Postingan kali ini bukan tentang kuliner yaa, tetapi hanya es kelapa muda pinggir jalan yang rasa sangat enak dan menyegarkan ketimbang es kelapa muda lainnya yang ada ditempat saya tinggal. Berawal dari seringnya membeli kelapa hijau obat untuk ibu saya yang sakit kala itu, dan berbarengan dengan hal tersebut saya jadi sering membeli es kelapa muda rasanya pun biasa-biasa saja, sampai pada akhirnya saya menemukan es kelapa muda pinggir jalan yang rasanya begitu luar biasa. Nah seperti apa cerita saya tentang es kelapa muda pinggir jalan, berikut ulasan dibawah ini.👇👇
Sejak kecil saya memang suka dengan es kelapa muda...Ingat kelapa muda yaa, bukan Janda Muda.🤣 🤣 🤣 Ok kita lanjut, dan seringnya membeli es kelapa muda membuat saya menjadi cendrung bosan, karena rasanya yang begitu-begitu saja. Seandainya ada yang enakpun tetapi rasa vanillinya tetap kentara, bahkan ada pula yang rasanya manis karena gula jawa atau gula aren.
Seringnya mengalami hal tersebut jadi saya membeli es kelapa muda jika benar-benar haus saja, karena jika kita dalam keadaan haus, terlebih saat habis berolah raga apapun rasa es kelapa muda tetap enak dan menyegarkan meski setelah itu kembali biasa saja. Disekitar tempat saya tinggal banyak sekali para penjual es kelapa muda namun rasanya tetap sama, bahkan hampir semua para penjual es kelapa muda tersebut pernah saya kunjungi namun soal rasa tetap tak jauh berbeda.
Hingga pada suatu sore beberapa orang teman goes saya yang berdomisili diwilayah Jakarta timur mengundang saya untuk goes bareng bersamanya menuju kawasan kota wisata Cibubur. Sayapun menyanggupi undangan tersebut, pukul 14.40 saya sudah berkemas-kemas untuk menuju kawasan Cibubur. Setelah berjumpa dengan teman yang memiliki hobi yang sama, kamipun goes bareng menuju kawasan kota wisata Cibubur. Sampai pada akhirnya acara olahraga goes bareng tersebut selesai pada pukul 17.00 dan kamipun langsung membubarkan diri pulang kerumah masing-masing.
Dari kota wisata Cibubur menuju pulang kerumah sayapun melajukan sepeda dengan full speed hingga pada pukul 17.40 saya sudah berada dijalan Juanda dan terus menuju jalan Margonda raya Depok, karena masih hari kerja jalan Margonda raya nampak macet total baik yang dari arah Depok maupun arah Jakarta. Untuk mempersingkat waktu sayapun memilih memotong jalan melewati perkampungan agar cepat sampai dirumah. Setelah melewati perkampungan sayapun segera memasuki wilayah perumahan yang terus lurus menuju arah tempat tinggal saya.
Setelah berada diarea komplek perumahan laju sepeda mulai saya kurangi, sambil menggoes sepeda secara perlahan sayapun mencoba mencari penjual minuman atau warung untuk sekedar menghilangkan rasa haus. Namun entah mengapa banyaknya warung tak begitu saja dengan mudah membuat saya berhenti. Sampai pada akhirnya dipertengahan jalan saya melihat penjual es kelapa muda, beberapa pembeli nampak sedang antri menunggu giliran ia mendapatkan jatah es kelapa mudanya. Tanpa ragu sayapun menepikan sepeda saya untuk menikmati es kelapa muda tersebut.
