Ok kita kembali kenuansa kenangan, dan kenangan saya kali ini tentang sang mantan saya yang berzodiak Virgo. Tetapi sebelum saya mengulasnya lebih detail untuk menghormati wanita berzodiak Virgo silahkan simak lirik lagu dibawah ini.🤣 🤣 🤣 👇
Virgo...
Lambang sifat yang tenang
Virgo...
Tak pernah rasa bimbang
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo...
Tak pernah tinggi hati
Virgo...
Cintanya tulus suci
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo, virgo, oh...virgo
Berbahagialah engkau..
Berbahagialah engkau..
Yang mendapatkan kekasih
Bintang ini
Manja dan sayang pastilah
Manja dan sayang pastilah
Akan kau rasakan
S'lama hidupmu
Kalau wanita
Pasti rendah dan lembut
Hatinya
Dan mesra wajahnya
Kalaulah pria
Pasti mudah senyum
Bersahabat
Pada siapa saja
Virgo...
Tak pernah rasa dendam
Virgo...
Mudah 'tuk memaafkan
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo....virgo....
Bintang segal bintang
Virgo....virgo....
Bintang segala bintang....
Virgo...
Lambang sifat yang tenang
Virgo...
Tak pernah rasa bimbang
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo...
Tak pernah tinggi hati
Virgo...
Cintanya tulus suci
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo, virgo, oh...virgo
Berbahagialah engkau..
Berbahagialah engkau..
Yang mendapatkan kekasih
Bintang ini
Manja dan sayang pastilah
Manja dan sayang pastilah
Akan kau rasakan
S'lama hidupmu
Kalau wanita
Pasti rendah dan lembut
Hatinya
Dan mesra wajahnya
Kalaulah pria
Pasti mudah senyum
Bersahabat
Pada siapa saja
Virgo...
Tak pernah rasa dendam
Virgo...
Mudah 'tuk memaafkan
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo, virgo, oh...virgo
Virgo....virgo....
Bintang segal bintang
Virgo....virgo....
Bintang segala bintang....
Jika sudah, saya akan kembali bertanya, apakah kalian ada yang berzodiak Virgo baik pria maupun wanita? Pastinya ada dong dan para bloggerpun demikian. Bahkan tanpa saya sebut namanya, para blogger yang berzodiak Virgopun mudah terbaca atau terdeteksi oleh saya.😁😁Hoooohooo!! 🤣 🤣 Dan kata lagu pula Virgo tak punya rasa dendam, bahkan mudah untuk memaafkan.😁😁 Tapi hal itu tergantung bagi anda yang menilainya sendiri.
Namun ada beberapa sifat zodiak Virgo yang seperti telah dijelaskan dengan lirik lagu diatas. Malahan mantan-mantan saya yang berzodiak Virgo ada 17 orang bahkan lebih. Karena awal saya berpacaran dan mengenal Cinta, Virgolah wanita yang pertama mengisi hati saya. Ciiieee illeee!!🤣 🤣 🤣
Kita langsung ketopik kenangan bersama sang mantan saya yang berzodiak Virgo. Meski tak menantang seperti zodiak Gemini, Aries dan Pisces, berpacaran dengan wanita Virgo sangat menarik dan menyenangkan bagi saya kala itu. Seperti apa kenangan saya dengan sang mantan berikut cerita dibawah ini.
Panas mentari begitu menyengat kulit sayapun terus melangkahkan kaki untuk menuju kesekolah. Suasana jalan nampak sepi hanya sebagian anak sekolah yang berseragam putih biru yang melewati jalan yang sama, Yang membedakannya ia ingin pulang kerumah, sedangkan saya baru akan menuju kesekolah. Meski sama-sama berseragam putih biru sayapun tetap tak perduli dengan orang sekitar serta suasana jalan. Hingga akhirnya pada persimpangan jalan seorang teman memanggil nama saya. Sayapun menoleh dan segera menghampirinya, sampai akhirnya sang teman saya itu berkata.
"Kita kerumah Septarini dulu Sat, gue udah janji ingin berangkat bareng sama dia"...Ucap teman saya yang bernama Tedy.
"Siapa Septarini Ted"...Tanya saya dengan tenang.
"Adik kelas kita, rumahnya hanya beda blok dengan rumah gue"...Balas Tedy dengan terus melangkah menuju arah rumah Septarini.
Tak berselang lama saya dan Tedypun tiba didepan rumah Septarini. Dan iapun nampak sudah berdiri didepan pagar rumahnya seolah siap menyambut saya dan Tedy dengan senyumannya yang begitu menggoda. Meski masih anak Smp tetapi Septarini nampak anggun dan dewasa kala itu. Bagai terhipnotis sayapun tak bisa berbuat apa-apa, hanya diam dan terus memandangi wajahnya. Setelah mendapat aba-aba dari Tedy akhirnya kamipun berangkat menunu terminal bus dalam perjalanan sampai diterminal buspun hanya Tedy yang banyak berbicara dengan Septarini ketimbang saya yang cuma hanya bisa tersenyum jika beradu pandang dengan Septarini. Bahkan sampai disekolahpun saya tidak berani ngobrol atau berbasa-basi dengan Septarini.
