Gambar Hanya Pemanis


~CERBUNG = Cerita Gemblung~


Kabar tentang Jhaey Triliunner menjadi robot akhirnya semakin banyak menyebar dipelosok kota hingga kepedesaan awalnya sebagian orang kurang mempercayainya, namun banyaknya awak media serta hampir disemua siaran tv swastapun banyak memperbincangkan hal tersebut. Bahkan berita itu menjadi berita paling trending baik didunia nyata maupun dijagat maya.

Bahkan fakta berita Jhaey Triliunner menjadi robotpun kini menjadi berita paling nomor satu dan mampu mengalahkan berita dua orang crazy rich yang sedang tersandung kasus hukum karena bisnis Binary Option. Dan banyak pula orang yang berpikir macam-macam tentang seorang Jhaey Triliunner, akan tetapi bagi Jhaey Triliunner ia tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Karena menurut agama seringnya bergosip tentang orang lain akan mendapatkan dosa yang luar biasa apabila sering dilakukannya.

Pada intinya bagi Jhaey Triliunner berserta kroco-kroconya selalu mengatakan bahwa..."Hidup ini harus dinikmati dan biarkan semuanya mengalir seperti air". Hingga pada suatu pagi setelah selesai menikmati sarapan paginya dengan singkong rebus entah kenapa Jhaey selalu kepikiran tentang Hermany Moors atau yang lebih dikenal dengan Herman alias Man. Karena selama ia bisnis dawet dan villa di Banjarnegara hampir tiga kali lebaran ia tak kunjung-kunjung pulang menemui Ariana istrinya yang selalu berada di Apartement miliknya.

Meski bukan masalah juga bagi Jhaey jika Ariana berada di Apartemennya, akan tetapi Ariana kini sudah bukan siapa-siapanya lagi. Maka hal itu yang membuat Jhaey Triliunner ingin memanggil Herman dari jarak jauh dengan kekuatan robot serta teknologi yang ia miliki. Akhirnya Jhaey pun segera melangkah keruang pribadinya, setelah berada diruang pribadinya Jhaey pun mulai memandangi tembok putih yang ada diruangannya dan iapun segera mengedipkan matanya, ajaibnya tembok putih itu langsung berubah jadi sebuah Tv plat berlayar 50in, anehnya lagi pada layar tv tersebut ia bisa melihat Hermany Moors yang sedang berada di Banjarnegara, ia nampak sedang sibuk dengan bisnis dawetnya. Akhirnya Jhaey pun segera mengirimkan sinyal kepada Herman agar dapat berbicara dengannya. Namun entah mengapa untuk memanggil Hermany Moors dari jarak jauh tidak semudah membalik telapak tangan, karena seperti ada kekuatan Supranatural yang menghalangi kekuatan teknologi yang Jhaey miliki.

Meski belum membuahkan hasil Jhaey pun tetap berusaha hingga akhirnya iapun menambahkan kekuatan sensor laser merah pada matanya. Adu kekuatanpun mulai terjadi meski kondisi Jhaey masih tetap tegar berdiri memandangi layar tv yang berada dihadapannya.




Ilustrasi Gambar By : @Bukit_Asmara_Situk


Sedangkan di Banjarnegara dimana Hermany Moors sedang berada iapun merasa seperti ada yang aneh pada bagian tubuhnya terutama ditelinganya yang selalu merasa panaas! Seperti ada sesuatu yang menyerang dirinya serta membicarakannya, bahkan sejak berapa hari belakangan ini setiap ia makan selalu sering keselek, itupun pertanda ia sedang jadi bahan omongan dari seseorang yang ia sendiri belum tahu.

Sebenarnya Hermany Moors punya janji dengan seorang wanita yang bernama Eni Setiawati Bukit Asmara Situk desa Kalianjar. Berhubung ada sesuatu yang menyerang dirinya akhirnya Hermany Moors mencoba menenangkan diri dengan bermediasi. Untungnya lagi sejak kecil Hermany Moors adalah titisan dari Dewa Bramana Siwa yang berasal dari tanah India, dan tak heran juga apabila Hermany Moors sedang gairahnya memuncak selalu berkata Aca- aca-aca.🤣

"Sial seperti ada sesuatu yang menyakitkan telingaku, ini tidak bisa didiamkan"...Seru Hermany Moors sambil segera mengambil baskom besar yang sudah diisi dengan air bening.

Sambil terus berkomat-kamit pada mulutnya akhirnya baskom berisi air bening itu memantulkan sinar merah hingga terus berubah membentuk sebuah pemandangan ditempat lain. Layaknya sebuah Tv plat kini Hermany pun bisa melihat keberadaan Jhaey yang sedang berada diruang pribadi Apartementnya.

