Sebelum saya membahas lebih jauh tentang wanita berzodiak Gemini yang menyebalkan, saya akan meluruskan terlebih dahulu. Yang saya maksud sebal dengan wanita berzodiak Gemini, adalah seorang wanita yang memang dahulunya mantan saya. Dan belum lama ini saya sempat bertemu dengannya. Nah. Jadi anda yang merasa berzodiak Gemini baik pria ataupun wanita tidak perlu sewot atau melotot sampai termanyun-manyun begitu yaa, malahan saya juga berzodiak Gemini lho.😁😁
'Lain padang, lain pula ilalang' mungkin kata itu yang tepat untuk penyebutannya. Dalam artian tidak semua cewek Gemini menyebalkan. Bahkan banyak yang menyenangkan dari si zodiak Gemini ini. Terlebih cowok Gemini seperti saya ini pastinya begitu menyenangkan dan menggairahkan.🤣 🤣 Eehh kok malah gue yang kepedean.🤣 🤣 🤣
Ok sekarang kita kembali ketopik tentang awal saya bertemu dengan si mantan yang begitu menyebalkan. Jadi ceritanya seperti ini.👇
Dulu sewaktu saya masih sekolah atau abg, saya paling anti jika berpacaraan atau punya pacar dengan zodiak yang sama. Namun siapa sangka tanpa sadar sayapun jatuh cinta dengan wanita yang berzodiak Gemini. Hingga boleh dikatakan saya sendirilah yang melanggar aturan yang telah saya buat sendiri. Dan mantan-mantan saya yang berzodiak Gemini kurang lebih hampir ada 7 atau 8 orangan. Kemungkinan lebih soalnya saya juga sudah lupa.😁😁
Dan dari sekian mantan-mantan saya yang berzodiak Gemini semuanya boleh dikatakan, saya putus dengannya dalam kebadaan baik-baik tanpa ada masalah apapun termasuk sama yang akan saya bahas sekarang ini. Meski tidak ada masalah sewaktu putus saya dan dia pernah berjanji sebelum putus kala itu.
Namanya Yunimarlare Arum Jelaga, saya biasa memanggilnya Gemi, sesuai dengan zodiaknya. Sama halnya seperti dirinya yang memanggil saya dengan sebutan Guma. Wanita blasteran Jawa dan Sumatra ini telah lama tinggal dikota Tangerang, dan entah apa yang membuatnya kembali mengunjungi kota Depok, sampai pada akhirnya tanpa sengaja saya dan Gemi bertemu kembali.
Kejadian itu bermula kala saya sedang melakukan aktifitas olahraga sepeda yang memang sudah menjadi hobi saya sejak dahulu. Sore itu sebelum berangkat goes dengan sepeda, saya seperti biasa selalu menghubungi teman yang mempunyai hobi sama. Tetapi karena kesibukkan dalam hal pekerjaan, akhirnya semua teman saya tidak ada yang bisa untuk goes bareng bersama saya sore itu. Namun semuanya tak membuat semangat saya untuk goes sore mengendur.
Akhirnya sore itu saya berolahraga sepeda seorang diri. Namun saya tetap menikmati sore yang cerah itu sambil mendengarkan musik. Sepedapun berjalan dengan tenang, ketika sudah mendekati jalan raya sayapun langsung mengambil arah ke jalan Margonda Raya. Akan tetapi baru berjalan beberapa menit entah mengapa saya membelokkan sepeda saya kearah komplek perumahan yang menuju arah kampus PNJ ( Politeknik Negri Jakarta ) Hingga nantinya akan tembus kekampus Ui dan kembali muncul di jalan Margonda raya.
Singkat cerita sayapun tiba dikampus PNJ, sepedapun terus melaju dengan cepat setelah memasuki kampus Ui barulah kecepatan sepeda saya kurangi, karena banyaknya para mahasiswa yang berlalu-lalang baik yang keluar kampus, maupun yang ingin masuk kekampus. Ditengah hiruk-pikuk para mahasiswa serta kendaraan yang lewat sayapun mencoba semakin mempelankan laju sepeda kegigi yang paling rendah. Sayapun menggoes sepeda dengan santainya, Dan siapa sangka kala saya sedang bergoes santai punggung saya ada yang menepuknya, ia berharap kepada saya agar segera menepi kesebuah halte kampus.
Seorang wanita, sayapun tak mengenalinya dan nampak bingung. Setelah mencoba tenang dan melepas kacamata, saya mulai memperhatikan wanita tersebut dari ujung kaki sampai rambut. Dan sayapun nampak kaget, bahkan sangat tak percaya.
"Lhoo! Gem, kamu ngapain disini, bukankah"...