Alasannya karena disekolah Septarini banyak penggemarnya dari mulai pria teman sekelasnya, hingga teman-teman saya dan teman diluar sekolah. Akhirnya kejadian ini membuat saya lebih memilih mengalah, seandainya bersaingpun ketampanan saya masih kala dengan sebagian teman yang ada dikelas. Resah, gengsi dan bercampur was-was selalu menyelimuti perasaan hati saya. Bahkan hal ini terus kepikiran hingga sampai dirumah. Tak tahan dengan semuanya seminggu kemudian sayapun sering mengunjungi rumah Septarini sekedar hanya ingin melepaskan rasa rindu saya yang terpendam. Akan tetapi setelah tiba dirumah Septarini keraguan serta keresahan selalu menghantui saya, bahkan saya bah orang linglung yang tak tahu harus berbuat apa. Akhirnya sayapun hanya melewati rumah Septarini tanpa ada sesuatu yang bisa saya perbuat.
Sebulan kemudian hal yang sama saya ulang kembali, dan sayapun berkesempatan bertemu dengan Septarini namun dirumahnya ada beberapa orang teman sekolahnya yang memang adik kelas saya juga. Meski sempat berbicara sebentar dan saling pandang tetapi perasaan resah, gengsi dan malu kembali menghantui pikiran saya. Akhirnya sayapun segera berlalu dari hadapan Septarini dengan alasan ada pelajaran yang harus saya selesaikan.
Hari dan waktu terus berjalan, sayapun hanya bisa memendam rasa cinta serta kerinduan yang mendalam terhadap Septarini. Entah mengapa teman disekolah atau diluar sekolah tak pernah ada yang bisa saya percayai, bahkan saya pribadi pun terlalu gengsi untuk bercerita apa yang saya rasakan kepada teman atau sahabat saya. Hingga akhirnya cinta dan kerinduan itu terus terpendam menumpuk dalam hati hingga menjadi jerawat batu diwajah saya. Bahkan hingga saya lulus Smp rasa suka saya terhadap Septarini tak pernah terungkapkan apa yang telah saya lakukan untuk Septarini hanya kesia-sian belaka dan atas kejadian itu saya sangat membenci diri saya sendiri, Karena selalu menyia-nyiakan kesempatan dengan keraguan serta ketakutan yang tak berarti.
Namun ada beberapa sifat zodiak Virgo yang seperti telah dijelaskan dengan lirik lagu diatas. Malahan mantan-mantan saya yang berzodiak Virgo ada 17 orang bahkan lebih. Karena awal saya berpacaran dan mengenal Cinta, Virgolah wanita yang pertama mengisi hati saya. Ciiieee illeee!!🤣 🤣 🤣
Kita langsung ketopik kenangan bersama sang mantan saya yang berzodiak Virgo. Meski tak menantang seperti zodiak Gemini, Aries dan Pisces, berpacaran dengan wanita Virgo sangat menarik dan menyenangkan bagi saya kala itu. Seperti apa kenangan saya dengan sang mantan berikut cerita dibawah ini.
Panas mentari begitu menyengat kulit sayapun terus melangkahkan kaki untuk menuju kesekolah. Suasana jalan nampak sepi hanya sebagian anak sekolah yang berseragam putih biru yang melewati jalan yang sama, Yang membedakannya ia ingin pulang kerumah, sedangkan saya baru akan menuju kesekolah. Meski sama-sama berseragam putih biru sayapun tetap tak perduli dengan orang sekitar serta suasana jalan. Hingga akhirnya pada persimpangan jalan seorang teman memanggil nama saya. Sayapun menoleh dan segera menghampirinya, sampai akhirnya sang teman saya itu berkata.
"Kita kerumah Septarini dulu Sat, gue udah janji ingin berangkat bareng sama dia"...Ucap teman saya yang bernama Tedy.
"Siapa Septarini Ted"...Tanya saya dengan tenang.
"Adik kelas kita, rumahnya hanya beda blok dengan rumah gue"...Balas Tedy dengan terus melangkah menuju arah rumah Septarini.
Tak berselang lama saya dan Tedypun tiba didepan rumah Septarini. Dan iapun nampak sudah berdiri didepan pagar rumahnya seolah siap menyambut saya dan Tedy dengan senyumannya yang begitu menggoda. Meski masih anak Smp tetapi Septarini nampak anggun dan dewasa kala itu. Bagai terhipnotis sayapun tak bisa berbuat apa-apa, hanya diam dan terus memandangi wajahnya. Setelah mendapat aba-aba dari Tedy akhirnya kamipun berangkat menunu terminal bus dalam perjalanan sampai diterminal buspun hanya Tedy yang banyak berbicara dengan Septarini ketimbang saya yang cuma hanya bisa tersenyum jika beradu pandang dengan Septarini. Bahkan sampai disekolahpun saya tidak berani ngobrol atau berbasa-basi dengan Septarini.
Alasannya karena disekolah Septarini banyak penggemarnya dari mulai pria teman sekelasnya, hingga teman-teman saya dan teman diluar sekolah. Akhirnya kejadian ini membuat saya lebih memilih mengalah, seandainya bersaingpun ketampanan saya masih kala dengan sebagian teman yang ada dikelas. Resah, gengsi dan bercampur was-was selalu menyelimuti perasaan hati saya. Bahkan hal ini terus kepikiran hingga sampai dirumah. Tak tahan dengan semuanya seminggu kemudian sayapun sering mengunjungi rumah Septarini sekedar hanya ingin melepaskan rasa rindu saya yang terpendam. Akan tetapi setelah tiba dirumah Septarini keraguan serta keresahan selalu menghantui saya, bahkan saya bah orang linglung yang tak tahu harus berbuat apa. Akhirnya sayapun hanya melewati rumah Septarini tanpa ada sesuatu yang bisa saya perbuat.
