Musim hujan telah tiba, Sebagai pembuka diawal tahun yang baru kawasan Jabodetabek mendapatkan kado yang begitu istimewa yaitu Baanjiirrr!. Ya meski begitu kita harus tetap bersyukur, Dan jadikan tahun 2020 ini menjadi lebih baik dari tahun 2019 yang sudah kita lalui bersama.

Seperti yang pernah anda ketahui memang musim penghujan sudah datang sejak awal november 2019 namun curah hujannya tidak sederas diawal jelang malam tahun baru 2020. Bahkan sakin derasnya hujan, Hampir seluruh wilayah Jabodetabek menikmati malam akhir tahun dengan berbasah-basah ria dan akhirnya banjir pun datang menjelma.😄😄

Selain meluluh lantakan kawasan Jabodetabek hujan yang begitu derasnya diawal tahun 2020 ini menyebabkan terjadinya tanah longsor didaerah bogor. Korban jiwapun berjatuhan, Tak hanya tanah longsor yang membuat akses jalan terputus banjir yang menerjang kawasan Jabodetabek juga membuat kegiatan aktifitas seolah menjadi terhenti selama satu hari. Meski sedikit berangsur-asur pulih namun butuh waktu sepekan untuk membuat semuanya menjadi normal. Karena curah hujan deras akan kembali datang mengguyur kawasan Jabodetabek.

Nah bicara soal hujan deras dan banjir yang terjadi di Jabodetabek bagi anda yang sering beraktifitas dengan sepeda motor dikala musim penghujan tentunya pernah mengalami mogok pada kendaraan anda. Atau mungkin terjebak banjir saat melintas dijalan secara mendadak. Dibawah ini saya akan berbagi tips bagi penguna sepeda motor kala menghadapi banjir di musim penghujan atau sepeda motor anda mogok sewaktu melintasi jalan yang banjir. Berikut 2 dibawah ini.


1. TIPS MELEWATI BANJIR SKALA SEDANG BAGI PEMOTOR

Sebelum anda nekad menerjang banjir harap lihat situasi depan kanan kiri dan biarkan kendaraan didepan kita jaraknya jauh dulu jangan terlalu dekat karena kita akan memakai trik dibawah.

1. Pertama tidak boleh naik turunin tuas gas disaat air sudah melewati atas kenalpot, banyak motor mati disaat menerjang banjir dikarenakan anda membuka dan menutup tuas gas, bersamaan dengan itu air kesedot masuk lewat kenalpot dan masuk keruang bakar.

Jadi apapun dan bagaimanapun situasinya dari awal anda masuk area banjir hingga ujung landasan tidak diperkenankan naik turunin tuas gas, jika harus terjadi dan tiba-tiba anda harus menjaga keseimbangan badan karena ombak air yang kita lewati dan tiba-tiba harus berhenti ditengah bajir biarkan gas terus meraung dan jangan diturunkan gasnya namun tetap tarik tuas rem supaya motor tidak jalan, biarkan meraung sambil lepas rem pelan-pelan dan jalan.

2. UNTUK MOTOR KOPLING

1. Pada dasarnya sama dengan poin 1 diatas, usahakan sabar hingga jalan depan kita clear dari kendaraan lain.

2. Motor kopling akan lebih enak dan mudah karena dengan narik tuas kopling tidak harus ngerem tarik gas sekencengnya motor tidak akan jalan beda sama motor matic diatas.

3. Tidak boleh mainin kopling dan gas ditengah banjir, dari awal mau masuk area banjir usahakan tetap pakai gigi 1 hingga ujung landasan, tarik gas stabil tidak boleh diturunkan dan jangn oper gigi dikarena akan juga otomatis membuka kopling dan tuas gas, air akan masuk lewat knalpot dan masuk keruang bakar yang akan menyebabkan motor kita mati.

INTINYA :

~ Buka tutup tuas gas otomatis menyedot air masuk ke knalpot dan mesin yang membikin motor blebeg gak bisa napas kemasukan air dan mati.