Akhirnya Gemi segera menarik saya kepinggir dan berbicara dengan santai disebuah halte. Iapun menceritakan apa yang terjadi kepada saya, hingga ia berada dikampus Ui, awalnya Gemi diajak oleh temannya untuk kekampusnya menyelesaikan sebuah urusan dengan dosen pembimbingnya, dan setelah itu sang temannya itu mengantar teman kampusnya kerumahnya dan Gemi sendiri disuruh menunggu sampai ia kembali. Gemipun mencoba sabar menunggunya sambil memainkan ponselnya, Dan sialnya sampai baterai ponselnya habis temannya itupun tidak muncul-muncul.
Gemipun mulai resah, ingin meninggalkan temannya namun hatinya bimbang. Hingga satu jam berlalu Gemipun bertemu dengan saya. Akhirnya setelah tahu apa yang dialami oleh Gemi sayapun segera meminjamkan ponsel saya kepada Gemi agar ia segera menghubungi temannya itu. Setelah bisa menghubungi temannya Gemipun akhirnya tahu apa yang dialami temannya, Ternyata setelah mengantar teman kampusnya, Temanya Gemi mengalami pecah ban pada sepeda motornya, dan mau tidak mau temannya itu harus kebengkel untuk mengganti ban sepeda motornya.
Akhirnya setelah tahu permasalahan yang dialami Gemi sayapun bisa sedikit tenang, dan segera meminta ponsel saya yang masih ia pegang. Akan tetapi entah mengapa Gemi enggan memberikannya kepada saya, Gemi baru mau mengembalikan ponsel saya setelah temannya kembali datang menjemputnya. Mendengar ucapannya sayapun langsung protes kepadanya, dan kembali mengingatkan tentang janji masa lalu yang dulu pernah saya buat dan telah disepakati bersama.
"Gem, kamu masih ingat nggak janji yang pernah kita sepakati bersama, jika kita bertemu kembali cukup berbicara tak lebih dari setengah jam?"
Gemi nampak tersenyum dengan angkuh..."Aku masih waras Gum, kamu tenang saja aku selalu ingat semuanya, tetapi untuk saat ini hal tersebut tidak berlaku, toh apa yang kita lakukan disini bukan hal yang berlebih, cuma suatu pertemuan yang mendadak".
Kesal dengan semuanya sayapun mencoba menekan Gemi, dan jika ada kesempatan ponsel saya yang masih berada ditangannya akan saya rebut secara paksa. Sayapun mencoba bersabar, Gemipun sepertinya tahu kekesalan saya, iapun nampak cuek bebek dan mencoba mengimbangi. Gemipun kembali tersenyum kepada saya, Sambil mengobrol ngalor ngidul iapun mencoba melepaskan penjepit yang ada dirambutnya dan membiarkan rambutnya yang panjang diterpa angin.
Sayapun sempat bingung apa yang ia lakukan, karena tak mau perduli sayapun akhirnya mengajak Gemi untuk keluar dari kampus Ui dan mengajaknya mencari tempat yang pas untuk mengobrol. Sambil berjalan berbarengan sayapun kembali membujuk Gemi agar ia mau memberikan ponsel saya yang sejak dari awal bertemu berada ditangannya, selain itu sayapun mencoba menasehati dirinya. Meski saya tahu watak orang berzodiak Gemini paling tidak suka dinasehati, terlebih mengguruinya.
Langkah pun saya percepat meski harus menenteng sepeda, Gemipun mengikuti dari belakang, lalu tiba-tiba terdengar bunyi ssssstttttt!! Pada ban sepeda saya, dengan cepat sayapun menoleh keban belakang sepeda. Sayapun nampak kaget seketika karena pada ban sepeda saya tertancap jepit rambut Gemi, yang memang sengaja ia tancapkan keban belakang sepeda saya.
"Geemm! Kamu udah gila yaa, maksudmu apa melakukan ini semua".
Gemipun nampak tertawa senang sambil akhirnya ia berkata..."Kamu tenang saja Gum, aku tanggung jawab dengan ulahku, dan aku cuma berjaga-jaga, agar kamu tidak meninggalkan aku secara mendadak".
"Iya tapi tidak harus seperti ini juga"...Seru saya semakin kesal.
Suasana menjadi hening sejenak, sampai akhirnya saya tiba dipintu keluar kampus Ui bagian belakang, setelah berada diluar kampus Ui, sayapun segera mencari Cafe untuk sekedar minum dan melepas lelah. Baik saya dan Gemi masih nampak diam. Sampai akhirnya banyak kata-kata umpatan kekesalan saya lontarkan kepada Gemi, namun semuanya tetap sia-sia, Gemi tetap santai menikmati minuman yang iya pesan.