Sebulan kemudian hal yang sama saya ulang kembali, dan sayapun berkesempatan bertemu dengan Septarini namun dirumahnya ada beberapa orang teman sekolahnya yang memang adik kelas saya juga. Meski sempat berbicara sebentar dan saling pandang tetapi perasaan resah, gengsi dan malu kembali menghantui pikiran saya. Akhirnya sayapun segera berlalu dari hadapan Septarini dengan alasan ada pelajaran yang harus saya selesaikan.
Hari dan waktu terus berjalan, sayapun hanya bisa memendam rasa cinta serta kerinduan yang mendalam terhadap Septarini. Entah mengapa teman disekolah atau diluar sekolah tak pernah ada yang bisa saya percayai, bahkan saya pribadi pun terlalu gengsi untuk bercerita apa yang saya rasakan kepada teman atau sahabat saya. Hingga akhirnya cinta dan kerinduan itu terus terpendam menumpuk dalam hati hingga menjadi jerawat batu diwajah saya. Bahkan hingga saya lulus Smp rasa suka saya terhadap Septarini tak pernah terungkapkan apa yang telah saya lakukan untuk Septarini hanya kesia-sian belaka dan atas kejadian itu saya sangat membenci diri saya sendiri, Karena selalu menyia-nyiakan kesempatan dengan keraguan serta ketakutan yang tak berarti.
Lain dulu lain sekarang, mungkin itu yang saya rasakan setelah mengenakan seragam putih abu-abu. Tak hanya itu saja semenjak menjadi anak Stm hampir semua yang ada pada diri saya berubah. Selain gaya dan penampilan, urusan asmarapun saya tak mau ketinggalan, bahkan berani bersaing dengan teman-teman sekolah demi mendapatkan wanita pujaan. Meski hanya berstatus cinta monyet apa yang saya alami seolah mempunyai cinta sejati yang lain dari pada lainnya.🤣 Dan sejak menyandang gelar anak Stm pula dua wanita dari sekolah lain pun bukan hal yang sulit lagi untuk saya pacari, hidup sayapun serasa penuh warna serta keceriaan.
Hingga pada suatu sore hal yang tak pernah saya duga-duga terjadi, saat sedang berada disebuah mall dikawasan Pasar Minggu saya dikejutkan oleh seorang wanita yang tak asing lagi bagi diri saya. Ia adalah Septarini wanita yang pernah membuat hati saya mengalami remuk redam. Pertemuan tanpa sengaja itu bermula saat saya hendak memasuki toko buku, dan siapa sangka ingatan Septarini begitu kuat hingga ia yang lebih dulu menyapa diri saya.
"Saatriia!"..
"Lhoo Septi sedang cari apa disini"...Seru saya yang merasa senang karena dapat bertemu lagi dengannya setelah hampir 2 tahun berpisah.
"Cari buku dan yang lainnya dong"...Balasnya dengan santai.
Akhirnya saya memutuskan untuk menemani Septi, Iapun semakin cantik menggunakan seragam abu-abu khas anak Smu pada umumnya. Dan kami berdua saling menceritakan kisah sekolah yang memang telah berbeda selain itu ingatan saya kembali kemasa lalu kala masih mengenakan seragam Smp yang mana kala itu saya teramat sangat susah untuk mendekati Septi. Akhirnya pertemuan yang tanpa sengaja itu tak ingin saya lewatkan begitu saja, setelah puas berbincang-bincang dan menemaninya mencari buku sayapun akhirnya berniat mengantarkan Septi pulang hingga sampai depan rumahnya. Untuk lebih meyakinkan dirinya sayapun mengajak Septi untuk makan bakso bersama dan barulah setelah itu saya dan Septi menuju terminal bus Pasar Minggu untuk segera pulang menuju arah yang sama yaitu kota Depok.
Sejak pertemuan saya dengan Septi, sejak itu pula saya selalu mengatur strategi dalam hal berpacaran, bahkan waktu saya hampir tak cukup untuk mengunjungi pacar saya yang pertama dan yang kedua. Alasanpun selalu saya buat serapi mungkin agar tidak kentara bahwa sesungguhnya waktu saya lebih banyak digunakan untuk bertemu dengan Septi. Hubungan saya dengan Septipun semakin akrab, bahkan cinta yang saya persembahkan untuknya berbuah manis, Septipun menerima saya dengan sepenuh hatinya. Meski pada kenyataannya saya lebih banyak berbohong kepadanya.
Bagai mempunyai kebahagian tersendiri hubungan saya dan Septipun kian menyenangkan bahkan kesempatan untuk berjumpa dengan Septi setiap hari begitu sangat membentang lebar, karena jarak rumah saya dengan rumah Septi tidak begitu jauh. Selain itu sebagian orang atau para tetangga yang berada disekitaran rumah saya dan Septi semua tahu bahwa kami berdua memang pasangan yang serasi dan cocok.
