Oooiii para blegger...Eeh Blogger maksudku gimana pada sehat semuakan ok deh sayapun berharap demikian ok kali ini saya akan menulis tentang kisah yang boleh dibilang lucu tapi yaa menyebalkan juga sebenarnya seperti apa jadi begini awal mulanya. Oiya kisah saya ini terjadi antara bulan Juli & Agustus kemarin untuk tanggalnya waah lupa tuh tanggal berapa maklum kadang suka pikun.🤣 🤣
Ceritanya sewaktu santai sore dirumah ponsel saya berbunyi setelah saya mengangkatnya ternyata beliau adalah supplier yang biasa mengirim barang ketoko saya yang bernama Akong. Dan sayapun langsung berbincang-bincang dengannya.
"Tumben luh udah 2 hari tagihan nggak luh ambil-ambil sudah kaya luh Kong"...Tanya saya.
"Haayaa bukan begitu Dha uwe lagi nggak ada olang buat bagian penagihan, Yang biasa menagih lagi sakit dan uwe juga bingung nih sebenalnya".
"Yaa kalau bingung, Anggap saja tagihan lunas gimana ok"...Seru saya kembali.
"Haayaa luh olang jangan begitu sama uwe, Bisa lugi uwe. Uwe cuma mau minta tolong sama luh dha, Kalau bisa luh datang ketempat uwe untuk lunasi luh punya tunggakkan".
"Suuueee apa luh kate?"....Akhirnya perdebatan melalui ponsel pun terjadi namun karena Akong lebih banyak memohon akhirnya sayapun menyetujui apa yang ia mau, Untuk datang ketempatnya yang berada dikawasan Pasar Pagi Kota Jakarta Barat. Untuk melunasi tagihan barang yang saya ambil darinya. Karena memang sudah telat dua hari, Dan tak ada yang menagihnya. Meski sebenarnya saya segan untuk kesana, Akan tetapi karena ada sesuatu yang ingin saya cari juga akhirnya saya menyetujui bahwa saya akan datang untuk melunasi tagihan barang kepada Akong.
Setelah menyiapkan keperluan yang akan saya bawa menuju ketempat Akong, Sayapun kembali mengingat-Ingat apa saja keperluan lain yang akan saya beli jika sudah berada dikawasan Pasar Pagi Kota. Jika diibaratkan sambil menyelam minum air.😊😊 Dan setelah semuanya beres sayapun merencanakannya besok akan berangkat sekitar jam 7 pagi.
Keseokan harinya meski agak telat dari yang saya jadwalkan, Tetapi semua itu tidak membuat saya galau. Karena menurut saya masih cukup untuk saya sarapan serta mengecek info lalulintas. Karena dalam jadwal saya seharusnya jam tujuh sudah dijalan. Tetapi yaa noproblemlah. Setelah selesai sarapan sayapun mencari ojek langganan saya yang berada disekitaran rumah tidak berselang lama ojek langganan sayapun tiba rencananya saya ingin menggunakan BusWay, Tetapi sepertinya tidak mungkin jam segini arah jakarta lancar, yang ada pasti macet total. Akhirnya kereta api yang jadi andalan saya dan saya segera berangkat dengan menggunakan ojek langganan untuk menuju stasiun kereta.
Ceritanya sewaktu santai sore dirumah ponsel saya berbunyi setelah saya mengangkatnya ternyata beliau adalah supplier yang biasa mengirim barang ketoko saya yang bernama Akong. Dan sayapun langsung berbincang-bincang dengannya.
"Tumben luh udah 2 hari tagihan nggak luh ambil-ambil sudah kaya luh Kong"...Tanya saya.
"Haayaa bukan begitu Dha uwe lagi nggak ada olang buat bagian penagihan, Yang biasa menagih lagi sakit dan uwe juga bingung nih sebenalnya".
"Yaa kalau bingung, Anggap saja tagihan lunas gimana ok"...Seru saya kembali.
"Haayaa luh olang jangan begitu sama uwe, Bisa lugi uwe. Uwe cuma mau minta tolong sama luh dha, Kalau bisa luh datang ketempat uwe untuk lunasi luh punya tunggakkan".
"Suuueee apa luh kate?"....Akhirnya perdebatan melalui ponsel pun terjadi namun karena Akong lebih banyak memohon akhirnya sayapun menyetujui apa yang ia mau, Untuk datang ketempatnya yang berada dikawasan Pasar Pagi Kota Jakarta Barat. Untuk melunasi tagihan barang yang saya ambil darinya. Karena memang sudah telat dua hari, Dan tak ada yang menagihnya. Meski sebenarnya saya segan untuk kesana, Akan tetapi karena ada sesuatu yang ingin saya cari juga akhirnya saya menyetujui bahwa saya akan datang untuk melunasi tagihan barang kepada Akong.
Setelah menyiapkan keperluan yang akan saya bawa menuju ketempat Akong, Sayapun kembali mengingat-Ingat apa saja keperluan lain yang akan saya beli jika sudah berada dikawasan Pasar Pagi Kota. Jika diibaratkan sambil menyelam minum air.😊😊 Dan setelah semuanya beres sayapun merencanakannya besok akan berangkat sekitar jam 7 pagi.
Keseokan harinya meski agak telat dari yang saya jadwalkan, Tetapi semua itu tidak membuat saya galau. Karena menurut saya masih cukup untuk saya sarapan serta mengecek info lalulintas. Karena dalam jadwal saya seharusnya jam tujuh sudah dijalan. Tetapi yaa noproblemlah. Setelah selesai sarapan sayapun mencari ojek langganan saya yang berada disekitaran rumah tidak berselang lama ojek langganan sayapun tiba rencananya saya ingin menggunakan BusWay, Tetapi sepertinya tidak mungkin jam segini arah jakarta lancar, yang ada pasti macet total. Akhirnya kereta api yang jadi andalan saya dan saya segera berangkat dengan menggunakan ojek langganan untuk menuju stasiun kereta.
Tidak berselang lama sayapun tiba distasiun kereta api Depok Baru dan langsung menuju tempat pembelian tiket kereta api. Saat sedang antri untuk mendapatkan tiket, Petugas stasiun mengumumkan bahwa kereta tujuan Jakarta Kota akan segera tiba. sayapun bimbang bercampur cemas karena masih dalam antrian tiket. Akhirnya kecemasan itupun berakhir setelah mendapatkan tiket sayapun langsung berlari secepat kilat menuju lorong bawah tanah, Dan kemudian menaiki tangga lagi guna menuju peron satu untuk tujuan Jakarta Kota.