"Haah! Kurang ajar ternyata si Jhaey mau coba-coba bermain api denganku"...Seru Hermany kembali semakin kesal.

Iapun kembali berkomat-kamit dan seperti ada sebuah gempa raksasa dalam rumahnya namun tak berselang lama dua asap putih nampak bergulung-gulung hingga dalam sekejap terbentuk sebuah wujud mahluk hitam tinggi besar, Ia adalah Jin dari timur tengah yang bernama cemong, Jin itu nampak serius menatap Hermany sambil memamerkan tawanya yang menggelegar.

"Wuuuaaahhhhaaaaa!! Tumben-tumben bos memanggil aku, apakah ada yang bisa aku bantu bos!" kata Jin tersebut.

Hermany pun nampak tenang sebelum akhirnya iapun berkata... "Kau lihat pria yang ada dibaskom besar itu Mong"...Kata Hermany.

"Lho bos, bukan itu manusia yang telah berubah menjadi robot. Dan akhir-akhir ini sedang viral baik didunia nyata maupun didunia maya"... Seru sang Jin.

"Kau benar Mong, cuma masalahnya barusan ia menyerangku dari jarak jauh secara diam-diam dan aku tidak terima dengan semua ini, kau tahu apa yang harus kau lakukan"...Tegas Hermany.

"Wuuuaaahaaaa!! Itu soal kecil bos, tetapi bukan dia itu teman bos juga mengapa sekarang bos jadi bermusuhan dengannya"..

"Kau tak perlu banyak tanya mong, lekas kerjakan saja aku sudah muak dengannya"...Seru Hermany.

"Wuuaaahaaa! Baik bos, tetapi ia bukan tandinganku bos, apa tidak ada lawan yang lebih berat lagi bos, gimana kalau urusan ini aku perintahkan saja kepada Jin Kadrun penguasa gunung merapi".

"Terserah, kau atur saja dan yang terpenting kau harus menggunakan pukulan ikatan roh, agar si Jhaey tak terlalu meremekan kita"..

"Wuuaaahaaa!! Baiklah bos, akan aku kabari sore nanti, dan yang pasti si Jhaey akan sekarat tak berkutik"...Seru Jin yang bernama Cemong dan dalam sekejap saja ia sudah menghilang meninggakan Hermany Moors.

~~👾👾👾 🌁🌁 👾👾👾~~


Pada suatu sore disebuah Apartement J-Tower77 telah terjadi kegaduhan yang luar biasa, semua karyawan nampak panik karena sang pimpinan tertinggi mereka yang bernama Jhaey Triliunner nampak meraung-raung kepanasan, bahkan iapun kerap berkata ngaco. Berbagai solusi dilakukan namun semuanya tetap tak membuahkan hasil, beruntung kejadian itu diketahui oleh Jhaey Junior dan langsung memberi kabar kepada ibunya Ariana, mendengar apa yang dikatakan Jhaey Junior Ariana langsung bergerak cepat mengunjungi ruang pribadi Jhaey Triliunner.

"Apa yang membuat dirimu jadi seperti ini Jhaey"...Tanya Ariana nampak bingung.

Apa yang ditanyakan oleh Ariana hanya dijawab dengan jerit kepanasan oleh Jhaey..."Waaaadddaaawwwww!!! Puuuaaannnassss!! Aahhh!! Rin bisakah tubuhku ini kau kompres dengan es batu".

"Huuss! ngaco, ingat kau bukan manusia lagi tetapi sudah menjadi robot lekas ceritakan apa yang terjadi sesungguhnya"...Tanya Ariana kembali.

Akhirnya Jhaey pun menceritakan awal kejadian yang ia alami. Mendengar hal itu Ariana nampak tegang dan terus mendengarkan apa yang Jhaey ceritakan meski ia sambil terus mengerang kepanasan.

"Celaka kau terkena ilmu pukulan Ikatan Roh milik mas Herman, Hanya ada satu orang yang tinggal diplanet Mars yang bisa menolongmu Jhaey"..

"Aduuhh! Rin apakah kau tidak bisa membantuku, bukankah kau masih istri syahnya Hermany, ayolah Rins hampir seluruh tubuhku kaku semua dan sulit untuk digerakan dan terkadang sering muncul panas mendadak"..

"Aku tidak sanggup Jhaey, sistemmu perlu direset ulang karena kau Crash dan gagal Booting"..