"Kita tunggu temanmu disini saja, senang kamu yaa bisa bikin kesal aku"...Bentak saya kembali.
"Yee biasa aja kali Gum, Kan tidak setiap hari aku merepotkanmu jadi yaa nikmati saja pertemuan dadakan tanpa sengaja ini"...Balasnya sambil terus mengutak-atik ponsel saya yang masih ia pegang.
Memang ada benarnya apa yang dikatakan oleh Gemi, Namun karena suasana serta keadaan yang sudah berbeda sayapun berusaha menghindar dengan halus meski fakta dan kenyataan yang sesungguhnya begitu amat menyebalkan. Akhirnya untuk meredakan kekesalan yang ada, sayapun banyak bertanya kepada Gemi tentang usaha Furniturenya didaerah Tangerang, sampai tentang kehidupan keluarganya serta bisnis pakaian gamis yang diwariskan oleh orang tuanya. Namun apa yang saya tanyakan sepertinya enggan ia jawab dengan serius, bahkan ia lebih banyak mengalihkan pembicaraan hal lain.
"Gem, apa kamu ini jangan-jangan sedang drepresi yaa"...Seru saya yang semakin dibuat jengkel olehnya.
Gemi justru hanya membalas dengan tawanya, akhirnya kami berdua hanya berbicara seperlunya saja, dan 10 menit telah berlalu barulah temannya Gemi itupun muncul dengan banyak bercerita penuh drama. Singkat cerita Gemipun mengembalikan ponsel saya serta memberikan uang lebih untuk mengganti ban sepeda saya yang ia kempeskan, Akan tetapi saya tetap menolaknya, Gemipun memaksa agar saya mau menerima uang pemberiannya, akhirnya uang itu saya terima akan tetapi uang itu kembali saya berikan kepada temannya itu, lalu setelah itu sayapun bergegas berlalu dari hadapan Gema serta temannya, meski Gemi dan temannya terus menganggap saya dengan sebutan cowok sensitif, 10 langkah telah saya berjalan sambil menuntun sepeda meninggalkan Gemi, namun ia tetap bersorak ria sambil berkata lain waktu dirinya akan berkunjung kerumah saya.
Sayapun tidak perduli dengan ejekan serta ocehannya, hingga akhirnya sayapun telah jauh meninggalkan Gemi serta temannya dan terus melangkah mencari bengkel sepeda sampai akhirnya berlalu menuju pulang.
Demikianlah sebuah cerita singkat saya, saat bertemu dengan sang mantan yang memiliki zodiak yang sama. Sebenarnya bukan masalah juga bertemu dengan sang mantan. Tetapi saya ingin lebih memilih menghindar, meski faktanya malah terjadi perdebatan yang sedikit sengit. Bisa juga hal ini terjadi karena kualat saya dimasa lalu yang paling anti berpacaran dengan zodiak yang sama. Akan tetapi tanpa sadar akhirnya saya pula yang melanggarnya.
Dan pada intinya jika kita berpacaran baik umur, atau tanggal lahir sama serta zodiak atau bulan yang sama sebenarnya bukan halangan pula, karena jika semua itu dijalani saling mengerti satu sama lainnya. Bukan tidak mungkin kelanggengan pasti akan anda dapatkan.
Nah. Bagi anda para jomblo ataupun yang sudah menikah dan mau mencari pasangan lagi.🤣 🤣 🤣 Ketika orang yang menjadi target anda berzodiak sama, atau tanggal lahirnya serta bulannya sama persis seperti diri anda? Dan anda terus dihantui dengan rasa bimbang, tak perlu khawatir lebih baik hilangkan perasaan itu jauh-jauh dari diri anda, janganlah pernah ragu untuk melangkah bersama orang yang memang anda sukai. Karena baik zodiak, Shio, atau ramalan-ramalan lainnya semua itu hanya pemanis saja. Bahkan diluaran sana banyak pasangan yang mempunyai zodiak atau shio yang bertolak belakang tetapi mereka tetap langgeng dalam pernikahannya...Dan banyak pula pasangan diluaran sana yang cocok dengan zodiak ataupun shionya, akan tetapi kehidupan mereka penuh konflik dan berakhir dengan perceraian.
Jadi sesuatu yang bersifat ramalan dan sejenisnya tidak murni seutuhnya bisa terbukti nyata. Karena manusia itu hidup ditakdirkan berpasang-pasangan, penyebab retaknya suatu hubungan adalah ulah manusianya itu sendiri. Jadi hal-hal yang mengenai ramalan zodiak, ataupun shio serta hal lainnya, memang sangat menarik untuk disimak bahkan bisa membuat orang berkhayal, akan tetapi apapun sifat serta prilaku bisa kita ubah kapanpun kita mau, maka dari itu ada baiknya percalah penuh pada diri kita sendiri serta Allah.S,W,T.