Dengan nafas yang tersengal-sengal, Maklum sudah 17+ 🤣 🤣 ... Akhirnya saya sampai juga diperon satu, Keretapun berhenti tepat dihadapan saya, Tanpa melihat kanan-kiri lagi sayapun langsung menaiki gerbong paling depan. Karena penuh sesak dengan penumpang sayapun memilih mendengarkan musik dengan memasang headset ke telinga. Akhirnya kereta api pun mulai berjalan sayapun sama sekali tidak menyadari bahwa saya berada pada gerbong kereta api khusus untuk wanita. Karena sewaktu masuk kedalam gerbong tersebut setelah memasang headset ketelinga, Sayapun hanya bisa berdiri tidak jauh dari pintu lalu memejamkan mata sambil menikmati lagu kesukaan saya, Tanpa menoleh bahwa semua penumpang yang ada digerbong tersebut wanita semua, Terkecuali hanya saya. Karena memang sudah penuh sesak, Atau mungkin karena sakin asiik mendengar musik melalui headset sayapun sudah tidak memikirkan atau melihat kanan kiri saya lagi. Bahwa saya berada digerbong kereta yang memang dikhususkan untuk wanita.
Selama dalam perjalanan tak ada satu orang pun yang mau menegur saya, Bahwa posisi saya ada pada gerbong yang memang dikhususkan untuk kaum hawa. Akhirnya keretapun berhenti di stasiun Pondok China dan kembali berjalan lalu berhenti kembali di stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Universitas Pancasila hingga kereta berjalan kembali sampai akhirnya berhenti kembali di stasiun Leteng Agung masih tetap tidak ada yang menegur saya, Atau mungkin karena saya terlalu asik mendengarkan musik melalui headset sehingga saya tidak mendengar atau kurang tanggap dengan keadaan sekitar, Meski saya sempat mendengar sayup-sayup suara seorang wanita yang berbicara sambil tertawa kecil dan berkata. "Iihh PD amat sih tuh cowok"...Namun saya tidak sampai berpikir bahwa wanita tersebut membicarakan saya. Sampai akhirnya keretapun berjalan kembali hingga hampir 10 menit berlalu pundak saya seperti ada yang menepaknya hampir 3 kali, Merasa aneh sayapun melepas headset yang ada ditelinga, Dan sempat kaget ternyata pas saya menoleh kebelakang. Telah berdiri seorang Scurity Wanita Dan terus mengintrograsi saya.
"Wooii mas bisa baca nggak"....Serunya dengar kasar.
Sayapun melepas headset ditelinga saya dan sempat merasa bingung apa maksud scurity wanita itu menegur saya...."Lhoo ada apa ini mbak"....Tanya saya yang semakin bingung.
"Anda nggak usah pura-pura, Lekas pindah gerbong sekarang"...Bentak scurity wanita itu semakin menjadi
Lho, Dan....Astaga ternyata saya baru menyadarinya bahwa sejak dari stasiun Depok Baru sampai Stasiun Lenteng Agung berada digerbong khusus wanita. Akhirnya saya berkesimpulan karena kereta api penuh akan penumpang mungkin itu yang menjadikan pengamanan kurang, Bahkan sewaktu saya naik dari depok barupun tidak ada yang menegur saya sewaktu memasuki gerbong khusus wanita.
"Ok saya akan pindah gerbong setelah stasiun Tanjung Barat nanti, Dan maaf saya tidak sengaja dengan hal ini".
"Diam, Pindah sekarang, Lekas jalan kamu".
"Duuh nggak sabaran amat sih nih mbakScur"...Jawab saya.
"Ceepatt! lekas jalan"...Serunya kembali.
Akhirnya yaa, Mau tidak mau saya menuruti apa yang telah diperintahkan oleh mbakscur, Memang posisi saya berdiri tidak jauh dengan gerbong sebelah. Sehingga mungkin itu yang membuat saya harus pindah gerbong. Meski sesak akan penumpang wanita sayapun berusaha untuk berjalan dan terus dikawal oleh mbakscur yang ada dibelakang saya. Beruntung masker yang saya pakai agak tebal dan lebar jadi yaa nggak tengsin-tengsin juga walau jadi pusat perhatian para wanita. Bah seorang pangeran tamvan.😳😳 Saya jadi bahan tontonan, Dan bahan tertawaan para wanita yang ada digerbong tersebut. Bahkan kata-kata mbakscur menurut para wanita yang berada digerbong tersebut sesuatu hal yang lucu. Hingga ada seorang penumpang wanita yang berkata.."Cocok deh ada mbakscur & Masscur"...Seru para penumpang wanita sambil tertawa cekikikan.
Meski sempat kesal akhirnya dalam hati saya tertawa juga mengalami kejadian yang cukup aneh dan lucu. Terlebih sudah hampir 5 bulan lamanya saya tidak pernah menggunakan jasa angkutan kereta api Comuterline. Sayapun terus digiring oleh mbakscur kepintu gerbong sebelah agar bisa pindah dari gerbong yang sejak awal saya tempati, Yaitu gerbong khusus wanita.
Setelah sampai diruang pembatas gerbong sayapun membuka pintu itu dan menggesernya akan tetapi setelah pintu terbuka sontak saja 3 orang wanita langsung menerobos masuk tanpa sempat saya menghindar sehingga saya langsung bertabrakan dan kembali lagi masuk ke gerbong khusus wanita. Beruntung saya tidak jatuh, Hanya terbentur sedikit saja. Namun entah mengapa kesempatan itu saya manfaatkan untuk pura2 kesakitan akibat benturan.
"Aaaaddduuuhhhh!, Mbak bisa pelan-pelan nggak sih, Aaauuuww!"....Seru saya semakin keras mengeluh kesakitan.
"Maaf mas saya nggak sengaja, Maaf yaa, Soalnya digerbong sebelah ada yang kentut sembarangan baunya bikin nafas kita-kita sesak dan mual"...Jawab ketiga wanita tersebut.
Dan atas kejadian ini saya berharap tidak dipindahkan karena saya pikir kalau pindah ke gerbong sebelah penuh sesak penumpangnya, Lebih parah ketimbang yang digerbong khusus wanita. Ditambah 3 wanita yang barusan pindah gerbong karena tak tahan dengan aroma kentut, 😳😳 Yang entah siapa pelakunya. Sayapun mencoba bertahan akan tetapi sepertinya mbakscur sudah tidak bisa diajak kompromi lagi ia tetap menyuruh saya segera pindah gerbong secepatnya. Mendapatkan kejadian seperti ini, Sayapun hanya pasrah, Sambil terus berpikir mencari cara agar bisa bertahan digerbong khusus wanita yang sejak dari awal memang saya tempati. Akan tetapi sepertinya tidak mungkin, Karena saya terus digiring untuk segera pindah gerbong sebelah yang dikhususkan untuk umum.