"Lhoo! Kau ini aneh akukan robot laki-laki mana bisa bunting".😳😬

"Bootiiingg!! Goblok😬😬, artinya sistem robot tidak bisa masuk dalam tubuhmu akibat crash dan terjadi Blootloop"..

"Lalu aku harus bagaimana Rins, dan siapa orang dari planet Mars yang bisa menolongku itu sebutkan namanya, Apakah si Agus Aceng"...Balas Jhaey.

"Ulangi Jhaey siapa orang yang kau sebut tadi"...Seru Ariana.

"Agus Aceng, memangnya kenapa"...Tanya Jhaey kembali.

"Naah. Itu dia, aku kenal orangnya tak tahu namanya, beruntung kau kenal kalau begitu sekarang kita keplanet Mars".

"Dia sudah tidak diplanet Mars lagi, sekarang beliau tinggal di kota Serang Banten"...Jawab Jhaey yang akhirnya menceritahkan sejarah tentang Agus Aceng, selain itu Jhaey pun menceritakan keberadaan dua istrinya yang juga berada si Kota Serang Banten ditempat kediaman Agus Aceng.

"Oohh! Jadi semenjak ia hobi jadi sutradara film dan memiliki blog film, ia lebih suka tinggal diplanet Bumi. Bahkan kedua istrimu juga bersamanya, ok kalau begitu aku berkemas-kemas dahulu untuk segera pergi ke kota serang Banten"..

Akhirnya Jhaey dan Ariana segera berkemas-kemas untuk segera menuju kota Serang Banten guna menyembuhkan sistem eror yang dialami oleh Jhaey. Sebenarnya Ariana Enggan menuju kota Serang Banten karena Amanda dan Amelia istri Jhaey berada disana tetapi karena sistem robot yang ada pada tubuh Jhaey sebagian ia yang menyeting mau tidak mau Arianapun harus mengantar Jhaey untuk menemui Agus Aceng.


~~👾👾👾 🌁🌁 👾👾👾~~


Pagi yang cerah dan senyum dibibir merah nampak mewarnai desa Kalilunjar Banjarnegara. Seorang pria yang bernama Hermany Moors nampak percaya diri melangkah menuju Bukit Perawan Situk untuk menemui seorang wanita yang selalu membuat hatinya merasa dag-dig-dug-deer jika bertemu dengannya. Namun ditengah perjalan Hermany Moors merasa seperti ada mahluk hitam besar yang selalu mengikutinya, akhirnya merasa penasaran Hermany Moors pun segera menggunakan ilmu putar raga untuk memberi pelajaran kepada sang penguntit, sinar putih keperakan nampak keluar berputar dari tubuhnya dan dalam hitungan detik sinar putih keperakan itu segera menghatam bayangan hitam tinggi besar tersebut hingga akhirnya terdengar sebuah suara yang besar dan menggelegar.

"Waaddaawww!! Ammppooonnnn!!! Boss! Hentikan pukulanmu itu, aku ini Kadrun boss!" Seru bayangan hitam yang kini nampak jelas wujudnya, ia adalah Kadrun Jin penguasa hutan dan gunung ditanah jawa.

"Suueee luh Drun, gue kirain siapa bikin kaget gue saja"...Balas Hermany Moors.

"Maaf bos, aku cuma hanya ingin mengawal bos"...Kata Kadrun kembali.

"Ooh begitu, tapi tugasmu bukankah memberi peringatan pada temanku yang bernama Jhaey yang kini sudah menjadi robot".

"Kalau itu sudah beres bos, bahkan sekarang manusia robot yang bernama Jhaey sedang sekarat kepanasan bos"...Seru Kadrun.

Hermany pun tersenyum..."Bagus kalau begitu Drun, dan kalau begitu aku tak butuh kawalanmu lagi, tetapi jika aku membutuhkanmu aku akan memanggilmu kembali".

"Ok lah kalau begitu boss aku akan segera pamit untuk kembali kegunung dan hutan"...Jawab Kadrun yang akhirnya dalam hitungan detik wujudnya kini telah hilang dari pandangan mata Hermany Moors.

Setelah Kadrun berlalu dari hadapannya Hermany pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju Bukit Perawan Situk tak berselang lama iapun sampai ditempat tersebut, iapun nampak celingak-celinguk mencari gadis yang bernama Eni Setiawati karena tak menemukannya Hermany pun terus menelusuri taman hingga akhir ia sampai diatas bukit yang tak jauh dari goa Silundu. Hermany nampak diam sejenak pandangannya terus ia fokuskan kesemua arah tempat tersebut sampai akhirnya ia dikagetkan dengan suara cekikikan seorang wanita yang duduk diatas becak terbang sambil memandang Hermany yang sedang berada dibawah.