Setelah sebagian pembeli meninggalkan tempat itu sayapun langsung memesan satu gelas es kelapa muda, meski sebelumnya saya meminta air hangat dulu kepada sang penjual es kelapa muda itu. Bagai mengerti iapun segera meminta air hangat kepada pedagang gado-gado yang ada disebelahnya, setelah memberikan air putih hangat kepada saya barulah ia membuatkan es kelapa muda pesanan saya itu. Rasa haus dan lelah sedikit berkurang setelah saya menikmati air putih hangat pemberian penjual es kelapa muda tersebut. Sayapun memandang sekeliling tempat penjual es kelapa itu meski sederhana tetapi banyak pembeli, dan saya pribadi baru tahu bahwa dijalan yang boleh dikatakan sering saya lewati sudah banyak para pedagang diantaranya penjual es kelapa muda itu.
Walaupun masuk katagori jalan perumahan tetapi karena banyak para pedagang atau minimarket, jalan tersebut setara dengan jalan raya, bahkan jalan tersebut dilalui angkot yang bisa menuju kestasiun kereta api, padahal dahulu tempat tersebut hanya perkebunan karet yang jika sudah sore nampak sunyi senyap, karena jarang orang yang mau lewat ketempat tersebut terlebih jika malam hari.
Sejak kecil saya memang suka dengan es kelapa muda...Ingat kelapa muda yaa, bukan Janda Muda.🤣 🤣 🤣 Ok kita lanjut, dan seringnya membeli es kelapa muda membuat saya menjadi cendrung bosan, karena rasanya yang begitu-begitu saja. Seandainya ada yang enakpun tetapi rasa vanillinya tetap kentara, bahkan ada pula yang rasanya manis karena gula jawa atau gula aren.
Seringnya mengalami hal tersebut jadi saya membeli es kelapa muda jika benar-benar haus saja, karena jika kita dalam keadaan haus, terlebih saat habis berolah raga apapun rasa es kelapa muda tetap enak dan menyegarkan meski setelah itu kembali biasa saja. Disekitar tempat saya tinggal banyak sekali para penjual es kelapa muda namun rasanya tetap sama, bahkan hampir semua para penjual es kelapa muda tersebut pernah saya kunjungi namun soal rasa tetap tak jauh berbeda.
Hingga pada suatu sore beberapa orang teman goes saya yang berdomisili diwilayah Jakarta timur mengundang saya untuk goes bareng bersamanya menuju kawasan kota wisata Cibubur. Sayapun menyanggupi undangan tersebut, pukul 14.40 saya sudah berkemas-kemas untuk menuju kawasan Cibubur. Setelah berjumpa dengan teman yang memiliki hobi yang sama, kamipun goes bareng menuju kawasan kota wisata Cibubur. Sampai pada akhirnya acara olahraga goes bareng tersebut selesai pada pukul 17.00 dan kamipun langsung membubarkan diri pulang kerumah masing-masing.
Dari kota wisata Cibubur menuju pulang kerumah sayapun melajukan sepeda dengan full speed hingga pada pukul 17.40 saya sudah berada dijalan Juanda dan terus menuju jalan Margonda raya Depok, karena masih hari kerja jalan Margonda raya nampak macet total baik yang dari arah Depok maupun arah Jakarta. Untuk mempersingkat waktu sayapun memilih memotong jalan melewati perkampungan agar cepat sampai dirumah. Setelah melewati perkampungan sayapun segera memasuki wilayah perumahan yang terus lurus menuju arah tempat tinggal saya.
Setelah berada diarea komplek perumahan laju sepeda mulai saya kurangi, sambil menggoes sepeda secara perlahan sayapun mencoba mencari penjual minuman atau warung untuk sekedar menghilangkan rasa haus. Namun entah mengapa banyaknya warung tak begitu saja dengan mudah membuat saya berhenti. Sampai pada akhirnya dipertengahan jalan saya melihat penjual es kelapa muda, beberapa pembeli nampak sedang antri menunggu giliran ia mendapatkan jatah es kelapa mudanya. Tanpa ragu sayapun menepikan sepeda saya untuk menikmati es kelapa muda tersebut.