Benar saja apa yang dikatakan ketiga wanita tersebut, Setelah saya berada digerbong sebelah keadaan memang sedang kacau karena aroma kentut yang begitu menyengat masih tercium jelas mengitari gerbong kereta ditambah gerbong tersebut lebih sarat penumpang ketimbang gerbong yang pertama saya tempati. Beruntung saya memakai masker cukup tebal jadi bau itu tidak berpengaruh buat saya. Namun keadaan gerbong tersebut yang membuat saya tidak nyaman karena banyak kata serta makian yang tak tentu arah dilemparkan, Akibat adanya aroma kentut yang tak diketahui siapa pelakunya.🤣 🤣 Bagi saya rusuh disebuah kereta api apapun penyebabnya bukan hal aneh lagi bagi saya, Karena sewaktu saya masih sekolah kereta apilah yang menjadi sarana untuk menuju sekolah. Dan selagi saya menggunakan kembali angkutan kereta api tersebut ternyata masih saja terjadi hal-hal yang hampir sama seperti era 90,an yang boleh dikatakan sangat jauh berbeda dengan sekarang ini, Namun kisruh para penumpangnya tetap tidak berubah.🤣 🤣
Akhirnya keretapun tiba distasiun Tanjung Barat banyak penumpang yang turun dan banyak pula yang naik kembali, Sampai kereta api berjalan kembali ocehan-ocehan aroma kentutpun masih terus diperbincangkan dan diperdebatkan. Jenuh dengan semua itu entah mengapa saya menjadi ingin kembali kegerbong pertama, Sewaktu saya menaikinya dari stasiun Depok Baru. Akhirnya sayapun nekat kembali kegerbong pertama, Dan kembali membuka pintu pembatas yang ada pada sambungan kereta api. Setelah pintu terbuka ternyata sang scurity wanita alias mbakscur masih berada dipintu tersebut, Sontak saja ia kembali melotot dan menghadang saya kembali.
"Mau ngapain lagi luh kesini haa"....Bentak mbakscur.
Berbagai macam alasan pun saya buat-buat dan mengarang cerita bohong..."Maaf mbakscur lebih baik saya disini saja, Berdiripun tidak apa-apa saya tak kuat digerbong sebelah dengan aroma kentut yang tak tertahakan kepala saya pening mbak".
"Bukan urusan gw, Lekas kembali kegerbong sebelah".
"Tolonglah mbakscur saya baru sembuh dari sakit, Ini baru pertama kali saya masuk kerja setelah izin sakit selama 2 minggu"...Balas saya agak mengiba.
Saat mbakscur ingin bicara kembali kesaya dengan raut wajah yang masih melotot, 3 wanita yang sebelumnya menabrak saya saat hendak kegerbong sebelah langsung berkata dan membela serta membela saya.
"Sudahlah mbak biarkan saja, Tadi saja kami hampir muntah menyium baunya sampai harus pindah kesini"...Seru 3 wanita tersebut.
Tak ada jawaban dari mbakscur, Suasana menjadi hening sejenak cuma suara roda kereta serta klakson yang sesekali berbunyi nyaring. Sampai akhirnya terdengar nada suara tegas dari mbakscur..."Ok luh disini saja tetap berdiri dan jangan macam-macam".
"Siapa pula yang mau macam-macam"....Sahut saya kembali.
Heningpun kembali tercipta, Namun meski begitu hati saya merasang senang karena bisa berada kembali pada gerbong yang semula saya tempati. Ketimbang harus kegerbong sebelah yang banyak segala macam drama dan aroma kentut yang bikin semua hati orang jadi menggelegar.🤣 🤣 Meski hanya berdiri dan berpegangan pada tiang penyangga gerbong kereta api, namun saya masih dapat menyandarkan tubuh saya pada tiang yang melengkung dan agak melebar. Mbakscur pun masih tetap berjaga-jaga tidak jauh dari saya. Sampai pada akhirnya keretapun tiba distasiun Pasar Minggu, Dan kembali berjalan sampai berhenti kembali distasiun Pasar Minggu Baru, Hingga stasiun Duren Kalibata. Selama melawati 3 stasiun tersebut tak ada obrolan yang berarti, Semuanya sibuk dengan smartphonenya masing-masing. Sampai pada akhirnya kereta api memasuki stasiun Cawang, Sayapun mencoba berbasa-basi dengan 3 wanita yang ada disamping saya. Dari mulai menayakan tujuannya, Hingga obrolan terus berlanjut sampai urusan pekerjaan dan masalah rumah tangga dan segala jenis problemanya.😊
Mbakscur pun yang tadinya selalu memasang wajah garangnya kini mulai mereda setelah banyak mendengarkan obrolan-obrolan kami berempat yang ngalor-ngidul dan saling tertawa jika membahas hal yang lucu. Dari obrolan itu pula saya jadi tahu 3 wanita tersebut ternyata bekerja disebuah Mall Mangga Dua Square sebagai karyawan optik. Yang lebih tua seorang Janda bernama Riyanti, Yang satunya bernama Ika, Ibu beranak satu, Dan yang terakhir bernama Indriyani perawan ting-ting.😊😊 Ia bekerja ditoko parfum dengan tempat yang sama. Ketiganya berasal dari Citayam Depok, Yang aktifitas kesehariannya selalu menggunakan kereta api untuk menuju tempat ia bekerja. Sedangkan saya lebih banyak berbohong dengan mengaku sebagai seorang Kapster Babershop dikawasan Glodok kota.🤣 🤣
Akhirnya singkat cerita kereta apipun tiba distasiun Jayakarta, 3 wanita tersebut ingin turun karena tempat yang mereka tuju sudah sampai tetapi saya melarangnya dan menyarankan untuk turun ditujuan akhir yaitu stasiun Jakarta Kota. Merekapun bimbang namun setelah saya iming-imingkan dengan uang dan akan meneraktir bahkan mengongkosinya mereka pun mau, Lalu untuk urusan masalah tiket yang berbeda setelah bertanya pada mbakscur iapun memperbolehkannya dengan syarat iapun harus ditraktir.😳😳 Sayapun menyanggupinya.