Tahu wanita yang dicarinya ada diatas becak terbang Hermany Moors nampak langsung sangat senang sekali bahkan iapun langsung menyanyikan lagu India yang berjudul 'Tumpah Seember'. Bah seorang Rama dan Shinta keduanya saling bersambutan dan terus berjoget ria sampai akhirnya Eni Setiawati mengajak Hermany Moors untuk naik becak terbang bersamanya, Hermany Moors pun tak menolak ajakan tersebut sampai akhirnya Hermany baru tersadar bahwa ia terus dibawa oleh Eni Setiawaty dengan becak terbangnya hingga sampai langit ke 7. Bahkan saat berada dilangit ke 7 Hermany Moors nampak kaget dan terperanjat karena wanita yang ia kagumi itu bagian tubuh belakangnya nampak Bolong bah seorang Sundel Bolong.

"Waty mengapa tubuh bagian belakangmu bolong? Apakah kau jelmaan Sundel bolong?" Seru Hermany yang mulai banyak curiga terhadap Eni Setiawaty.

Hiiikkkss...Hiiiikks...Hiiiiikkkkss!! Tawa Eni Setiawaty sebelum akhirnya iapun berkata... "Aku bukan Sundel bolong mas Her, Tetapi aku masih keturunan dari Nyai Belorong, Dan kau tak perlu takut karena kita sama-sama punya kekuatan yang abadi"..

"Sungguh terlalu kau Waty, Ingat aku pantangan bila berdekatan dengan wanita sakti seperti dirimu, atau wanita yang mempunyai kekuatan yang setara denganku, Maaf kalau begitu aku permisi" ...Balas Hermany sambil meloncat dari becak terbang hingga terus turun kebumi dengan kekuatan yang ia miliki.

Eni Setiawaty ingin mencegahnya namun Hermany terlanjur melompat hingga akhirnya ia tak bisa berbuat banyak, beruntung Hermany selamat sampai kebumi meski harus membuat ia menjadi kesal terhadap dirinya sendiri yang hampir menjadi manusia yang berdarah Siluman. Meski Eni Setiawaty cantik tetapi Hermany mikir 2 kali untuk mendekatinya kalau tak ingin kekuatan yang ia miliki luntur semuanya.🤣 🤣

Akhirnya Hermany segera lari terbirit-birit meninggalkan goa Silundu dan Bukit Perawan Situk sampai akhirnya tanpa sadar ia sudah kembali berada dirumah komplek yang ia kontrak selama berada di Banjarnegara. Keesokan harinya untuk mehilangkan ketegangan yang ia alami Hermany nampak berolahraga kecil-kecillan dari mulai push-up sampai olahraga angkat besi dan diakhiri dengan mediasi, setelah semuanya selesai Hermany nampak membuka kelopak matanya secara perlahan-lahan.

Akhirnya pikiran Hermany Moors agak bisa sedikit tenang, iapun kembali berlari-lari santai disekitar depan rumahnya dan sesuatu yang menarik kembali terjadi, pandangan mata Hermany nampak tertuju pada seorang wanita cantik yang berada disebelah rumahnya padahal yang ia tahu rumah itu dulunya kosong dan tak berpenghuni namun kini rumah tersebut nampak rapih, bersih ditambah ada seorang wanita cantik yang juga sedang berolaraga santai dihalaman rumah itu. Merasa penasaran Hermany pun menghampirinya agar bisa berbasa-basi dengan wanita yang baru menjadi tetangganya itu.

"Eeehheemm! Maaf nona sepertinya anda baru tinggal dikomplek ini yaa?" Tanya Hermany santai.

Merasa ditegur secara mendadak wanita tersebut nampak tersipu malu dan sedikit glagapan..."Eehh! Ooh!! Iyaa mas, aku baru tinggal dikomplek ini".

"Ooh begitu, maaf saya baru tahu soalnya karena kemarin-kemarin saya sibuk dengan urusan pekerjaan"...Balas Hermany sambil tersenyum.

"Oh, tidak apa-apa kok mas"...Sahut wanita itu kembali.

"Kalau boleh tahu siapa nama kamu dan tinggal disini dengan siapa, dulu sebelum disini tinggal dimana?" Seru Hermany yang terus membrondong wanita itu dengan bermacam-macam pertanyaan agar bisa terus semakin akrab bersama wanita tetangga barunya.