'Lain padang, lain pula ilalang' mungkin kata itu yang tepat untuk penyebutannya. Dalam artian tidak semua cewek Gemini menyebalkan. Bahkan banyak yang menyenangkan dari si zodiak Gemini ini. Terlebih cowok Gemini seperti saya ini pastinya begitu menyenangkan dan menggairahkan.🤣 🤣 Eehh kok malah gue yang kepedean.🤣 🤣 🤣
Ok sekarang kita kembali ketopik tentang awal saya bertemu dengan si mantan yang begitu menyebalkan. Jadi ceritanya seperti ini.👇
Dulu sewaktu saya masih sekolah atau abg, saya paling anti jika berpacaraan atau punya pacar dengan zodiak yang sama. Namun siapa sangka tanpa sadar sayapun jatuh cinta dengan wanita yang berzodiak Gemini. Hingga boleh dikatakan saya sendirilah yang melanggar aturan yang telah saya buat sendiri. Dan mantan-mantan saya yang berzodiak Gemini kurang lebih hampir ada 7 atau 8 orangan. Kemungkinan lebih soalnya saya juga sudah lupa.😁😁
Dan dari sekian mantan-mantan saya yang berzodiak Gemini semuanya boleh dikatakan, saya putus dengannya dalam kebadaan baik-baik tanpa ada masalah apapun termasuk sama yang akan saya bahas sekarang ini. Meski tidak ada masalah sewaktu putus saya dan dia pernah berjanji sebelum putus kala itu.
Namanya Yunimarlare Arum Jelaga, saya biasa memanggilnya Gemi, sesuai dengan zodiaknya. Sama halnya seperti dirinya yang memanggil saya dengan sebutan Guma. Wanita blasteran Jawa dan Sumatra ini telah lama tinggal dikota Tangerang, dan entah apa yang membuatnya kembali mengunjungi kota Depok, sampai pada akhirnya tanpa sengaja saya dan Gemi bertemu kembali.
Kejadian itu bermula kala saya sedang melakukan aktifitas olahraga sepeda yang memang sudah menjadi hobi saya sejak dahulu. Sore itu sebelum berangkat goes dengan sepeda, saya seperti biasa selalu menghubungi teman yang mempunyai hobi sama. Tetapi karena kesibukkan dalam hal pekerjaan, akhirnya semua teman saya tidak ada yang bisa untuk goes bareng bersama saya sore itu. Namun semuanya tak membuat semangat saya untuk goes sore mengendur.
Akhirnya sore itu saya berolahraga sepeda seorang diri. Namun saya tetap menikmati sore yang cerah itu sambil mendengarkan musik. Sepedapun berjalan dengan tenang, ketika sudah mendekati jalan raya sayapun langsung mengambil arah ke jalan Margonda Raya. Akan tetapi baru berjalan beberapa menit entah mengapa saya membelokkan sepeda saya kearah komplek perumahan yang menuju arah kampus PNJ ( Politeknik Negri Jakarta ) Hingga nantinya akan tembus kekampus Ui dan kembali muncul di jalan Margonda raya.
Singkat cerita sayapun tiba dikampus PNJ, sepedapun terus melaju dengan cepat setelah memasuki kampus Ui barulah kecepatan sepeda saya kurangi, karena banyaknya para mahasiswa yang berlalu-lalang baik yang keluar kampus, maupun yang ingin masuk kekampus. Ditengah hiruk-pikuk para mahasiswa serta kendaraan yang lewat sayapun mencoba semakin mempelankan laju sepeda kegigi yang paling rendah. Sayapun menggoes sepeda dengan santainya, Dan siapa sangka kala saya sedang bergoes santai punggung saya ada yang menepuknya, ia berharap kepada saya agar segera menepi kesebuah halte kampus.
Seorang wanita, sayapun tak mengenalinya dan nampak bingung. Setelah mencoba tenang dan melepas kacamata, saya mulai memperhatikan wanita tersebut dari ujung kaki sampai rambut. Dan sayapun nampak kaget, bahkan sangat tak percaya.
"Lhoo! Gem, kamu ngapain disini, bukankah"...
Akhirnya Gemi segera menarik saya kepinggir dan berbicara dengan santai disebuah halte. Iapun menceritakan apa yang terjadi kepada saya, hingga ia berada dikampus Ui, awalnya Gemi diajak oleh temannya untuk kekampusnya menyelesaikan sebuah urusan dengan dosen pembimbingnya, dan setelah itu sang temannya itu mengantar teman kampusnya kerumahnya dan Gemi sendiri disuruh menunggu sampai ia kembali. Gemipun mencoba sabar menunggunya sambil memainkan ponselnya, Dan sialnya sampai baterai ponselnya habis temannya itupun tidak muncul-muncul.