Namun pada akhirnya kebahagian yang saya dapatkan dengan bercampur kebohongan-kebohongan yang saya buat semuanya hanya bertahan selama 4 bulan saja, sisanya hubungan saya dan Septi selalu banyak diterpa gosip, Bahkan teman-teman sekolah Septipun berharap agar Septi segera memutuskan hubungannya dengan saya. Selain itu kedua pacar saya yang lainnya pernah berjumpa dengan Septi. Dan seringnya saya tawuran disekolahpun kerap dijadikan bumbu untuk bahan gosip kepada Septi. Dan kebahagiaan antara saya dan Septi lama-kelamaan akhirnya memudar, Septipun mulai nampak tidak perduli lagi dengan saya, bahkan dirinya berkata kepada saya bahwa ia tidak ingin mau punya pacar dulu selama masih sekolah. Sayapun mencoba terus meyakinkan dirinya akan tetapi Septi tetap menolaknya dan ia hanya mengakatakan kepada saya agar banyak belajar yang rajin dan menghindari tawuran.
Akhirnya hubungan saya dan Septi tidak jelas dan menggantung, meski banyak orang disekitar tempat tinggal saya yang mengatakan saya dan Septi masih berstatus pacaran. Dan Karena sering dibuat tak jelas oleh Septi sayapun menumpahkan kekesalan saya dengan seringnya tawuran dan nongkrong ditempat-tempat tertentu. Sejak itu pula saya jarang bertemu kembali dengan Septi, bahkan dua pacar saya yang lainnya pun meninggalkan saya dengan alasan bukan type pria setia, hingga hari-hari saya kembali sendiri tanpa adanya sang kekasih.
Hingga pada suatu sore hal yang tak pernah saya duga-duga terjadi, saat sedang berada disebuah mall dikawasan Pasar Minggu saya dikejutkan oleh seorang wanita yang tak asing lagi bagi diri saya. Ia adalah Septarini wanita yang pernah membuat hati saya mengalami remuk redam. Pertemuan tanpa sengaja itu bermula saat saya hendak memasuki toko buku, dan siapa sangka ingatan Septarini begitu kuat hingga ia yang lebih dulu menyapa diri saya.
"Saatriia!"..
"Lhoo Septi sedang cari apa disini"...Seru saya yang merasa senang karena dapat bertemu lagi dengannya setelah hampir 2 tahun berpisah.
"Cari buku dan yang lainnya dong"...Balasnya dengan santai.
Akhirnya saya memutuskan untuk menemani Septi, Iapun semakin cantik menggunakan seragam abu-abu khas anak Smu pada umumnya. Dan kami berdua saling menceritakan kisah sekolah yang memang telah berbeda selain itu ingatan saya kembali kemasa lalu kala masih mengenakan seragam Smp yang mana kala itu saya teramat sangat susah untuk mendekati Septi. Akhirnya pertemuan yang tanpa sengaja itu tak ingin saya lewatkan begitu saja, setelah puas berbincang-bincang dan menemaninya mencari buku sayapun akhirnya berniat mengantarkan Septi pulang hingga sampai depan rumahnya. Untuk lebih meyakinkan dirinya sayapun mengajak Septi untuk makan bakso bersama dan barulah setelah itu saya dan Septi menuju terminal bus Pasar Minggu untuk segera pulang menuju arah yang sama yaitu kota Depok.
Sejak pertemuan saya dengan Septi, sejak itu pula saya selalu mengatur strategi dalam hal berpacaran, bahkan waktu saya hampir tak cukup untuk mengunjungi pacar saya yang pertama dan yang kedua. Alasanpun selalu saya buat serapi mungkin agar tidak kentara bahwa sesungguhnya waktu saya lebih banyak digunakan untuk bertemu dengan Septi. Hubungan saya dengan Septipun semakin akrab, bahkan cinta yang saya persembahkan untuknya berbuah manis, Septipun menerima saya dengan sepenuh hatinya. Meski pada kenyataannya saya lebih banyak berbohong kepadanya.
Bagai mempunyai kebahagian tersendiri hubungan saya dan Septipun kian menyenangkan bahkan kesempatan untuk berjumpa dengan Septi setiap hari begitu sangat membentang lebar, karena jarak rumah saya dengan rumah Septi tidak begitu jauh. Selain itu sebagian orang atau para tetangga yang berada disekitaran rumah saya dan Septi semua tahu bahwa kami berdua memang pasangan yang serasi dan cocok.
Namun pada akhirnya kebahagian yang saya dapatkan dengan bercampur kebohongan-kebohongan yang saya buat semuanya hanya bertahan selama 4 bulan saja, sisanya hubungan saya dan Septi selalu banyak diterpa gosip, Bahkan teman-teman sekolah Septipun berharap agar Septi segera memutuskan hubungannya dengan saya. Selain itu kedua pacar saya yang lainnya pernah berjumpa dengan Septi. Dan seringnya saya tawuran disekolahpun kerap dijadikan bumbu untuk bahan gosip kepada Septi. Dan kebahagiaan antara saya dan Septi lama-kelamaan akhirnya memudar, Septipun mulai nampak tidak perduli lagi dengan saya, bahkan dirinya berkata kepada saya bahwa ia tidak ingin mau punya pacar dulu selama masih sekolah. Sayapun mencoba terus meyakinkan dirinya akan tetapi Septi tetap menolaknya dan ia hanya mengakatakan kepada saya agar banyak belajar yang rajin dan menghindari tawuran.