Setibanya distasiun Jakarta Kota sayapun menepati janji saya untuk meneraktir keempat wanita tersebut disebuah cafe yang berada distasiun Jakarta Kota. Kamipun ngobrol kembali, Sambil menunggu makanan tiba yang telah saya pesan sebelumnya. Terkecuali mbakscur ia memilih makanannya dibungkus karena harus ada absen pagi diruang scurity stasiun Jakarta Kota. Hingga pada akhirnya obrolan saya berakhir tepat pada pukul 9.30 pagi. Kamipun berempat akhirnya bergegas keluar stasiun untuk kembali melakukan aktifitas masing-masing. Namun sebelumnya kamipun sempat berpamitan kepada mbakscur yang mempunyai nama asli Karmila. Mbakscur pun sempat mengantar kami sampai pintu keluar stasiun. Hingga akhirnya terucap sebuah kata..."Daaaahhh! sampai bertemu lagi yaa"...Seru mbakscur.
Setelah mbakscur kini tiba giliran saya yang berpisah dengan ketiga wanita yang sudah menemani saya ngobrol ngalor ngidul dari awal stasiun Duren Kalibata hingga stasiun Jakarta Kota. Meski hanya selintas bagi saya cukup menarik dan sangat menyenangkan. Lalu kamipun berpisah dan Riyantipun mewakili dari kedua temannya sambil berkata..."Ok terimah kasih atas semuanya yaa, Dan mampir ke Optik aku jika ada waktu"...Serunya sambil melambaikan tangannya, Sayapun hanya mengangguk dan ikut melambaikan tangan juga sambil kembali tersenyum. Akhirnya ketiga wanita tersebut menuju arah timur lalu menaiki angkot untuk menuju tempat kerjanya yaitu Mall Mangga Dua Square. Jika mereka kearah timur, Saya menuju arah barat guna menemui Akong untuk melunasi tagihan barang yang telah saya ambil darinya. Selain itu ada beberapa kebutuhan rumah, Serta barang lainnya yang memang sedang saya cari dikawasan Pasar Pagi Kota. hingga pada akhirnya semua selesai sampai saya kembali lagi kerumah sekitar sore hari.
Dengan nafas yang tersengal-sengal, Maklum sudah 17+ 🤣 🤣 ... Akhirnya saya sampai juga diperon satu, Keretapun berhenti tepat dihadapan saya, Tanpa melihat kanan-kiri lagi sayapun langsung menaiki gerbong paling depan. Karena penuh sesak dengan penumpang sayapun memilih mendengarkan musik dengan memasang headset ke telinga. Akhirnya kereta api pun mulai berjalan sayapun sama sekali tidak menyadari bahwa saya berada pada gerbong kereta api khusus untuk wanita. Karena sewaktu masuk kedalam gerbong tersebut setelah memasang headset ketelinga, Sayapun hanya bisa berdiri tidak jauh dari pintu lalu memejamkan mata sambil menikmati lagu kesukaan saya, Tanpa menoleh bahwa semua penumpang yang ada digerbong tersebut wanita semua, Terkecuali hanya saya. Karena memang sudah penuh sesak, Atau mungkin karena sakin asiik mendengar musik melalui headset sayapun sudah tidak memikirkan atau melihat kanan kiri saya lagi. Bahwa saya berada digerbong kereta yang memang dikhususkan untuk wanita.
Selama dalam perjalanan tak ada satu orang pun yang mau menegur saya, Bahwa posisi saya ada pada gerbong yang memang dikhususkan untuk kaum hawa. Akhirnya keretapun berhenti di stasiun Pondok China dan kembali berjalan lalu berhenti kembali di stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Universitas Pancasila hingga kereta berjalan kembali sampai akhirnya berhenti kembali di stasiun Leteng Agung masih tetap tidak ada yang menegur saya, Atau mungkin karena saya terlalu asik mendengarkan musik melalui headset sehingga saya tidak mendengar atau kurang tanggap dengan keadaan sekitar, Meski saya sempat mendengar sayup-sayup suara seorang wanita yang berbicara sambil tertawa kecil dan berkata. "Iihh PD amat sih tuh cowok"...Namun saya tidak sampai berpikir bahwa wanita tersebut membicarakan saya. Sampai akhirnya keretapun berjalan kembali hingga hampir 10 menit berlalu pundak saya seperti ada yang menepaknya hampir 3 kali, Merasa aneh sayapun melepas headset yang ada ditelinga, Dan sempat kaget ternyata pas saya menoleh kebelakang. Telah berdiri seorang Scurity Wanita Dan terus mengintrograsi saya.
"Wooii mas bisa baca nggak"....Serunya dengar kasar.
Sayapun melepas headset ditelinga saya dan sempat merasa bingung apa maksud scurity wanita itu menegur saya...."Lhoo ada apa ini mbak"....Tanya saya yang semakin bingung.
"Anda nggak usah pura-pura, Lekas pindah gerbong sekarang"...Bentak scurity wanita itu semakin menjadi
Lho, Dan....Astaga ternyata saya baru menyadarinya bahwa sejak dari stasiun Depok Baru sampai Stasiun Lenteng Agung berada digerbong khusus wanita. Akhirnya saya berkesimpulan karena kereta api penuh akan penumpang mungkin itu yang menjadikan pengamanan kurang, Bahkan sewaktu saya naik dari depok barupun tidak ada yang menegur saya sewaktu memasuki gerbong khusus wanita.
"Ok saya akan pindah gerbong setelah stasiun Tanjung Barat nanti, Dan maaf saya tidak sengaja dengan hal ini".
"Diam, Pindah sekarang, Lekas jalan kamu".
"Duuh nggak sabaran amat sih nih mbakScur"...Jawab saya.
"Ceepatt! lekas jalan"...Serunya kembali.
Akhirnya yaa, Mau tidak mau saya menuruti apa yang telah diperintahkan oleh mbakscur, Memang posisi saya berdiri tidak jauh dengan gerbong sebelah. Sehingga mungkin itu yang membuat saya harus pindah gerbong. Meski sesak akan penumpang wanita sayapun berusaha untuk berjalan dan terus dikawal oleh mbakscur yang ada dibelakang saya. Beruntung masker yang saya pakai agak tebal dan lebar jadi yaa nggak tengsin-tengsin juga walau jadi pusat perhatian para wanita. Bah seorang pangeran tamvan.😳😳 Saya jadi bahan tontonan, Dan bahan tertawaan para wanita yang ada digerbong tersebut. Bahkan kata-kata mbakscur menurut para wanita yang berada digerbong tersebut sesuatu hal yang lucu. Hingga ada seorang penumpang wanita yang berkata.."Cocok deh ada mbakscur & Masscur"...Seru para penumpang wanita sambil tertawa cekikikan.