Gemipun mulai resah, ingin meninggalkan temannya namun hatinya bimbang. Hingga satu jam berlalu Gemipun bertemu dengan saya. Akhirnya setelah tahu apa yang dialami oleh Gemi sayapun segera meminjamkan ponsel saya kepada Gemi agar ia segera menghubungi temannya itu. Setelah bisa menghubungi temannya Gemipun akhirnya tahu apa yang dialami temannya, Ternyata setelah mengantar teman kampusnya, Temanya Gemi mengalami pecah ban pada sepeda motornya, dan mau tidak mau temannya itu harus kebengkel untuk mengganti ban sepeda motornya.
Akhirnya setelah tahu permasalahan yang dialami Gemi sayapun bisa sedikit tenang, dan segera meminta ponsel saya yang masih ia pegang. Akan tetapi entah mengapa Gemi enggan memberikannya kepada saya, Gemi baru mau mengembalikan ponsel saya setelah temannya kembali datang menjemputnya. Mendengar ucapannya sayapun langsung protes kepadanya, dan kembali mengingatkan tentang janji masa lalu yang dulu pernah saya buat dan telah disepakati bersama.
"Gem, kamu masih ingat nggak janji yang pernah kita sepakati bersama, jika kita bertemu kembali cukup berbicara tak lebih dari setengah jam?"
Gemi nampak tersenyum dengan angkuh..."Aku masih waras Gum, kamu tenang saja aku selalu ingat semuanya, tetapi untuk saat ini hal tersebut tidak berlaku, toh apa yang kita lakukan disini bukan hal yang berlebih, cuma suatu pertemuan yang mendadak".
Kesal dengan semuanya sayapun mencoba menekan Gemi, dan jika ada kesempatan ponsel saya yang masih berada ditangannya akan saya rebut secara paksa. Sayapun mencoba bersabar, Gemipun sepertinya tahu kekesalan saya, iapun nampak cuek bebek dan mencoba mengimbangi. Gemipun kembali tersenyum kepada saya, Sambil mengobrol ngalor ngidul iapun mencoba melepaskan penjepit yang ada dirambutnya dan membiarkan rambutnya yang panjang diterpa angin.
Sayapun sempat bingung apa yang ia lakukan, karena tak mau perduli sayapun akhirnya mengajak Gemi untuk keluar dari kampus Ui dan mengajaknya mencari tempat yang pas untuk mengobrol. Sambil berjalan berbarengan sayapun kembali membujuk Gemi agar ia mau memberikan ponsel saya yang sejak dari awal bertemu berada ditangannya, selain itu sayapun mencoba menasehati dirinya. Meski saya tahu watak orang berzodiak Gemini paling tidak suka dinasehati, terlebih mengguruinya.
Langkah pun saya percepat meski harus menenteng sepeda, Gemipun mengikuti dari belakang, lalu tiba-tiba terdengar bunyi ssssstttttt!! Pada ban sepeda saya, dengan cepat sayapun menoleh keban belakang sepeda. Sayapun nampak kaget seketika karena pada ban sepeda saya tertancap jepit rambut Gemi, yang memang sengaja ia tancapkan keban belakang sepeda saya.
"Geemm! Kamu udah gila yaa, maksudmu apa melakukan ini semua".
Gemipun nampak tertawa senang sambil akhirnya ia berkata..."Kamu tenang saja Gum, aku tanggung jawab dengan ulahku, dan aku cuma berjaga-jaga, agar kamu tidak meninggalkan aku secara mendadak".
"Iya tapi tidak harus seperti ini juga"...Seru saya semakin kesal.
Suasana menjadi hening sejenak, sampai akhirnya saya tiba dipintu keluar kampus Ui bagian belakang, setelah berada diluar kampus Ui, sayapun segera mencari Cafe untuk sekedar minum dan melepas lelah. Baik saya dan Gemi masih nampak diam. Sampai akhirnya banyak kata-kata umpatan kekesalan saya lontarkan kepada Gemi, namun semuanya tetap sia-sia, Gemi tetap santai menikmati minuman yang iya pesan.
"Kita tunggu temanmu disini saja, senang kamu yaa bisa bikin kesal aku"...Bentak saya kembali.
"Yee biasa aja kali Gum, Kan tidak setiap hari aku merepotkanmu jadi yaa nikmati saja pertemuan dadakan tanpa sengaja ini"...Balasnya sambil terus mengutak-atik ponsel saya yang masih ia pegang.