Akhirnya hubungan saya dan Septi tidak jelas dan menggantung, meski banyak orang disekitar tempat tinggal saya yang mengatakan saya dan Septi masih berstatus pacaran. Dan Karena sering dibuat tak jelas oleh Septi sayapun menumpahkan kekesalan saya dengan seringnya tawuran dan nongkrong ditempat-tempat tertentu. Sejak itu pula saya jarang bertemu kembali dengan Septi, bahkan dua pacar saya yang lainnya pun meninggalkan saya dengan alasan bukan type pria setia, hingga hari-hari saya kembali sendiri tanpa adanya sang kekasih.
Lulus kuliah tak lantas membuat saya bisa langsung mendapatkan sebuah pekerjaan, meski sudah beberapa kali mengirimkan lamaran kerja kesemua perusahaan yang ada dikota Jakarta..Beruntung ada mas Dody seorang pengusaha Fotocopy yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri. Adanya beliau bisa menjadikan beck-up apabila kondisi keuangan saya pailit. Meski hanya kerja sampingan namun apabila ada proyek Fotocopy dadakan hasilnya pun setera dengan gaji orang kerja sebulan. Siang itu mas Dody menyuruh saya untuk datang menemuinya karena ada pekerjaan yang harus dilemburkan ditoko Fotocopy yang ia kelolanya.
Cuaca yang panas mengharuskan saya berlari-lari kecil untuk menuju stasiun kereta api. Sampai akhirnya sayapun bisa sedikit tenang setelah tiba pada peron kereta api arah Jakarta. Sayapun segera membeli minuman segar untuk melepaskan lelah dan dahaga, sambil duduk santai menunggu kereta api tiba saya menyempatkan diri untuk membaca koran dan berharap ada lowongan kerja terbaru pada koran tersebut. Selang lima menit telah berlalu pandangan mata saya tertuju pada seorang wanita yang tak asing bagi saya pribadi ia adalah Septarini. Karena ia hanya wanita dimasa lalu saya, akhirnya sayapun berlagak pilon dan tak ingin mengganggunya lagi. Akan tetapi ternyata Septarini sudah memperhatikan saya sejak setengah jam yang lalu, iapun menghampiri saya tanpa ragu dan malu.
"Satria masih ingat sama aku"...Sapanya tanpa perduli dengan orang yang ada disekitarnya.
"Oohh! Eeh...Kamu Septi yaa, apa kabarmu dan hendak kemana"...Balas saya berpura-pura linglung.
Meski sama-sama punya rasa gengsi untuk mengobrol panjang akhirnya saya dan Septi mencoba saling jujur. Dan kami berdua saling memaafkan perihal masa lalu, sayapun ingin meninggalkannya dengan memilih gerbong kereta paling belakang. Akan tetapi Septi melarangnya meski keadaannya sudah berbeda ia tetap masih suka berbicara dengan saya. Akhirnya saya dan Septi lebih banyak berbicara tentang pekerjaan dan hal lainnya, hingga kami berpisah dengan tujuan masing-masing, namun sebelum berpisah Septi sempat memaksa saya agar mau memberikan nomor ponsel kepada dirinya.
Seminggu telah berlalu tepat pada hari minggu siang Septi mengajak saya untuk bertemu dengannya disebuah mall di Depok. Awalnya saya menolaknya karena antara saya dan dirinya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, akan tetapi Septi terus memaksa saya agar mau menjumpainya, karena terus dipaksa akhirnya sayapun tak tega dengannya. Dan Sayapun menjumpainya sesuai dengan tempat yang telah kami sepakati bersama. Setelah bertemu dengan Septi akhirnya sayapun kembali ngobrol ngalor-ngidul selama 10 menitan, hingga akhirnya Septipun curhat kepada saya panjang dan lebar tentang dirinya selama berpisah dengan saya.
Awalnya saya biasa-biasa saja mendengar curhatannya, bahkan ingin tertawa namun karena ia semakin serius sayapun mulai tak tega dan akhirnya memilih menjadi pendengar terbaik untuk dirinya. Septipun kembali berkata kepada saya, selama ia gonta-ganti pacar tak ada lelaki yang lebih nyaman untuknya selain diri saya.
Mendengar apa yang ia katakan sayapun hanya tertawa, namun sepertinya Septi tetap tidak perduli bahkan jika saya sudah punya pacar ia akan tetap menghubungi saya diwaktu-waktu tertentu. Sayapun memberi solusi dan nasehat kepada Septi agar tidak terlalu banyak berharap kepada diri saya. Namun apapun itu tak membuat Septi begitu saja mau meninggalkan saya. Bahkan hari-hari berikutnya sewaktu saya mempunyai pacar baru ia selalu menjadi batu sandungan buat saya. Meski jengkel akhirnya sayapun mengikuti alur permainannya sampai akhirnya iapun bosan dan meninggalkan saya.
Demikianlah ulasan singkat tentang kenangan saya bersama wanita berzodiak Virgo. Karena kalau ditulis full bisa 7 hari 7 malam tidak kelar-kelar,🤣 🤣 Kemungkinan banyak yang lupanya juga, dan dari sekian mantan saya yang berzodiak Virgo cuma Septi yang terkesan aneh, tapi menarik bahkan sampai ada pertemuan sampai yang kedua kalinya.
Nah. Bagaimana dengan anda punya cerita menarik tentang sang mantan yang berzodiak Virgo, atau anda sendiri yang berzodiak Virgo, Ok apapun itu baik tidaknya suatu hubungan semua akan bertahan dan menarik jika dari kedua pasangan saling mengerti atas kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya.
