Membaca judul diatas bukan berarti saya merasa paling pintar dan hebat. Terlebih ingin mengajarkan bahasa secara benar dan baik, Karena dalam bahasa saya sendiri pun masih blepotan dalam hal pengucapannya. Nah disini saya akan mengajak anda untuk mengulas beberapa penyebutan bahasa yang terkadang masih banyak disalah artikan atau penyebutannya. Untuk mengetahuinya simak beberapa penuturan bahasa yang baik dan benar dibawah ini.



Nah seperti yang telah saya rakum dari Hipwee.com berikut beberapa kata yang terkadang disalah artikan dalam penyebutannya sehari-hari.


1. SEBUTAN KATA SERONOK



HARAP SOPAN DILARANG MEMAKAI PAKAIAN SERONOK DIRUANGAN INI.

Menurutmu, apa sih maksud kalimat di atas? Melarang kita untuk nggak mengenakan pakaina seksi?

Seronok sangat identik dengan pakaian terbuka dan seksi. Tapi ternyata, seronok berarti sesuatu yang menyenangkan hati dan sedap dilihat. Jadi, kalau disuruh untuk berpakaian nggak seronok, berarti sama saja menyuruh untuk berpakaian yang nggak enak dilihat, dong. Haduuuhhh!!..Justru malah kebalikannya.


2. SEBUTAN KATA NYINYIR



HAADEEEHH!! BANYAK YANG SUKA NYINYIR YAA DI FB SEKARANG.

Salah kaprah lagi, deh. Kita kerap menggunakan kata “nyinyir” dengan maksud yang sama dengan kata nyindir. Duh, masih suka ngatain orang nyinyir padahal nggak tahu artinya, alias cuma ikut-ikutan aja. Nyinyir dalam KBBI artinya mengulang-ulang perintah atau permintaan, nyenyeh, cerewet.

Jadi, nyinyir itu artinya bukan nyindir ya, tapi cerewet. Camkan yaa.


3. PERBEDAAN ANTARA 0 & KOSONG



TONG KOSONG NYARING BUNYINYA....

NOMOR TELEPON SAYA NOL DELAPAN SEKIAN-SEKIAN...

Sepintas antara “nol” dengan “kosong” nggak ada bedanya. Tapi jangan salah, kadang masih suka keliru dengan kedua kata tersebut, terutama saat menyebut nama bilangan. Misalnya, “Nomor telepon saya kosong delapan satu…”, itu salah.

Karena dalam KBBI, “kosong” artinya nggak ada atau nggak berisi. Jadi, yang tepat seharusnya “Nomor telepon saya nol delapan satu…”, karena “nol” ditunjukkan untuk menyebutkan angka atau bilangan. Sedangkan kosong adalah kata sifat.


4. PENYEBUTAN KATA ACUH



"SAMPAI KAPAN KAU ACUHKAN AKU SEPERTI INI?”

“JANGAN KAU ACUHKAN AKU LAGI... AKU TAK BISA HIDUP TANPAMU”

Kata “acuh” merupakan kata yang juga sering disalahartikan. Bagi sebagian orang, Bahkan ada sebuah lagu yang berbunyi..."Kau acuh memang acuh seperti engkau tak butuh"..

Acuh itu berarti cuek dan nggak perhatian. Padahal menurut KBBI, acuh itu berarti peduli, menghiraukan atau mengindahkan. Jadi, kalau kamu bilang bahwa, “dia mengacuhkan aku” berarti artinya dia mempedulikanmu.

Lalu bagaimana dengan frasa “acuh tak acuh?” Ya, berarti itu berarti peduli nggak peduli atau kadang perhatian kadang nggak. Galau boleh, tapi kata-katanya juga harus benar, Ingat itu yaa.

5. PENYEBUTAN KATA GAHAR



"LIHAT DEH, COWOK YANG ITU GAHAR BANGET, BADANNYA KEKAR, NAIK MOTOR GEDE LAGI.”....😂😂😉😉😉😜😜

Kita juga sering keliru menyebut kata “gahar” untuk memberikan nilai seram, keras, atau “laki banget”. Tapi ternyata, arti gahar sebenarnya adalah menggosok secara kuat. Jauh banget kan sama maksud yang ingin kita sampaikan? Karena kerap digunakan, kata gahar ini akhirnya dimaklumi meskipun belum diakui sebagai kata resmi dan bersifat informal, hanya digunakan waktu percakapan santai saja.

Untuk menyebutkan maksud di atas, kata yang benar adalah “garang” yang memiliki arti pemarah lagi bengis, galak atau ganas. Biasakan mulai dari sekarang untuk menggantinya dengan benar yaa..