Meski sempat kesal akhirnya dalam hati saya tertawa juga mengalami kejadian yang cukup aneh dan lucu. Terlebih sudah hampir 5 bulan lamanya saya tidak pernah menggunakan jasa angkutan kereta api Comuterline. Sayapun terus digiring oleh mbakscur kepintu gerbong sebelah agar bisa pindah dari gerbong yang sejak awal saya tempati, Yaitu gerbong khusus wanita.
Setelah sampai diruang pembatas gerbong sayapun membuka pintu itu dan menggesernya akan tetapi setelah pintu terbuka sontak saja 3 orang wanita langsung menerobos masuk tanpa sempat saya menghindar sehingga saya langsung bertabrakan dan kembali lagi masuk ke gerbong khusus wanita. Beruntung saya tidak jatuh, Hanya terbentur sedikit saja. Namun entah mengapa kesempatan itu saya manfaatkan untuk pura2 kesakitan akibat benturan.
"Aaaaddduuuhhhh!, Mbak bisa pelan-pelan nggak sih, Aaauuuww!"....Seru saya semakin keras mengeluh kesakitan.
"Maaf mas saya nggak sengaja, Maaf yaa, Soalnya digerbong sebelah ada yang kentut sembarangan baunya bikin nafas kita-kita sesak dan mual"...Jawab ketiga wanita tersebut.
Dan atas kejadian ini saya berharap tidak dipindahkan karena saya pikir kalau pindah ke gerbong sebelah penuh sesak penumpangnya, Lebih parah ketimbang yang digerbong khusus wanita. Ditambah 3 wanita yang barusan pindah gerbong karena tak tahan dengan aroma kentut, 😳😳 Yang entah siapa pelakunya. Sayapun mencoba bertahan akan tetapi sepertinya mbakscur sudah tidak bisa diajak kompromi lagi ia tetap menyuruh saya segera pindah gerbong secepatnya. Mendapatkan kejadian seperti ini, Sayapun hanya pasrah, Sambil terus berpikir mencari cara agar bisa bertahan digerbong khusus wanita yang sejak dari awal memang saya tempati. Akan tetapi sepertinya tidak mungkin, Karena saya terus digiring untuk segera pindah gerbong sebelah yang dikhususkan untuk umum.
Benar saja apa yang dikatakan ketiga wanita tersebut, Setelah saya berada digerbong sebelah keadaan memang sedang kacau karena aroma kentut yang begitu menyengat masih tercium jelas mengitari gerbong kereta ditambah gerbong tersebut lebih sarat penumpang ketimbang gerbong yang pertama saya tempati. Beruntung saya memakai masker cukup tebal jadi bau itu tidak berpengaruh buat saya. Namun keadaan gerbong tersebut yang membuat saya tidak nyaman karena banyak kata serta makian yang tak tentu arah dilemparkan, Akibat adanya aroma kentut yang tak diketahui siapa pelakunya.🤣 🤣 Bagi saya rusuh disebuah kereta api apapun penyebabnya bukan hal aneh lagi bagi saya, Karena sewaktu saya masih sekolah kereta apilah yang menjadi sarana untuk menuju sekolah. Dan selagi saya menggunakan kembali angkutan kereta api tersebut ternyata masih saja terjadi hal-hal yang hampir sama seperti era 90,an yang boleh dikatakan sangat jauh berbeda dengan sekarang ini, Namun kisruh para penumpangnya tetap tidak berubah.🤣 🤣
Akhirnya keretapun tiba distasiun Tanjung Barat banyak penumpang yang turun dan banyak pula yang naik kembali, Sampai kereta api berjalan kembali ocehan-ocehan aroma kentutpun masih terus diperbincangkan dan diperdebatkan. Jenuh dengan semua itu entah mengapa saya menjadi ingin kembali kegerbong pertama, Sewaktu saya menaikinya dari stasiun Depok Baru. Akhirnya sayapun nekat kembali kegerbong pertama, Dan kembali membuka pintu pembatas yang ada pada sambungan kereta api. Setelah pintu terbuka ternyata sang scurity wanita alias mbakscur masih berada dipintu tersebut, Sontak saja ia kembali melotot dan menghadang saya kembali.
"Mau ngapain lagi luh kesini haa"....Bentak mbakscur.
Berbagai macam alasan pun saya buat-buat dan mengarang cerita bohong..."Maaf mbakscur lebih baik saya disini saja, Berdiripun tidak apa-apa saya tak kuat digerbong sebelah dengan aroma kentut yang tak tertahakan kepala saya pening mbak".
"Bukan urusan gw, Lekas kembali kegerbong sebelah".
"Tolonglah mbakscur saya baru sembuh dari sakit, Ini baru pertama kali saya masuk kerja setelah izin sakit selama 2 minggu"...Balas saya agak mengiba.
Saat mbakscur ingin bicara kembali kesaya dengan raut wajah yang masih melotot, 3 wanita yang sebelumnya menabrak saya saat hendak kegerbong sebelah langsung berkata dan membela serta membela saya.
"Sudahlah mbak biarkan saja, Tadi saja kami hampir muntah menyium baunya sampai harus pindah kesini"...Seru 3 wanita tersebut.
Tak ada jawaban dari mbakscur, Suasana menjadi hening sejenak cuma suara roda kereta serta klakson yang sesekali berbunyi nyaring. Sampai akhirnya terdengar nada suara tegas dari mbakscur..."Ok luh disini saja tetap berdiri dan jangan macam-macam".
"Siapa pula yang mau macam-macam"....Sahut saya kembali.