Cuaca yang panas mengharuskan saya berlari-lari kecil untuk menuju stasiun kereta api. Sampai akhirnya sayapun bisa sedikit tenang setelah tiba pada peron kereta api arah Jakarta. Sayapun segera membeli minuman segar untuk melepaskan lelah dan dahaga, sambil duduk santai menunggu kereta api tiba saya menyempatkan diri untuk membaca koran dan berharap ada lowongan kerja terbaru pada koran tersebut. Selang lima menit telah berlalu pandangan mata saya tertuju pada seorang wanita yang tak asing bagi saya pribadi ia adalah Septarini. Karena ia hanya wanita dimasa lalu saya, akhirnya sayapun berlagak pilon dan tak ingin mengganggunya lagi. Akan tetapi ternyata Septarini sudah memperhatikan saya sejak setengah jam yang lalu, iapun menghampiri saya tanpa ragu dan malu.
"Satria masih ingat sama aku"...Sapanya tanpa perduli dengan orang yang ada disekitarnya.
"Oohh! Eeh...Kamu Septi yaa, apa kabarmu dan hendak kemana"...Balas saya berpura-pura linglung.
Meski sama-sama punya rasa gengsi untuk mengobrol panjang akhirnya saya dan Septi mencoba saling jujur. Dan kami berdua saling memaafkan perihal masa lalu, sayapun ingin meninggalkannya dengan memilih gerbong kereta paling belakang. Akan tetapi Septi melarangnya meski keadaannya sudah berbeda ia tetap masih suka berbicara dengan saya. Akhirnya saya dan Septi lebih banyak berbicara tentang pekerjaan dan hal lainnya, hingga kami berpisah dengan tujuan masing-masing, namun sebelum berpisah Septi sempat memaksa saya agar mau memberikan nomor ponsel kepada dirinya.
Seminggu telah berlalu tepat pada hari minggu siang Septi mengajak saya untuk bertemu dengannya disebuah mall di Depok. Awalnya saya menolaknya karena antara saya dan dirinya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, akan tetapi Septi terus memaksa saya agar mau menjumpainya, karena terus dipaksa akhirnya sayapun tak tega dengannya. Dan Sayapun menjumpainya sesuai dengan tempat yang telah kami sepakati bersama. Setelah bertemu dengan Septi akhirnya sayapun kembali ngobrol ngalor-ngidul selama 10 menitan, hingga akhirnya Septipun curhat kepada saya panjang dan lebar tentang dirinya selama berpisah dengan saya.
Awalnya saya biasa-biasa saja mendengar curhatannya, bahkan ingin tertawa namun karena ia semakin serius sayapun mulai tak tega dan akhirnya memilih menjadi pendengar terbaik untuk dirinya. Septipun kembali berkata kepada saya, selama ia gonta-ganti pacar tak ada lelaki yang lebih nyaman untuknya selain diri saya.
Mendengar apa yang ia katakan sayapun hanya tertawa, namun sepertinya Septi tetap tidak perduli bahkan jika saya sudah punya pacar ia akan tetap menghubungi saya diwaktu-waktu tertentu. Sayapun memberi solusi dan nasehat kepada Septi agar tidak terlalu banyak berharap kepada diri saya. Namun apapun itu tak membuat Septi begitu saja mau meninggalkan saya. Bahkan hari-hari berikutnya sewaktu saya mempunyai pacar baru ia selalu menjadi batu sandungan buat saya. Meski jengkel akhirnya sayapun mengikuti alur permainannya sampai akhirnya iapun bosan dan meninggalkan saya.
Demikianlah ulasan singkat tentang kenangan saya bersama wanita berzodiak Virgo. Karena kalau ditulis full bisa 7 hari 7 malam tidak kelar-kelar,🤣 🤣 Kemungkinan banyak yang lupanya juga, dan dari sekian mantan saya yang berzodiak Virgo cuma Septi yang terkesan aneh, tapi menarik bahkan sampai ada pertemuan sampai yang kedua kalinya.
Nah. Bagaimana dengan anda punya cerita menarik tentang sang mantan yang berzodiak Virgo, atau anda sendiri yang berzodiak Virgo, Ok apapun itu baik tidaknya suatu hubungan semua akan bertahan dan menarik jika dari kedua pasangan saling mengerti atas kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya.