~ Dengan gas stabil akan menghalangi air masuk karena disaat kita tarik gas motor memuntahkan energynya keluar dan apapun benda diujung lobang yg dimotor akan kelempar keluar dan juga air diujung knalpot.

~ Trik diatas tidak direkomendasikan untuk debit air yang sudah tinggi atau sudah merendam setengah lebih motor kita.


2. TIPS SEPEDA MOTOR YANG TERLANJUR MOGOK AKIBAT MELEWATI JALAN YANG BANJIR

Jangan memaksa menghidupkan mesin lalu menggeber2 dengan tujuan mengeluarkan air atau menghilangkan brebet.

~ Jika setelah melewati air lalu mogok dan dicoba disela motor masih hidup jangan langsung di geber...karena bisa terjadi "water hammer", yaitu air di sedot masuk keruang bakar lalu di kompresi oleh piston yang menuju TMA.

~ Bila dalam keadaan normal, saat piston menuju TMA dan terjadi proses kompresi maka uap bensin akan terbakar lalu terbuang, tapi bila air yang dikompresi maka air tak dapat terbakar, dan sesaat sebelum air tersebut terbuang lewat klep out maka terjadilah water hammer...bila motor di geber sampai 7.000 rpm saja selama 1 menit, berarti sudah terjadi 7.000 x water hammer dalam 1 menit itu.

~ Makin tinggi kompresi motor tersebut..apalagi yg motornya badai maka makin kuatlah water hammernya..dan resiko klep bengkok, stang seher bengkok, kepala piston bolong, pinggiran piston grepes, dan ring patah sudah didepan mata.

~ Jadi langkah yang tepat bila selepas melewati banjir motor mogok lalu disela masih bisa hidup..biarkan nyala tanpa di geber2 sambil jaga stasioner mesin supaya gak mati dan brebetnya hilang barulah lanjutkan perjalanan.

~ Tapi bila disela berkali2 motor gak hidup ya buka busi atau kendorkan, keringkan area kabel busi, kop busi sampai sekitar koil, lalu coba sela berkali2 sampai air di ruang bakar keluar semua, setelah itu baru pasang/kencangkan lg businya dan coba disela.

~ Bila motor terendam banjir berjam-jam diparkiran atau dirumah sebaiknya gak usah mencoba di sela apalagi kontak on, setelah banjir surut langsung saja buang olinya, lepas filter olinya, kendorkan/buka businya...dalam keadaan kontak off...sela terus sampai gak ada air yg keluar dr lubang busi/lubang knalpot.

~ Sampai benar-benar yakin bersih dan tidak ada airnya.

~ Setelah itu ganti dan pasang filter oli yg baru jangan yang bekas..Karena filter oli yg terkena air otomatis sudah mampat...Oli malah gak naik nantinya.

~ Tuang oli baru (Oli murah aja dulu), pasang/ kencangkan busi.

~ Jangan lupa karburator dibersihkan, filter udara diganti atau dilepas sekalian aja untuk sementara.

~ Lepas body lalu keringkan semua kabel-kabel, Soket, area sikring, koil dll, bisa pakai lap/angin kompresor atau jemur aja motornya panas2an.

~ Setelah kering baru kontak on dan coba disela/hidupkan.

~ Jangan pakai elektrik stater karena kalau nggak hidup-hidup resiko accu nya bisa drop/habis setrum.

~ Setelah mesin hidup, panaskan dengan stasioner jangan digeber-geber sampai brebetnya hilang.

~ Jika mesin sudah bisa nyala dan stasioner sudah normal silahkan buang lagi olinya, lepas filter olinya, lalu ganti yang baru lagi.

Dan motorpun siap buat jalan lagi...Selamat mencoba...Jika masih tidak bisa menyala baru bawa kebengkel dan belah mesin lalu keringkan kabel body dan kelistrikan total...Syukur-sukur bisa normal tanpa harus ganti kabel body. Ok semoga dapat dipahami yaa..



Artikel By : Jul Julianto, Julian Oktaviandi Saputra, Satria Mwb & Info Depok.


~ SEMOGA ~ BERMANFAAT ~