Setelah sebagian pembeli meninggalkan tempat itu sayapun langsung memesan satu gelas es kelapa muda, meski sebelumnya saya meminta air hangat dulu kepada sang penjual es kelapa muda itu. Bagai mengerti iapun segera meminta air hangat kepada pedagang gado-gado yang ada disebelahnya, setelah memberikan air putih hangat kepada saya barulah ia membuatkan es kelapa muda pesanan saya itu. Rasa haus dan lelah sedikit berkurang setelah saya menikmati air putih hangat pemberian penjual es kelapa muda tersebut. Sayapun memandang sekeliling tempat penjual es kelapa itu meski sederhana tetapi banyak pembeli, dan saya pribadi baru tahu bahwa dijalan yang boleh dikatakan sering saya lewati sudah banyak para pedagang diantaranya penjual es kelapa muda itu.
Walaupun masuk katagori jalan perumahan tetapi karena banyak para pedagang atau minimarket, jalan tersebut setara dengan jalan raya, bahkan jalan tersebut dilalui angkot yang bisa menuju kestasiun kereta api, padahal dahulu tempat tersebut hanya perkebunan karet yang jika sudah sore nampak sunyi senyap, karena jarang orang yang mau lewat ketempat tersebut terlebih jika malam hari.
Nah. Seperti gambar yang tertera diatas, tempat yang dulu perkebunan karet kini sudah sangat jauh berbeda, semuanya telah berubah menjadi perumahan layak huni, bahkan dibelakang perumahan tersebut sudah banyak apartemen serta mall dan hotel. Karena jika ditelusuri perumahan itu ada jalan tembus yang mengarah kejalan Margonda Raya. Lamunan sayapun langsung buyar kala adzan magrib berkumandang, sayapun segera menenggak es kelapa muda tersebut dengan terburu-buru seperti apa rasa es kelapa muda tersebut, tak terpikirkan oleh saya hanya ada satu kata menyegarkan dan menghilangkan rasa haus.
Setelah adzan magrib selesai berkumandang sayapun segera berlalu dari tempat tersebut. Namun sebelumnya saya memesan kembali dua bungkus es kelapa muda itu untuk dibawa pulang, setelah membayarnya sayapun berlalu dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai dirumah, 5 menit kemudian sayapun telah tiba dirumah, es kelapa muda segera saya masukan kelemari es. Sayapun bergegas mandi, Sholat magrib dan selanjutnya makan malam.
Sambil santai menikmati santap malam sayapun mengecek email toko dan pekerjaan lainnya sambil berbarengan membuka medsos, blog dan sejenisnya. Sambil mengutak-atik ponsel, sayapun menuju lemari es untuk mengambil es kelapa muda yang telah saya beli sebelumnya. Akan tetapi es kelapa muda itu telah hilang bah ditelan bumi? Sayapun langsung bertanya kepada istri saya..."Maa. Es kelapa mudaku kemana".
"Habis diminum anak-anak Dha"...Balas istriku.
"Kan ada dua".
Istriku langsung menghampiriku lalu berkata kembali..."Iya, yang satunya aku minum dan sudah habis. Oiya kamu beli es kelapa dimana dha, tumben rasanya enak dan potongan kelapanya juga banyak".
"Enak mana sama es kelapa yang sebelumnya pernah kita beli ditempat lain"...Tanya saya kembali.
"Iih yang ini sumpah enak banget kenapa kamu tidak beli agak banyakan"...Serunya kembali.
Apa yang dikatakan istri saya membuat saya sedikit bimbang, apa mungkin es kelapa muda yang saya beli itu punya rasa yang berbeda, dari es kelapa muda yang sudah pernah saya beli ditempat lain. Meski sudah mencobanya namun saya belum bisa mengatakan es kelapa muda itu enak, karena sewaktu mencobanya kondisi saya memang sedang haus. Hingga seminggu kemudian setelah pulang goes sore sayapun kembali mampir ketempat penjual es kelapa muda yang dibilang enak oleh istri saya. Sayapun menikmati es kelapa tersebut, dan apa yang dikatakan oleh istri saya memang benar es kelapa muda itu memang enak dan potongan kelapanya pun banyak.