"Namaku 'Dara' mas, dan aku tinggal dirumah ini sendiri, dulunya sebelum disini aku dipenjara mas dan sekarang sudah bebas kok mas"..

Mendengar hal itu Hermany pun nampak terkejut..."Lho, Kkkkenapa kamu bisa dipenjara?"

"Karena membunuh kedua suamiku dengan ilmu 'Jerat Lidah Tapak Perawan' mas".

"Haaahhh!! Berarti kkaauuu!!" Tanpa meneruskan pembicaraannya Hermany pun langsung meninggalkan wanita yang bernama Dara itu. Dan hari itu juga Hermany langsung mengemas-ngemas semua barangnya untuk meninggalkan rumah komplek yang ia kontrak tersebut.


~~👾👾👾 🌁🌁 👾👾👾~~


Setelah melakukan perjalan yang cukup jauh dan meninggalkan Banjarnegara Hermany Moors segera menepikan mobilnya Bmwnya untuk sekedar beristirahat dan sholat disebuah masjid yang bernama Al-Munawaroh. Setelah selesai melakukan sholat dan beristirahat Hermany Moors tidak langsung menuju kemobilnya, akan tetapi ia lebih memilih menikmati suasana yang ada disekitar masjid Al-Munawaroh, pikirannya kembali melayang-layang pada kejadian dimana ia menemui dua wanita sakti didaerah Banjarnegara.

"Huuffs! Kacau jadinya akhirnya aku harus meninggalkan Banjarnegara. Tetapi ini pilihan lebih baik ketimbang ilmu yang kumiliki luntur semua cuma gara-gara kedua wanita tersebut. Karena pesan guruku yang berada ditanah India sana jika aku mendekati wanita sakti ataupun didekati semua ilmu yang aku punya akan luntur semuanya"..

Setelah tersadar dari lamunannya Hermany pun kembali melanjukan perjalanannya sesampainya dikota Jakarta dengan terpaksa akhirnya Hermany kembali kerumah istrinya Ariana, beruntung Ariana sedang tidak ada dirumah berbekal kunci cadangan yang ia miliki akhirnya Hermany bisa masuk kerumah istrinya dan langsung beristirahat sambil menunggu Ariana datang.

Kepulangan Hermany Moors ke kota Jakarta pun semakin santer terdengar, tak hanya itu saja kesembuhan Jhaeypun dibarengi dihari kepulangan Hermany, namun kebahagian lebih banyak mewarnai dikehidupan Jhaey karena ia dapat menemukan kedua istrinya kembali yaitu Amanda dan Amelia, meski Jhaey sudah menjadi robot Amanda serta Amelia tetap mencintainya karena kepergianya selama ini hanya untuk berguru menjadi bintang Film bersama Agus Aceng.

Adanya Amanda dan Amelia disisi Jhaey membuat Ariana tidak betah berada di J-Tower77 milik Jhaey akhirnya secara diam-diam Arianapun kembali kerumahnya dan iapun dibuat kaget atas kehadiran Hermany Moors dihadapannya, tanpa sadar iapun meluapkan kerinduannya dengan memeluk Hermany, keduanya nampak melepas kerinduannya masing-masing, dan kini Hermany mulai sadar meski Ariana sudah menjadi manusia robot tetapi ia tetap lebih berharga dan tak membuat kesaktiannya luntur, berbeda dengan Eni Setiawaty dan Dara yang memang satu titisan dengan dirinya meski masing-masing guru mereka tetap berbeda.

Akhirnya baik Jhaey dan Hermany keduanya kini tidak pernah saling mengusik, walau tak pernah ada perjanjian diatas kertas, akan tetapi keduanya sama-sama punya kekuatan yang berbeda, akan tetapi demi kedamaian dunia baik Jhaey dan Hermany ia tak ingin seperti Rusia dan Ukraina.

Ditempat yang berbeda tepatnya dikota Serang Banten setelah kepergian Amanda dan Amelia dunia Film milik Agus Aceng nampak sepi, tak hanya itu Aguspun juga merasa malas membuat postingan diblog Filmnya, akhirnya Agus Aceng berserta para Crew-Crewnya memutuskan untuk rehat sejenak, iapun akhirnya memilih melakukan Pati-Geni diatas puncak gunung Bromo untuk menyempurkan ilmu Jaran-Goyang yang ia miliki, dan jika Pati-Geni yang ia lakukan telah selesai Aguspun berjanji akan mendekati Anjani janda asal Brebes yang ia idam-idamkan sejak dahulu kala pertama kali bertemu diplanet Mars.😁😁



~ THE~END ~