Memang ada benarnya apa yang dikatakan oleh Gemi, Namun karena suasana serta keadaan yang sudah berbeda sayapun berusaha menghindar dengan halus meski fakta dan kenyataan yang sesungguhnya begitu amat menyebalkan. Akhirnya untuk meredakan kekesalan yang ada, sayapun banyak bertanya kepada Gemi tentang usaha Furniturenya didaerah Tangerang, sampai tentang kehidupan keluarganya serta bisnis pakaian gamis yang diwariskan oleh orang tuanya. Namun apa yang saya tanyakan sepertinya enggan ia jawab dengan serius, bahkan ia lebih banyak mengalihkan pembicaraan hal lain.
"Gem, apa kamu ini jangan-jangan sedang drepresi yaa"...Seru saya yang semakin dibuat jengkel olehnya.
Gemi justru hanya membalas dengan tawanya, akhirnya kami berdua hanya berbicara seperlunya saja, dan 10 menit telah berlalu barulah temannya Gemi itupun muncul dengan banyak bercerita penuh drama. Singkat cerita Gemipun mengembalikan ponsel saya serta memberikan uang lebih untuk mengganti ban sepeda saya yang ia kempeskan, Akan tetapi saya tetap menolaknya, Gemipun memaksa agar saya mau menerima uang pemberiannya, akhirnya uang itu saya terima akan tetapi uang itu kembali saya berikan kepada temannya itu, lalu setelah itu sayapun bergegas berlalu dari hadapan Gema serta temannya, meski Gemi dan temannya terus menganggap saya dengan sebutan cowok sensitif, 10 langkah telah saya berjalan sambil menuntun sepeda meninggalkan Gemi, namun ia tetap bersorak ria sambil berkata lain waktu dirinya akan berkunjung kerumah saya.
Sayapun tidak perduli dengan ejekan serta ocehannya, hingga akhirnya sayapun telah jauh meninggalkan Gemi serta temannya dan terus melangkah mencari bengkel sepeda sampai akhirnya berlalu menuju pulang.
Demikianlah sebuah cerita singkat saya, saat bertemu dengan sang mantan yang memiliki zodiak yang sama. Sebenarnya bukan masalah juga bertemu dengan sang mantan. Tetapi saya ingin lebih memilih menghindar, meski faktanya malah terjadi perdebatan yang sedikit sengit. Bisa juga hal ini terjadi karena kualat saya dimasa lalu yang paling anti berpacaran dengan zodiak yang sama. Akan tetapi tanpa sadar akhirnya saya pula yang melanggarnya.
Dan pada intinya jika kita berpacaran baik umur, atau tanggal lahir sama serta zodiak atau bulan yang sama sebenarnya bukan halangan pula, karena jika semua itu dijalani saling mengerti satu sama lainnya. Bukan tidak mungkin kelanggengan pasti akan anda dapatkan.
Nah. Bagi anda para jomblo ataupun yang sudah menikah dan mau mencari pasangan lagi.🤣 🤣 🤣 Ketika orang yang menjadi target anda berzodiak sama, atau tanggal lahirnya serta bulannya sama persis seperti diri anda? Dan anda terus dihantui dengan rasa bimbang, tak perlu khawatir lebih baik hilangkan perasaan itu jauh-jauh dari diri anda, janganlah pernah ragu untuk melangkah bersama orang yang memang anda sukai. Karena baik zodiak, Shio, atau ramalan-ramalan lainnya semua itu hanya pemanis saja. Bahkan diluaran sana banyak pasangan yang mempunyai zodiak atau shio yang bertolak belakang tetapi mereka tetap langgeng dalam pernikahannya...Dan banyak pula pasangan diluaran sana yang cocok dengan zodiak ataupun shionya, akan tetapi kehidupan mereka penuh konflik dan berakhir dengan perceraian.
Jadi sesuatu yang bersifat ramalan dan sejenisnya tidak murni seutuhnya bisa terbukti nyata. Karena manusia itu hidup ditakdirkan berpasang-pasangan, penyebab retaknya suatu hubungan adalah ulah manusianya itu sendiri. Jadi hal-hal yang mengenai ramalan zodiak, ataupun shio serta hal lainnya, memang sangat menarik untuk disimak bahkan bisa membuat orang berkhayal, akan tetapi apapun sifat serta prilaku bisa kita ubah kapanpun kita mau, maka dari itu ada baiknya percalah penuh pada diri kita sendiri serta Allah.S,W,T.
14 Komentar
Nyebelin yaa mantannya, menyita hape dan gembosin ban, tapi terkadang ada juga yg malah menggemaskan pengen mencubit pipinya meski berkelakuan seperti itu. 😅
BalasHapusYa itulah kita manusia hatinya tidak pernah sama, hati kita relatif alias tak bisa ditebak bahkan oleh diri kita sendiri, jadi apalagi menebak hati org lain juga tidak bisa.