Setelah puas satu gelas menikmati es kelapa muda, sayapun memesan kembali 5 bungkus untuk dibawa pulang. Sampai dirumah es kelapa muda itu kembali saya nikmati aroma dan rasanya. Istri saya nampak senang dan sisa dua bungkus yang saya beli saya antarkan kerumah ibu saya, dan beliaupun mengatakan bahwa es kelapa yang saya bawa memang enak. Tidak berasa gula, meski sebenarnya pakai gula, aroma air kelapanya lebih berasa ketimbang air gulanya. Bahkan seharian disimpan dilemari es, bahkan sampai esok hari rasanya tidak berubah, tidak seperti es kelapa muda lainnya yang berasa asam jika sudah disimpan seharian.
Akhirnya saya percaya bahwa es kelapa muda yang saya beli itu memang benar-benar enak. Hingga sebulan telah berlalu istri saya minta diantar ketempat penjual es kelapa muda yang awalnya ia bilang enak, karena ia ingin membuat acara dengan teman kerjanya yang menu minumannya adalah es kelapa muda. Akhirnya saya dan istri goes sore bareng dan setelah itu barulah kami mampir dan berbincang-bincang dengan penjual es kelapa muda tersebut. Dan pesanan istri sayapun ia sanggupi, bahkan insyaallah menjelang bulan Ramadhan nanti saya dan istri berencana membuat takjil dengan menu minumannya es kelapa muda.
Demikianlah sedikit ulasan saya tentang es kelapa muda pinggir jalan. Memang mudah mencari penjual es kelapa muda ditempat saya tinggal. Akan tetapi cuma satu tempat yang punya rasa yang berbeda. Nah. Bagaimana dengan anda punya cerita menarik tentang es kelapa muda atau es lainnya yang mungkin menarik bagi anda, jika ada boleh dong berbagi cerita dengan saya pada kolom komentar dibawah ini.
Setelah adzan magrib selesai berkumandang sayapun segera berlalu dari tempat tersebut. Namun sebelumnya saya memesan kembali dua bungkus es kelapa muda itu untuk dibawa pulang, setelah membayarnya sayapun berlalu dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai dirumah, 5 menit kemudian sayapun telah tiba dirumah, es kelapa muda segera saya masukan kelemari es. Sayapun bergegas mandi, Sholat magrib dan selanjutnya makan malam.
Sambil santai menikmati santap malam sayapun mengecek email toko dan pekerjaan lainnya sambil berbarengan membuka medsos, blog dan sejenisnya. Sambil mengutak-atik ponsel, sayapun menuju lemari es untuk mengambil es kelapa muda yang telah saya beli sebelumnya. Akan tetapi es kelapa muda itu telah hilang bah ditelan bumi? Sayapun langsung bertanya kepada istri saya..."Maa. Es kelapa mudaku kemana".
"Habis diminum anak-anak Dha"...Balas istriku.
"Kan ada dua".
Istriku langsung menghampiriku lalu berkata kembali..."Iya, yang satunya aku minum dan sudah habis. Oiya kamu beli es kelapa dimana dha, tumben rasanya enak dan potongan kelapanya juga banyak".
"Enak mana sama es kelapa yang sebelumnya pernah kita beli ditempat lain"...Tanya saya kembali.
"Iih yang ini sumpah enak banget kenapa kamu tidak beli agak banyakan"...Serunya kembali.
Apa yang dikatakan istri saya membuat saya sedikit bimbang, apa mungkin es kelapa muda yang saya beli itu punya rasa yang berbeda, dari es kelapa muda yang sudah pernah saya beli ditempat lain. Meski sudah mencobanya namun saya belum bisa mengatakan es kelapa muda itu enak, karena sewaktu mencobanya kondisi saya memang sedang haus. Hingga seminggu kemudian setelah pulang goes sore sayapun kembali mampir ketempat penjual es kelapa muda yang dibilang enak oleh istri saya. Sayapun menikmati es kelapa tersebut, dan apa yang dikatakan oleh istri saya memang benar es kelapa muda itu memang enak dan potongan kelapanya pun banyak.
