan bisa berjalan. Dan atas musibah yang terjadi pada salah satu teman bersepeda saya adalah sebagai jalan pembuka atau hal yang harus selalu kami ingat agar persahabatan dalam dunia sepeda yang sudah terjalin sejak lama tetap harus bertahan selama waktu dan kesempatan itu selalu ada.

Hingga akhirnya tanpa terasa pagipun menjelang dan kami semua membubarkan diri meski kantuk melanda karena asik ngobrol dan begadang semalaman semua itu bukan suatu beban bagi kami meski ada beberapa teman-teman yang memilih bolos kerja hanya untuk pulang kerumah dan tidur semuanya sudah tetap terencana sebelumnya.😊😊

Demikianlah sebuah kisah yang saya buat secara singkat atas musibah yang terjadi pada teman satu team saya dalam hal bersepeda. Namun meski sebuah musibah tetapi ada rasa bahagia yang saya rasakan, Karena atas kejadian itu saya merasa bersyukur bisa bertemu dengan ke 20 orang teman bersepeda saya, Karena sejak tiga tahun belakangan ini saya jarang bertemu secara keseluruhan oleh mereka-mereka semua.

Dan perlu diingat juga apa yang saya lakukan dengan teman-teman komunitas sepeda yang telah terbina sejak lama hanya karena semata-mata hobi bersepeda, Bukan olahraga sepeda.😁😁

Karena apa? Masih ada beberapa teman saya yang suka merokok dalam hal bersepeda, Dan masih ada pula yang suka berhenti menggoes sepeda apa bila melihat tukang es dawet lewat.🤣🤣

Yang lebih mengherankan lagi masih ada beberapa teman bersepeda saya yang serentak berhenti menggoes apa bila melihat janda montok lewat dijalan. Beehhhaaa suuueee!! 🤣 🤣 🤣



~ THANK ~ YOU ~