Heningpun kembali tercipta, Namun meski begitu hati saya merasang senang karena bisa berada kembali pada gerbong yang semula saya tempati. Ketimbang harus kegerbong sebelah yang banyak segala macam drama dan aroma kentut yang bikin semua hati orang jadi menggelegar.🤣 🤣 Meski hanya berdiri dan berpegangan pada tiang penyangga gerbong kereta api, namun saya masih dapat menyandarkan tubuh saya pada tiang yang melengkung dan agak melebar. Mbakscur pun masih tetap berjaga-jaga tidak jauh dari saya. Sampai pada akhirnya keretapun tiba distasiun Pasar Minggu, Dan kembali berjalan sampai berhenti kembali distasiun Pasar Minggu Baru, Hingga stasiun Duren Kalibata. Selama melawati 3 stasiun tersebut tak ada obrolan yang berarti, Semuanya sibuk dengan smartphonenya masing-masing. Sampai pada akhirnya kereta api memasuki stasiun Cawang, Sayapun mencoba berbasa-basi dengan 3 wanita yang ada disamping saya. Dari mulai menayakan tujuannya, Hingga obrolan terus berlanjut sampai urusan pekerjaan dan masalah rumah tangga dan segala jenis problemanya.😊
Mbakscur pun yang tadinya selalu memasang wajah garangnya kini mulai mereda setelah banyak mendengarkan obrolan-obrolan kami berempat yang ngalor-ngidul dan saling tertawa jika membahas hal yang lucu. Dari obrolan itu pula saya jadi tahu 3 wanita tersebut ternyata bekerja disebuah Mall Mangga Dua Square sebagai karyawan optik. Yang lebih tua seorang Janda bernama Riyanti, Yang satunya bernama Ika, Ibu beranak satu, Dan yang terakhir bernama Indriyani perawan ting-ting.😊😊 Ia bekerja ditoko parfum dengan tempat yang sama. Ketiganya berasal dari Citayam Depok, Yang aktifitas kesehariannya selalu menggunakan kereta api untuk menuju tempat ia bekerja. Sedangkan saya lebih banyak berbohong dengan mengaku sebagai seorang Kapster Babershop dikawasan Glodok kota.🤣 🤣
Akhirnya singkat cerita kereta apipun tiba distasiun Jayakarta, 3 wanita tersebut ingin turun karena tempat yang mereka tuju sudah sampai tetapi saya melarangnya dan menyarankan untuk turun ditujuan akhir yaitu stasiun Jakarta Kota. Merekapun bimbang namun setelah saya iming-imingkan dengan uang dan akan meneraktir bahkan mengongkosinya mereka pun mau, Lalu untuk urusan masalah tiket yang berbeda setelah bertanya pada mbakscur iapun memperbolehkannya dengan syarat iapun harus ditraktir.😳😳 Sayapun menyanggupinya.
Setibanya distasiun Jakarta Kota sayapun menepati janji saya untuk meneraktir keempat wanita tersebut disebuah cafe yang berada distasiun Jakarta Kota. Kamipun ngobrol kembali, Sambil menunggu makanan tiba yang telah saya pesan sebelumnya. Terkecuali mbakscur ia memilih makanannya dibungkus karena harus ada absen pagi diruang scurity stasiun Jakarta Kota. Hingga pada akhirnya obrolan saya berakhir tepat pada pukul 9.30 pagi. Kamipun berempat akhirnya bergegas keluar stasiun untuk kembali melakukan aktifitas masing-masing. Namun sebelumnya kamipun sempat berpamitan kepada mbakscur yang mempunyai nama asli Karmila. Mbakscur pun sempat mengantar kami sampai pintu keluar stasiun. Hingga akhirnya terucap sebuah kata..."Daaaahhh! sampai bertemu lagi yaa"...Seru mbakscur.
Setelah mbakscur kini tiba giliran saya yang berpisah dengan ketiga wanita yang sudah menemani saya ngobrol ngalor ngidul dari awal stasiun Duren Kalibata hingga stasiun Jakarta Kota. Meski hanya selintas bagi saya cukup menarik dan sangat menyenangkan. Lalu kamipun berpisah dan Riyantipun mewakili dari kedua temannya sambil berkata..."Ok terimah kasih atas semuanya yaa, Dan mampir ke Optik aku jika ada waktu"...Serunya sambil melambaikan tangannya, Sayapun hanya mengangguk dan ikut melambaikan tangan juga sambil kembali tersenyum. Akhirnya ketiga wanita tersebut menuju arah timur lalu menaiki angkot untuk menuju tempat kerjanya yaitu Mall Mangga Dua Square. Jika mereka kearah timur, Saya menuju arah barat guna menemui Akong untuk melunasi tagihan barang yang telah saya ambil darinya. Selain itu ada beberapa kebutuhan rumah, Serta barang lainnya yang memang sedang saya cari dikawasan Pasar Pagi Kota. hingga pada akhirnya semua selesai sampai saya kembali lagi kerumah sekitar sore hari.
Demikianlah sebuah kisah saya saat menaiki transportasi yang bernama kereta comuterline menuju stasiun Jakarta Kota yang berawal sangat menyebalkan sih, Walau pada akhirnya ada unik dan menariknya.😊😊
Naah bagaimana dengan anda punya kesan-kesan menarik disebuah angkutan umum baik Kereta Api, Bus, Kapal Laut atau mungkin Pesawat Terbang. Ok apapun itu saya percaya pasti tentunya anda juga punya cerita yang lebih menarik dari pada saya. Jika anda mau boleh dong berbagi cerita dengan saya dikolom komentar dibawah ini.😊😊
Naah bagaimana dengan anda punya kesan-kesan menarik disebuah angkutan umum baik Kereta Api, Bus, Kapal Laut atau mungkin Pesawat Terbang. Ok apapun itu saya percaya pasti tentunya anda juga punya cerita yang lebih menarik dari pada saya. Jika anda mau boleh dong berbagi cerita dengan saya dikolom komentar dibawah ini.😊😊
57 Komentar
Gue banyak di CL mah tong ..hahahahaha maklum 31 tahun naek dari jaman KRL...