Setelah puas satu gelas menikmati es kelapa muda, sayapun memesan kembali 5 bungkus untuk dibawa pulang. Sampai dirumah es kelapa muda itu kembali saya nikmati aroma dan rasanya. Istri saya nampak senang dan sisa dua bungkus yang saya beli saya antarkan kerumah ibu saya, dan beliaupun mengatakan bahwa es kelapa yang saya bawa memang enak. Tidak berasa gula, meski sebenarnya pakai gula, aroma air kelapanya lebih berasa ketimbang air gulanya. Bahkan seharian disimpan dilemari es, bahkan sampai esok hari rasanya tidak berubah, tidak seperti es kelapa muda lainnya yang berasa asam jika sudah disimpan seharian.
Akhirnya saya percaya bahwa es kelapa muda yang saya beli itu memang benar-benar enak. Hingga sebulan telah berlalu istri saya minta diantar ketempat penjual es kelapa muda yang awalnya ia bilang enak, karena ia ingin membuat acara dengan teman kerjanya yang menu minumannya adalah es kelapa muda. Akhirnya saya dan istri goes sore bareng dan setelah itu barulah kami mampir dan berbincang-bincang dengan penjual es kelapa muda tersebut. Dan pesanan istri sayapun ia sanggupi, bahkan insyaallah menjelang bulan Ramadhan nanti saya dan istri berencana membuat takjil dengan menu minumannya es kelapa muda.
Demikianlah sedikit ulasan saya tentang es kelapa muda pinggir jalan. Memang mudah mencari penjual es kelapa muda ditempat saya tinggal. Akan tetapi cuma satu tempat yang punya rasa yang berbeda. Nah. Bagaimana dengan anda punya cerita menarik tentang es kelapa muda atau es lainnya yang mungkin menarik bagi anda, jika ada boleh dong berbagi cerita dengan saya pada kolom komentar dibawah ini.
~ Numpang Mejeng! ~🤣 🤣 🤩
35 Komentar
Tadinya dari London saya mau langsung lurus menuju Rusia tapi setelah membaca post tentang es kelapa muda yang super enak ini saya jadi berubah pikiran ingin putar balik saja mampir dulu ke Indonesia buat beli itu 🤣🤣
BalasHapusDan sambil nyanyi: Es lilin mah akang kelapa muda dibeli mah Udha dari pinggir jalan dan rasanya wow bikin nagih 🤣
Wah keren Udha mo bagi2 takjil 👍
HapusBetul Huu..Soalnya di Rusia & London nggak ada es kelape mude Huu...Paling adenye Jande bolong yang udah kena hantam roket si putin.🤣🤣🤣🤣🤣
Beehhhaaaaa!!! Tul2 Huu..🤣🤣🤣
Iye tul Huu...Insyaallah..Mau bagi2 duit yaa kaga gablek mending es kelapa aja dah.🤣🤣🤣
Wah, kenapa bos Jaey mau ke Rusia, apa mau ikutan wisata ke Ukraina ya.😅
HapusMau nyari Rondo bolong kang ke Ukraina.🤣🤣🤣
HapusMau nyari Hermany Moors di Ukrain 🤣
HapusWih mantap, bulan puasa kang satria mau bagi-bagi takjil, es kelapa muda, dan amplop. Bolehkah minta amplopnya tapi isinya duit gambar pak Karno ya kang.😁
BalasHapusKalo aku tidak terlalu suka es kelapa muda kang, tapi kalo dikasih gratis mau saja sih.🤣
Aku lebih suka es dawet Banjarnegara. Dulu ada es dawet yang menurutku enak banget cuma di Balaraja, jadi kalo habis dari Tangerang biasanya mampir untuk beli. Sekali beli juga 5 bungkus terus makan disitu segelas.