6. PENYEBUTAN KATA PASCA



PASCA BAYAR, PASCA BENCANA, PASCA PANEN (ini keliru)..

PASCABAYAR, PASCABENCANA, PASCAPANEN (ini yang betul)..

Nah, kata yang ini pasti kamu tahu dong artinya. Pasca merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang artinya sesudah atau setelah. Aturan penulisannya sendiri juga mesti digabung karena termasuk bentuk terikat. Ada juga penulisan yang menggunakan tanda strip.

Masalahnya, masih banyak yang menulis atau membaca kata ini dengan ejaan “paska”. Kesalahan lain adalah memisahkan penulisan pasca dengan kata apapun yang melekat setelah kata itu. Mulai hari ini diganti yaa.


7. PENYEBUTAN KATA ABSEN



EH, NTAR AKU NITIP ABSEN DONG!”

“JANGAN LUPA DICATAT ABSENSI KEHADIRAN SEMINARNYA, YAA!”

Kata “absen” sering disalahartikan sebagai kehadiran dan kata “absensi” sebagai tanda kehadiran. Tahukah kamu? Kata-kata itu justru bermakna sebaliknya. Absen berasal dari kata Belanda “absent” yang artinya nggak hadir atau nggak masuk.

Jadi kalau kamu mau bolos, nggak perlu repot-repot bilang nitip absen, toh kamu sendiri sudah absen dari kelas. Yang betul, bilangnya nitip presensi. Begitu toong! yang benarnya.😂😂


8. PENYEBUTAN KATA GALON



BANG, TOLONG ANTERIN AQUA GALON SATU, YAA!”

"PAKAI GALON AJA BUAT TABUH-TABUHANNYA PAS NONTON BOLA BESOK!”

Apa yang ada di pikiran kamu ketika mendengar kata galon? Pasti kamu membayangkan kalau galon itu benda yang isinya air minum. Atau benda yang bisa dipukul buat tabuh-tabuhan saat nonton pertandingan. Hey, bukan itu toonggg!!.

Ternyata, galon adalah satuan takaran barang cair sebanyak 3,785 liter (AS) atau 4,546 liter (Ing). Jadi galon itu bukan benda, tapi jumlah atau ukuran satuan buat benda-benda cair.

Nonton bola bawa galon biar rame gimana ceritanya cobaaa!!..😱😱😂😂


9. PENYEBUTAN KATA SUASANA & NUANSA



“NUANSA RUMAH ITU SUNGGUH MENYERAMKAN”

“SUASANA RUMAH ITU SUNGGUH MENYERAMKAN”

Nuansa artinya variasi atau perbedaan yang sangat halus atau kecil sekali (tentang warna, suara, kualitas, dan sebagainya) sedangkan suasana artinya keadaan sekitar sesuatu atau dalam lingkungan sesuatu. Jelas berbeda, kan? Namun demikian, kita masih sering mendengar penggunaan dua kata ini tumpang tindih. Kalau sudah tahu, jangan sampai keliru lagi, ya!.


10. PENYEBUTAN ARTI KATA EMOSI



"AYAHKU LAGI EMOSI, JANGAN MENDEKAT DULU DARI PADA KAMU NANTI KENA SEMPROT”

Selama ini, kata “emosi” hampir selalu identik dengan kemarahan yang meluap-luap. Lalu, untuk orang yang mudah marah-marah, kita menyebutnya emosional. Padahal, emosi bukan hanya sekadar perwujudan dari rasa marah.

Ternyata, rasa senang, sedih, bahkan kasmaran juga merupakan bagian dari emosi. Menurut KBBI, emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalm waktu singkat. Jadi, emosi bukan hanya untuk rasa marah saja, melainkan seluruh perasaan yang kita rasakan.


11. PENYEBUTAN ARTI KATA RUBAH



"DAN KAU HADIR, MERUBAH SEGALANYA MENJADI LEBIH INDAH”.

Dua kata ini sudah berbeda kata dasarnya, yakni ubah dan rubah. Ubah menurut KBBI mempunyai makna tukar, pindah, dan ganti. Sedangkan rubah adalah seekor hewan sejenis anjing, bermoncong panjang. Jadi, yang kamu maksudkan menjadikan lain dari semula atau menjadi rubah?.

Naah sekarang sudah tahukan jadi jangan sampai salah mengartikannya lagi yaa. Atau mungkin anda sebelumnya sudah tahu dan lebih pintar dari pada saya, Yaa hitung-hitung buat mengingatkan saja.😄😄



Sumber : Hipwee.com


~ SEMOGA ~ BERMANFAAT ~