BalasHapusJadi kayaknya gue maklum trik trik elu tong..Pura pura salah naek..Padahal cerita sebenernya elu liat yg kinclong jadi pura2 salah naek ya Tong. 🤣🤣
Kesempatan dalam kesempitan..Gue rasa juga kentut itu satu alasan juga nih kayaknya 😋😋😋
Udah terbaca triknya ya, udah basi caranya.🤣
HapusCcckkkk!!..ANKER & TRAIN GHOST Sejati ini mah...31 tahun di Kereta.😊👍👍
HapusSumpah Aing mah kaga sengaja atuh kong. Karena banyak rezeki yaa sok aah Aing mah.🤣🤣🤣
Naah kalau Kentut memang alasan untuk gw pindah gerbong dan itu alasan cukup kuat memang..🤣🤣🤣🤣
@Agus...Suuueee..🤣🤣
Hapus#cetak cetik cetak cetik, sambil ngitungin sesuatu pake kalkulator
Hapus😆😂🤣
Gw belum pesan makanan mbul??? Kok ente udah ngereken aja..🙄🙄🥴🥴🥴
Hapusgw kan paling cepat tabggap kang kalau bagian kek ginian 😂🤣🤣
HapusBahahaha setelah ditraktir akhirnya mbak scur nya jadi ramah ya, apalagi yang traktir itu orangnya ganjen eh ganteng.🤣
BalasHapusMenurut pengamatan ku, sebenarnya bukan kesasar masuk gerbong wanita tapi memang adminnya sengaja menyasarkan diri.🤣
Waduh, kalo bau kentut di gerbong kereta memang sueee sekali, emang commuter Line itu ngga ada jendelanya ya kang? Biar ada angin masuk gitu buat ngusir bom atom yang meledak dalam gerbong. Maklum, belum pernah naik commuter line.😂
Nggak boleh dibuka kecuali situasi darurat mas Agus..dan saya tidak yakin bau kentut termasuk keadaan darurat.. 🤣🤣
HapusWaduh darurat itu pak, gimana kalo banyak orang yang semaput karena kena serangan senjata biologis.🤣
HapusIyaa gus wanita memang begitu sok2 galak pas diiming2,in duit ceritanya lain..🤣🤣🤣
HapusNggak boleh dibuka, Benar kata engkong kecuali asa janda kebelet boxer..🤣🤣🤣🤣
Haahaaa Suuueee..🤣🤣
astaga ngakak ama kata kata ganteng yang dicoret jadi ganjen 😂🤣
Hapus🙄🙄🥴🥴🤣🤣
HapusMaaf mau tanya lagi, itu beneran ngga ada jendelanya? Terus kalo penuh gimana dong, biarpun ada AC tapikan gerah gitu kalo ngga ada jendelanya, kecuali naik gerbong wanita memang biar gerah juga betah karena banyak yang kinclong cling.🤣
HapusJendela bisa dibuka separuh kang. Tinggal pencet tombol doang...Cuma masalahnya kalau kereta jalannya agak kencang kemasukan debu lebih parah..😊😊
HapusPas ada aroma kentut jendela juga dibuka cuma karena penuh penumpang yaa baunya muter2 aja disitu..😊😊
Jadi terkadang orang naik Comuterline pada segan buka jendela efeknya debu dari luar bisa menyebabkan alergi dan hal2 tak diinginkan lainnya.😊
OMG... sebusuk apa yah bau kentutnya, bahkan sudah pakai masker masih kecium juga hahaha 😂 mungkin sebelum berangkat kerja, yang kentut habis makan telur dua belas 🙈
BalasHapusTapi mas Satria bisaan saja niiiih masuk ke gerbong wanita, setuju sama mas Agus dan mas Anton, mungkin mas Satria sengaja menyasarkan diri di sana karena ada yang kinclong yah 😜 hehehehe.
Mungkin sebusuk hatinya yang kentut kali..🤣🤣🤣 Mungkin pantatnya memang spintenk kali yaa mbak.🤣🤣🤣
HapusTidak sengaja kok mbak, Tapi akhirnya yaa sengaja juga..🤣🤣🤣🤣🤣 🏃🏃💨
"mohon perhatian, sebentar lagi anda akan tiba di stasiun lenteng agung...kepada para penumpang yang hendak turun diharapkan untuk segera mempersiapkan diri"...uhummmm #pura puranya jadi suara robot pengeras suara di ka er el...😁😆
BalasHapuswakakkakakak...tapi ntah kenapa gw curiga ini sebagian cuma fiksi semata, trutama yang bagian nrakter 4 wanita.. sungguh sangat imposible thing...kayak fiksi gituh kang, ye ga sih? hahhaha...beneran itu mbascurnya segalak ntuh...kok ada yang galaknya bgitu sih...kayaknya ga ada deh..wkwkwk...gw aja kalau ditanyain ama mas mas scure krl selalu dengan nada sopan n lemah lembut gitu perasaan kang..
etapi aku terperangah ma dirimu kang...berani betul nongkrong di gerbong wanita...itu gerbong jelas warna kesukaanku loh, warna pink dan di ujung, masa ga teuk kang klo itu gerbong wanita ? hahhahaha
Tapi aku aja yang wanita kadang ogah banget nylempit diantara ibu ibu yang kalau rebutan kursi rada ganas uda kayak rebutan apa tauk..paling enak ya di gerbong bapak bapak lah eh campur maksudku.. pesti kalau lagi ga padet banget dikasi duduk aku...enaknya cari yang posisi paling wenak kang yaitu di tengah tengah pas, jadi kalau ada penumpang masuk itu dia pasti ada peluang minta kursi ya bagian sudut sudut hohoho..aku dulu anak krl soalnya jadi tau celah celahnya kalau pilih korsi yang aman hahahahha
btw ngakak parah aku ama tulisan yang ada sebelom 2 emotikon itu, ampun aku baca ini ampe dikira lagi ngapain ngekek ngekek sendiri kaaaang sueeee memang 🤣😂
Cocok ente mbul mulai besok mangkal distasiun yaa..🤣 🤣
HapusFiksi gimana mbul, Cuma ngerubah kata2nya saja yang jadi galak.🤣 🤣 🤣 Yaa gw rubah biar agak strong aja ceritanya. Aslinya nggak galak2 amat.. Biar endingnya seru..🤣 🤣
Gw nggak tahu waktu awal naik karena buru2 nggak lihat body kereta warna pink...Karena sakin asiknya dengar lagu dengan headset ditelinga..Mana kutahu itu gerbong Lady's.🤣 🤣 🤣 Eeh pas tahu malah betah. Gegara aroma kentut sial..🤣 🤣
Benar itu mbul cewek aja ogah digerbongnya sendiri...Berarti gw juga boleh dong kegerbong cewek..🤣 🤣 Waah cocok ente mbul jadi anak buang kong Anton jadi Maniak Comuterline..🤣 🤣
Tulisan yang mana..🙄 🙄 Haahaaa suuuee..🤣 🤣