Tapi sampai rumah langsung diminum anak istri dan saudara, akhirnya tetap ngga kebagian.😂
Bagi2 es kelapa muda doang kang, Kalau yang bagi2 amplop Juragan Jaey Gupta rencananya pembagian mulai dari kota Cikande sampai Eropa timur.😁😁😁
HapusEs dawet aku juga suka kang cumakan belinya hanya ditempat tertentu seperti pasar atau tempat keramaian tertentu. Kadang juga keliling. Nggak menetap seperti es kelapa. Tapi keduanya tetap enak.😊😊
Kalau nggak kebagian mending jualan juga sekalian kang.🤣🤣🤣
Wah pasti keuntungan dari J-Phone dan J-Mall bejibun ya kang, sampai mau bagi-bagi amplop dari planet bumi sampai planet namec.😁
HapusEs dawet memang kadang cuma mangkal tidak netap, tapi es dawet yang di Balaraja netap di kios kang.😄
Tul kang apalagi kalau bisa mencarikan wanita yang mirip Amanda bisa dikasih warisan ente sama Jaey.😁😁
HapusWaah bagus itu kang, aku juga kalau ada es dawet yang netap mau beli dan jadi langganan.😀
Jaey sudah bosan sama Amanda kang, maunya sama Ariana.😄
HapusNgga tahu kalo siang Ariana jadi Ariyono.🤣
Yaa2...Mungkin lebih asik Ariana kali bisa diajak mangkal bareng dilamer.🤣🤣🤣
Hapus😁😁😁
HapusSi A punya tato pistol didekat itunya, diketawai netizen 🤣
HapusAkuuu tertipuuu .. kalo sampai di blognya mas satria ini bawaannya mau nyanyi. Tapi ini cuma sambil bisik bisik kok nyanyinya xixi..takut anak anak kaget.
BalasHapusTapii aku tertipu beneran ,takkira akan ada unsur janda mudanya eh ternyata murni kelapa muda. Tanpa sirup merah muda pula :)
Paling terharuu pada adegan ngantar kelapa muda untuk bundanya mas satria. Hati emak emak mana yang gak akan melted .. semoga anak laki lakiku kelak juga sering ngantarkan kelapa muda ke simbokke ini
Semoga sehat sehat selaluu buat bundanya dan mas satria sekeluarga :)
Monggo bu guru nyanyi, siapa tahu jadi artis dadakan.😁😁
HapusHaahaaa!! Berarti kelapa muda identik dengan sirup merah muda. Tapi kalau Janda muda identiknya dengan lipstik merah muda yaa bu guru.🤣🤣🤣
Amin buguru semoga buguru demikian juga.😊🙏🙏
Aku juga sangat suka es kelapa muda. Di Palembang disebut dogan. Di Jawa disebut degan, kan om...
BalasHapusDi rumah mbahku ada pohon kelapa, jadi kalau ke rumah mbah, biasanya selalu minum kelapa muda. Heheh
HapusIyaa tos dulu dong Do...Gue tahunya Es Kelapa Muda aja Do...Nggak tahu Degan, Dogan atau Dogol..🤣🤣🤣
Waah asik tu Do...Bagi2lah kelapanya buat gue.😁😁
es papa mudaaa...eh kelapa muda maksud mbul...
BalasHapusaku suka juga es kelapa muda kang satria
sayang ya itu kang satria ga sempet neguk udah dihabiskan anak dan istri hahhaha
es kelapa muda tempat mbul juga ada beda beda rasa kang, kalau aku suka cari yang bulat sempurna, alias yang besar bulatannya soalnya biasanya manis.kadang kalau yang dropnya itu baru datang kelapa mudanya masih bagus bagus dan baru jadi itu yang kusamperin..kalau kelapanya pas kecil kecil lewatin aja..soalnya airnya dikit. kalau menu takjil memang aku lebih suka es degan ketimbang kolak tapi es kelapa nya nda sah dikasih sirop merah...alami aja gitu langsung gluk gluk
Tul mbul Papa Muda yee...🤣🤣🤣
HapusEehh salah kelapa muda.🤣🤣🤣
Iya betul waktu awal beli pertama.😁😁 Nah yang bagus dan menarik memang yang baru datang selain masih muda dan air kelapanya tidak asem...Ketimbang yang lama ditempat selain kelapanya cepat tua airnya juga serasa asam.