39 Komentar
wakakakkakak.....ngacung tinggi tinggi. mbul anak virgo !!!!! 😂🤣😁😄
BalasHapusceritanya seperti biasa menghanyutkan dan bikin senyam senyum kang hahhahahah...aku ketawa baca cinta monyet kang sat waktu esempe ternyata hanya memendam cinta akhirnya jadi jerawat batu ya kang, soalnya si virgo banyak penggemarnya hahhahahah
lalu pas stm wakkakakakak...khasnya kang sat nih pacar 2-3 hahhahaha...jelas aja bikin ga lama ya. Kasian juga...padahal ama tetangga komplek dah dibilang cocok. tapi namanya juga cuma cinta monyet buat hore hore dan perjalanan idup aja ye kang...wkkwkw
kalau pas uda gedenya eeee ketemu pak dody lagi di kisah fotokopy...ntar aku malah ingatnya yang kosan tempat pak dosen dan kosan ungu...itu feh...ampe apal bangat...wkwkwk
apapun itu namanya juga cerita ya kang, kadang kadang kalau diingat kisah masa kecil bikin ketawa juga sih hahhaha
Wah tumben mbul pertamak, biasanya premium atau solar.🤣
HapusSudah ketebak dari dulu mbul bintangmu Virgo.😁😁
HapusYaa kata orang cinta anak Smp itu cinta monyet, meski pada waktu perasaan gue niat banget mau pacaran serius. Tapi yaa serba salah, kebanyakan bimbang malah nggak dapat apa2 jadinya.🤣 🤣
Iya hampir setahun orang pada ngegosipin aku, dan meyakinkan bahwa cintaku tulus untuk Septi selamanya. Padahal 4 bulan bubar dah.🤣 🤣
Nyambi mbul ke mas Dody biar dapat modal buat pacaran dan lainnya, Sebelum dapat kerjaan.🤣 🤣
Naah itu terkadang masa lalu kalau diingat lagi bikin tertawa yee mbul.😁😁
@Agus...Mungkin lagi Pertalite kali..😁😁🤣🤣
HapusMbul lagie nyamar kerja shift di pombensin 😂🤣🤣🤣
Hapusmulai dari nol yeeay 🤭
Aku sering beli BBM di SPBU tapi belum pernah ditanyain, mulai dari nol ya, bahkan kadang petugasnya judes. Mungkin karena pakai motor dan yang beli ngantri sampai 20 motor.
HapusTapi memang aku pernah bawa mobil kakak dan suruh isi bensin, ditanya mulai dari nol, sueee.🤣
harusnya mbul yang tiba tiba cling (kayak sulapan) ganti seragam, terus ngelayanin beli bengsin, pasti dijamin ramah dan murah tenyum wkwkkw 😂
Hapus🚶♀️🏃♀️🏃♀️🧎♀️
btw asyik banget lagunya kang satria. semua itu kan ada pada mbul
BalasHapusmanja, mesra wajahnya, ga pernah tinggi hati, rendah hati, mudah senyum, dan lembut hatinya ayeay ayeayy...
#abis itu ku ditabok plaaak wkkwkwk
三三ᕕ( ᐛ )ᕗ
HapusPeerrccaayyaa!! Kalau sama orang Virgo mah..🤣🤣🤣
Haha, kemarin cewenya yg gemini sekitar selusin, skrg virgo lebih selusin, total sekitar 24 lebih.. banyak amat kang? 😅😅 blm lagi anaknya pak dosen, terus anak telkom, si merry juga, anak binjai, anak solo (she cologne), dan mgkn masih banyak lagi 🤣
BalasHapusKalau zodiakku Scorpio kang, blm pernah pacaran, cuma sebatas naksir2 saja 🤣
HapusKalau ditotal bisa seribu Huu..🤣 🤣 🤣 Banyak pacar tapi nggak ada yang abadi Huu...Paling lama cuma 7 bulan Huu..Terkadang cuma 3 sampai 4 bulan doang. Jadi masih belum termasuk katagori penaluk wanita. Terkecuali pacarannya lebih dari satu tahun Huu.😁😁
Kalau diJakarta cowok hebat dan penakluk cewek nggak harus punya pacar puluhan sampai ratusan Huu...Yang terpenting awet dalam masa pacarannya lebih dari satu tahun.😁😁. Misalnya gonta-ganti pacar selama 5 sampai 6 kali tapi pacarannya awet lebih dari satu tahun itu baru cowok hebat dan penakluk wanita Huu.
Masa sih Huu belum pernah pacaran.🤔 🤔 Eeh! Tapi Scorpio emang begitu Huu..Tembang pilih. Bisa juga banyak penilaian.. Contohnya "Aah kalau pacaran sama si dia anu2...Ntar guenya malah anu. Lagian diakan suka anu2". Akhirnya yaa jarang dapat pacar.🤣 🤣 Tapi tenang aja Huu manusia ditakdirkan berpasang-pasangan ntar kalau udah waktunya Amanda juga bakal balik lagi.🤣 🤣
Mantan gue yang Scorpio ada 5 apa berapa lupa gue juga Huu...Kurang lebihnya segitulah. Kalau teman goes gue cewek malah kebanyakan perawan tua yang zodiaknya Scorpio Huu tapi mereka cantik2 tapi ogah menikah Huu..🤣 🤣 Cowok juga banyak Huu yang belum menikah meski usianya sudah 49 tahun. Orang Scorpio itu paling nggak suka dinasehati yee Huu...Sama kaya orang Gemini.🤣 🤣 🤣
Oh begitu ya hu, klo pacaran lebih dari satu tahun baru pantas mendapat gelar penakluk.
HapusSelama ini ku kira jika mampu ganti pacar tiap minggu itu yg hebat huu, ternyata ga ya 😅
Iya huu, hampir semuanya betul, jgn2 suhu ini ahli meramal, cocok kerja di air 🤣🤣👍
Cowok juga banyak Huu yang belum menikah meski usianya sudah 49 tahun. Siapa itu kang? Bukan tetangga sebelah kan.😅
HapusKang Satria bikin status di fb, katanya blm bisa balas komen krn lagi ngarit, eh lagi #teparr 😅😅
HapusPaling kebanyakan ngerongdo jadinya tepar kang.🤣
HapusSejujurnya tentang zodiak zodiak aku tidak terlalu ngerti kang, saya zodiaknya apa, istri juga zodiaknya apa ngga tahu, tahunya cuma lahir tanggal sekian bulan sekian tahun sekian.😁
BalasHapusSepertinya kalo kang satria pacarnya cuma satu mungkin sekarang sudah kawin sama Septiani ya, cuma namanya kucing garong eh bujangan maksudnya jadinya kurang.😂
Pacar Virgo nya ada 17 kang.😱
Dulu yang Gemini 8. Berarti ada 25 ya, belum zodiak lainnya, mungkin pacarnya 100 - 150 ada ya.😄
Yaa memang zodiak cuma pemanis doang kang...Intinya keseriusan diri kitalah yang bisa membuat pasangan kita nyaman. Intinya saling memberi dan menerima, baik itu kekurangan atau kelebihan kita.😁😁
HapusKalau gue liat dari karakter dan gaya sepertinya ente Virgo kang, sama kaya si Mbul, Djaka dan mbak Lisa nel.