Btw mantannya sdh bersuami belum? Jgn2 dia masih syg sama Kang Satria dan minta dinikahi 🤣 iya dari gelagatnya itu sperti minta dinikahi 🤣
HapusIya kalau kondisinya masih seperti dulu mungkin ceritanya beda Huu..Permasalahannya lain dulu lain sekarang Huu.🤣🤣
Nah itu Huu...Ingin mendalaminya lebih jauh yaa kita harus punya suatu hubungan...Bukannya menebak-nebak dong.😁😁
Sudah punya anak 1 Huu..Jadi sudah beda ceritanya makanya aku menghindar, meski akhirnya bikin sebal.
Oh sdh punya anak, aku ga biasa aja melihat kejadian seperti itu, biasanya klo org sdh punya anak biasanya jaim kan 🤣
HapusKan anak sama suaminya jauh Huu di Tangerang...Penyebab lainnya ia berada dikampus temannya yang boleh dikatakan tidak ada orang yang dikenal.😊😊
HapusJangan-jangan benar kata suhu ajaey, Gemi minta dinikahi kang satria.🤣
BalasHapusSepertinya dulu putusnya kurang baik nih, sampai ada janji tidak boleh ngobrol lebih dari setengah jam.😄
HapusBbhaaahaaaa!!! Gue bakal bilang udah basi...Cuma masa lalu.😁😁
Nggak juga sih, Cuma buat janji agar nggak muda bicara atau ngobrol yang bisa membuat lupa waktu jika bertemu kembali.
Aku jadi ikutan kesel ama Gemi, karna takut mendadak ditinggalin sampe ngemposin ban gitu.
BalasHapusetapi mas, aku hampir ga pernah peduli ama zoidak loh, aku ga pernah tau zodiak A sifatnya seperti apa dan cocoknya ama siapa hahaha.
HapusBetul mbak Meta Panik ditinggal teman. Malah aku kena sasarannya yee.😁😁
Kalau aku suka bacanya setelah itu malah tertawa...🤣🤣🤣
Wkwkwkwkwkwk akupun pernah mas pacaran Ama cowo Gemini, yg sama Ama aku . Tgl lahir kami cuma beda seminggu pula. Tapi jujur Yaa, Gemini Ama Gemini itu memang kurang pas, soalnya sama2 suka flirting 🤣🤣🤣🤣.
BalasHapusTapi mantanku yg Gemini ini salah satu yg aku paling suka bangetttt, apalagi karateka dan pendaki gunung aktif. Kemarin dia sempet JD kepala team wanadri pas pendakian seven summit bbrpa tahun lalu. Kalo skr kami udh temenan lagi, tapi dulu putusnya ancuuur bgt 🤣🤣🤣🤣.
Dia flirting Ama cewe lain, trus aku balas flirting juga, akhirnya sama2 selingkuh hahahahahaha. Tapi di antara semua mantan, dia paling gentle memang 😄. Itulah asyiknya Gemini .. bisa sangat memikat dengan perkataan atau perbuatan. Udah kayak terhipnotis
Mas satria udah aku tebak sih Gemini, Krn kliatan dari tulisannya Flamboyan abis 🤣🤣🤣. Khas cowo Gemini bangetttt.
Tapi itu si Gemi rada2 Yaa, segila2nya aku, ga sampe berani ngempesin ban orang juga sih 😅😅
HapusGemini sama Gemini pacaran....Secara teori dan perzodiakan memang besebrangan atau tak cocoklah...🤣🤣 Tetapi ada juga orang yang berzodiak sama dari pacaran sampai menikah tetap langgeng....Bukannya jarang2 juga Lho, Tapi banyak. Karena faktanya lebih dari beberapa teman sama pasangannya berzodiak yang sama. Karena sudah takdir dan jodoh mungkin.😊😊
Putusnya dulu cakar2ran berarti dong.🤣🤣 Begitu Gemini & Gemini, Karena yang kamu alami aku juga mengalaminya bahkan lebih dari 3 orang.🤣🤣🤣
Cowok Gemini memang memikat tetapi terkadang ia mikir dua kali sebelum menanyatakan kata Cinta. Karena cendrung cepat bosan. Jadi orang Gemini sebenarnya baik cewek maupun cowok tak terlalu cepat untuk jatuh cinta.😊😊🤩
Flamboyan??? Bunga dong.🤣🤣🤣 Kamu wanita ke 9 yang pernah bilang aku Flamboyan selama dari tahun 2021 sampai 2022. Perlu dirayakan nggak nih.🤣🤣🤣🤣🤣
Apa gue harus jadi tukang kembang kali yee..🤣🤣🤣
Kemungkinan.ada problem dengan keluarganya yang enggan ia ceritakan.😊😊
wakakakaakkk....