Iyaa memang untuk Takjil lebih enak yang alami mbul segarnya berasa banget.😊😊😊
Kalo mbul maunya kelapa muda apa papa muda.🤣
Hapusmaksudnya pake beby talk alias bahasa bayi
Hapuskelapa dibacanya papa mas agus.. kan mbul masih kayak anak bayikkkk yang perlu diemong wakakkaka
三三ᕕ( ᐛ )ᕗ
Berarti masih nete dong mbul.🤫🤭🤭🤣🤣
HapusSelain nete juga ama minum air kelapa muda kang.🤣
Hapusbukan nete..tapi malah neteind,
Hapuseh salah ya....
hahhahahah
hush hush bubar bubaaarrr
😂🤣🤣🤣
mendingan main teh tehan saja yuk...ama lempung dan masak masakan aja pake tanah, 😂
Itu namonyo karambia da.
BalasHapusIyoo kalau dipekan baru yaa Dha..😁😁
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspikiran saya langsung teracuni kata kata "kelapa muda"..
BalasHapusreview nya asik
HapusIya apa lagi kalau ada yang kasih Es kelapanya gratis.🤣🤣🤣
Baru aja kemarin minum es kelapa muda di sate meranggi bah usee daerah Purwakarta sana mas. Tapi aku kecewa, rasanya aneh. Agak asem, tp bukan asem Krn basi Yaa. Ntahlah, apa mungkin ditetesin jeruk kali ya. Cuma aku ga suka. Walopun daging kelapanya beneran muda dan halus.
BalasHapusTrus Krn ga puas makan di sana, kami mampir ke sate meranggi Cibungur. Nyobain es kelapa lagi. Naaah baru enaaak rasanya 😄😄 beneran manis, walopun dagingnya ga semuda yg tadi. Tapi aku LBH suka yg begitu sih, bisa dikunyah, ga cuma lewat tenggorokan 🤣
HapusBisa jadi pengaruh dari tempat penyimpanan kelapanya mungkin mbak Fans, Dan bisa juga karena memang ada aroma campuran lain seperti yang telah mbak jelaskan diatas.😊😊
Naah ditempat lain justru malah enak rasanya malah, meski daging kelapanya sedikit tua. Tapi rasanya woww!!... Intinya lain tempat lain pula cara penyajiannya..😁😁
Baru sempat mampir ke blog ini. Seperti biasa disambut lagu dan musik kekinian, terasa syahdu hehe.. Es kelapa muda juga favorit saya apalagi pake gula merah atau madu. Sebetulnya juga ini minumannya para atlet karena kandungan elektrolit, tentunya gulanya dibatasi
BalasHapusBetul banget pak...Memang kelapa muda jika dicampur madu akan menghasilkan cita rasa yang berbeda dan sangat baik untuk kesehatan.😁😁
HapusKarena apa yang ada dipohon kelapa selain buahnya semua sangat bermanfaat dan berguna.😊😊
Pernah punya pengalaman memalukan dengan kelapa muda kang, dulu waktu masih abegeh sesekali main bareng tmn di kebun kelapa milik PTP dan kalau haus tinggal manjat lalu ambil satu buahnya untuk diminum airnya.
BalasHapusSuatu hari dasar lagi apes pas lagi asyik metik buah kelapa ketahuan pak satpam yang sedang keliling, tau apa yg terjadi selanjutnya?
Duh, masih jam 10, masih lama kalo mau beli es kelapa muda.
BalasHapusTERIMA KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA CORETAN YANG EEHEEM,! UHUUKS2!
Emoji