Berarti bukan Jodoh kang.🤣 🤣 malah para tetangga atau teman pada yakin lulus sekolah gue bakal disumpahin kawin sama Septi. Dan mereka pada yakin 100%, Tapi faktanya tidak begitu malah.🤣 🤣 🤣
Seribu lebih kali,🤣 🤣 Tapi nggak pernah bertahan lama kang...Paling cepat tiga bulan, paling lama 7 bulan.😁😁
mbul coba tebak ya...mas agus lahirnya bulan agustus atau september ya? 😁
HapusWah pacarnya sampai 1000 lebih dan tiap pacaran 3 bulan, berarti waktu pacaran kurang lebih 3000 bulan ya.😱
HapusWajar sih, lahirnya saja satu zaman dengan Patih gajah Mada.🤣
🚶🏃💨💨💨
Aku lahirnya bukan bulan Agustus atau September mbul, tapi lahir di amben rumah 🤣
HapusAmben rumah itu dimana mas, di genteng kah 🤣
HapusDiatas Pohon Huu..🤣🤣🤣
HapusJadi Batman dong.🙄
HapusGimana cara melahirikannya klo diatas pohon 🤣🤣
Hapusamben itu dipan atau ranjang kan? hahahha...
Hapuskok malah ngakak ada batman dan di atas pohon...genteng lagi 😂🤣
Zodiak. Dulu masa SD rame sih.. skrg dah pada gak percaya dengan begitu-begituan om. Cuma karangan penulis nya aja hhaa 😅
BalasHapusTul Do..😁😁
HapusDari sekian banyak zodiak hanya satu yang saya suka dan sering kepoin,kang yaitu Aries! Mau tahu alasannya kenapa?
BalasHapus
HapusAlasannya Karena Zodiak Sendiri....Atau Zodiak Sang mantan pacar kali. Yang sekarang sudah jadi Istri.🤣🤣🤣
Jadi penasaran sama alasannya 😅😅
HapusPunya mantan berbintang virgo sampai tujuh belas orang..ckckck.. lalu kenapa ngga cari tiga lagi biar pas jadi satu kodi..hi hi hi
BalasHapusmas herman apal kalau kodi kodian...bukannya itu satuan baju ya? 😂
Hapusgemini ini lambangnya yang kembar itu kan ya?
Ga pernah pacaran Ama Virgo, tapi aku punya banyaaaak temen berzodiak Virgo. Dan rata2, kaleeeem, ga neko2, cantik dan pendiam 🤣.
BalasHapusAda temen cowo yg bilang, Virgo itu bagusnya dinikahin, tapi utk pacaran Gemini aja 🤣🤣🤣🤣. Sial dia 😂😂
Baca ini jadi mesem mesem sendiri. Berasa kembali ke masa jaman masih muda duluuuu
BalasHapusYang waktu itu apa apa terasa seru. Bahkan zodiak pun bisa jadi pembicaraan menyenangkan.
Ditemani lagu jadulnya yang mendayu.. virgooo oh virgoo.
Tersadar setelah kayak ada bau bau gosong di dapur xixi ternyata hampir gosong ngangeti sayur nangka sisa kemarin.
Yaah, kembali tersadar deh kalo sekarang udah mak mak tuwa :)
RichArt
BalasHapusDuh ..., mantan pacar cewek virgo ada 17. Yang non virgonya berapa ya? He he ..... Bagus Mas Satria ... Itulah ciri2 cowok normal.
BalasHapusAwalnya bahkan nggak berani singgah ya Mas, endingnya malah dikejar-kejar.
BalasHapusMas emang knp harus zodiaknya gitu yg ditonjolin sih? hahhaha,
BalasHapusJujur aja ku bukan penganut zodiak, bahkan ga tau karakter zodiak A kaya apa, zodiak B kaya apa, menurut aku sifat atau bahkan fisik seseorang ga bisa sih dinilai dari tanggal atau bulan kelahirannya wakakka itu opini pribadiku yah.
Btw ini mantanya banyak amir ampe 17, yg non virgo ada brapa lusin tuh?
Dari sekian mantan saya.
BalasHapusAstagaaaa, mantannya sekian!
Akooohhh iri! hahahaha.
Akoh tak punya mantan, padahal kata temen saya, punya mantan banyak itu enak, bisa kenal berbagai karakter laki, dan jadi lebih mudah memahami laki, masa iya sih?
Btw lagi, cerita tentang mantan berzodiak Leo gimana KangSat?
Apakah dia juga pantang mundur, dan selalu datang kapanpun dia mau? hahaha
TERIMA KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA CORETAN YANG EEHEEM,! UHUUKS2!
Emoji