BalasHapusnama panggilannya unyu amat Gemi dan Guma. Tapi kang...mbul malah jadi ingat Gumi, kucing Mbul waktu di kosan Bogor dulu hahhahahaha...
Wah...apakah Gemi itu sedang kuliah S2 di PNJ ya kang...atau UI...ini kejadian baru baru ini tah?
Dan beliau di Tangerang? Apa jangan-jangan beliau tetangganya Mbul? Tapi Mbul jarang hapal nama nama tetangga jew. Kecuali dipanggilnya pake nama bapaknya. Soalnya yang sering guyub-guyub ama warga ya bapak-bapaknya
Kalau masalah zodiak, aku itu Virgo kang. Tapi ga terlalu percaya hal hal gituan. Paling cuma sering baca majalah aja cuma pengen liat buat fun aja nyocokin sifat yang mana ya sifat-sifat manusia umumnya gitu gitu juga. Paling klo virgo aku ngehnya karena dia girly...kalem gitu, alias feminim abis. Aku feminim ga ya? Kayaknya iya hahahha
Btw, Kang Sat koleksi mantannya banyak amaaat. 7-8? ckckckck...atau jangan-jangan lebih? Hahhahahahh. Mbul dong ga punya koleksi mantan. Mbul tuh dari Paud mpe kuliah tingkat tengah ga pernah yang namanya pacaran. Meski yang ngejer aku banyak, mulai dari temen sekelas, kakak kelas, kakak alumni, anggota TNI, polisi, guru dll. Tapi ma mbul ga kutanggapi soalnya waktu itu mikirku masih kecil, masih sekulah dan kuliah. Tapi baru beneran pacaran ya akhir semester langsung dibawa ke pelaminan. Udah ya cuma sama 1 orang aja hahahhaha...Trus kata beliau herannya pas pertama kali ketemu Mbul kok ya bisa nemu cewek yang sepolos dan selugu itu...masih bocah ingusan dan kayak anak-anak. Ya sapa lagi kalau bukan Mbul nama anak itu hahahhahahhahah...
BalasHapusYaa amplooppp!! Masa gue disamain sama kucing mbul.🤣🤣🤣 Ehh tapi dulu keren lagi Gemi & Guma.🤣🤣🤣 kalau sekarang preetlaah..🤣🤣 Kalau Gemi boleh distrakan sama kucing mbul.🤣🤣🤣🤣
Yang kuliah di Ui temannya Gemi mbul...pas kebetulan Gemi lagi main kerumahnya temannya itu ada urusan sama dosennya...Nah akhirnya temannya itu bertemu dengan sang dosen dikampusnya dengan mengajak Gemi.
Lalu dikampus Gemi ditinggal sama temannya itu sendirian. Nah pas lagi sendirian Gemi lihat aku lewat kampus sedang goes. Iapun sontak mengejar aku dan sampai ngobrol panjang lebar. Begitu awal kisahnya..😁😁
Gemi Tangerang selatannya di Bintaro sektor 6 Mbul...Jauh nggak dari tempatmu....Dulunya ia tinggal di Depok, Saudaranya juga banyak sih mbul didepok. Makanya ia sering ke Depok.😊😊
Iyaa sudah ketebak kamu mah mbul...Pasti kelahiran September yaa.🤣🤣 Kan ada lagunya
"Virgo Cintanya tulus suci..
Ooh ViirrGooo!!
Berbahagialah engkau pemilik bintang Virgo, Manjalah dan sayang pasti akan kau dapatkan selama hidupmu"....Ciieee illeee!!!🤣🤣🤣
Percaya mbul kalau orang Virgo itu Feminim dan baik hati..😊😊
Mantanku orang Virgo malah hampir 17 orang mbul..😁😁
Nggak pernah pacaran tapi yang pengen kenalan banyak sama aja punya mantan banyak juga mbul.🤣🤣🤣
Mantan bejibun tapi dipelaminan cuma kau seorang yang selalu akan kucumbu.🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ttssaahhh!!!..🤣🤣🤣
Flamboyan suka bersolek 🤣🤣. Cowo Gemini itu salutnya selalu merhatiin penampilan. Bukan banci Yaa, tapi style dia keren. Wangi, itu juga kali yg bikin cewe2 seneng 😄. Ditambah perkataan manis, ya udah klepek2 langsung wkwkwkwkwj
BalasHapusOiya....🤣🤣 Eehh tapi benar kok parfum gue ada hampir satu lemari...Dan tiap bulan harus ada jadwal membeli pakian baru, serta aksesoris seperti jam tangan dll.🤣🤣🤣
HapusTERIMA KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA CORETAN YANG EEHEEM,! UHUUKS2!
Emoji