Harusnya dikasih screenshot kang biar lebih jelas tutorial naik gerbong ceweknya.😆
HapusBuuaahaaa Suuueee ketangkep duluan itu mah..🤣🤣
Hapuskang satria, gw kalau mangkal di tasiun mending sekalian dagang nasi kuning atau bihun or mie goreng aja kali ya 😆😂😂, biasanya penumpang pagi klo blon sarapan pada kelaperan tuh, eh sekarang nasih boleh ga si dagang di tasiun, ya dikresekin gitu tawarin atu atu, jaman gw kuli dulu masih ada sih yang nawarin klo dari tasiun bogor kayak macaroni panggang gitu kang xixiix
HapusSekarang distasiun nggak terima dagang asongan...Tetapi Yang boleh Cafesongan..🤣🤣🤣 Alias sewa gedung dengan keadaan tempat terbatas..🤣🤣🤣
Hapusow gitu tah efek uda lama ga nge krl ya gini gw, suka takjub ndiri ehhh tau tau ke tasiun uda banyak yang berubah
Hapuskalau di tangerang dalem kan ada pager kawat bolongnya tuh kang, nah ntuh berbatasan ama kampung padat penduduk biasanya ada warung yang jual gorengan macam risol pake sambel kacang encer sih, ntar penumpang pagi yang blom sarapan biasanya pada beli di situ, lumayan laku sih wkwkwk
Sekarang mau pager bolong, Pager somplak kek, pager betis kek...Tetap harus jualan diluar. Jadi tidak boleh intap-intip melalui pager bolong..🤣🤣🤣
HapusJadi ingat dulu waktu kecil pernah naik kereta Tegal Arum dari Tegal ke pasar Senen Jakarta, pedagangnya nauzubillah setan, udah gerbong penuh dengan penumpang tapi masih mondar-mandir saja menjajakan dagangannya, memang sih cari duit tapi yang lagi berdiri itu dipepet terus.😂
HapusIyaa hampir sama modelnya kaya zaman gw sekolah..Waktu itu masih zaman KRL ...Udah penuh masih aja ada yang jualan, pake troli kecil lagi..🤣🤣🤣
Hapusapalagi ada yang tetiba nyapuin lantai 😆😂😂😂
HapusIyaa padahal nggak ada yang suruh yaa mbul tapi malah pada rajin dan minta uang kepenumpang...Bukannya ke PT PJKA..🤣🤣🤣🤣
HapusKenapa mbak mbul tahu ada tukang sapu nya ya? 🤔
HapusJangan-jangan, dia yang jadi tukang sapunya.🤣
iiii kok tau sih kalau yang nyapuin itu aku 😂🤣🤣🤣🤣
Hapusjangan jangan cenayang ya mas hahhahah
Terus kang satria yang jadi pengamen nya ya.
HapusSoalnya dia kan hobi main gitar.😁
Haahaaa benar2 Suuuee semua..🤣🤣🤣🤣
Hapushahaha emang paling sebel kalau naik transportasi umum ketemu bau bau beginian, yang jelas ga bakalan terlacak siapa pelakunya
BalasHapuspastinya nahan napas dikit dikit, untung ada filter masker
tapi mayan lah ya bisa kenal ciwik ciwik baru, itung itung nambah kenalan
Betul mbak Ainun yang ada cuma emosi dan kesal sendiri..😊😊
HapusIya2...Hikmah dari Aroma kentut kali yee..Haahaa..🤣🤣🤣
Kentut di ruangan tertutup yang penuh sesak dengan orang-orang.
BalasHapusSungguh luar biasa sekali pelakunya.
Mana baunya menyengat banget lagi.
Tapi lumayan juga ya Mas, gara-gara itu jadi kenalan ama para cewek-cewek. Dapat 4 pula tuh.
Betul mas gerbong penuh sesak oleh penumpang, Dan ada yang kentut waah semakin kacau memamg mas..🤣🤣🤣
HapusYaa mungkin ini yang namanya Hikmah dari aroma kentut.🤣🤣
Terus yang mau dijadikan bini muda itu yang mana kang? 😆
HapusCocoknya sih mbak scur nya, biar dijewer terus tiap hari.😂
Suuueeee...🤣🤣
HapusAku bisa bayangin naik kereta di gerbong yang penuh sesak ditambah aroma kentut orang yang nggak bertanggung jawab. Jadi penumpang tersiksa bikin kisruh..
BalasHapusDengan segala jurus-jurus jitu kang Satria, akhirnya mbak Scur luluh dan membilehkan kang Satria kembali bergabung di gerbong wanita..
Untung juga ada 3 cewek yang ikut ngebelain dan akhirnya jadi teman ngobrol ngalur ngidul..apalagi ke 3 cewek tsb ditraktir sama kang Satria plus sama mbak Scure juga..wah bagus itu jadi tambah teman tambah silaturahmi juga. Sungguh pengalaman naik kereta yang unik dan berkesan.. hehehe
Jangan dibayangkan mbak Fidy malah semakin nggak Enak..🤣🤣
HapusIyaa betul, Tapi alasan aroma kentutlah yang bikin mbakscur berubah pikiran..🤣🤣
Yaa 3 cewek bisa dikatakan memang jadi penolong saya juga untuk bisa berlama2 digerbong kaum hawa sambil ngobrol ngalor-ngidul...Heeheee.🤣🤣 Ok mbak Fidy thanks juga yaa atas waktunya..Iya jadi unik dan menarik karena aroma kentut..🤣🤣🤣
Kak Satria bisaan aja nih, yang awalnya gontok-gontokan sama mbakscur, akhirannya malah jadi berteman. Sungguh pesona seorang Kak Satria 🤭
BalasHapusNgomong-ngomong, aku ingat banget sih kalau naik CL dan masuk di gerbong wanita, jika ada cowok yang nyasar, biasanya akan dilirik dengan sinis oleh seisi gerbong tapi nggak ada yang berani negur selain securitynya hahaha. Terakhir kali aku naik CL, security di gerbong wanita lebih sering masscur, jadi yang paling tampan deh dia di gerbong 🤣
Haahaaa..Kan disogok pake uang...🤣🤣🤣 Jadi berteman.🤣🤣
HapusYaa biasanya Masscur hanya mengawasi saja jika berada dalam gerbong wanita. Dan jika kereta berjalan yaa keamanan dalam gerbong wanita kembali dipegang oleh mbakscur.😊😊
trik yang hebat mas, tinggal sogok aja ya, wah boleh di tiru nih, wkwkckk
HapusHaahaaa...Jadikan tutorial yaa mas..🤣🤣
HapusBisa aee nih Mas satria, pake salah masuk gerbong wanita abis itu sempet2nya nongkrong bareng lagi 🤣🤣 Jangan2 semua ini udah direncanain nih, termasuk nyamperin Akong pdhal kan bisa ditransfer aja kan.. hehehe..
BalasHapusKlo pengalaman pribadi, aku jujur sampe skrng blm pernah naik commuter line mas 😅 Jadi ga bisa cerita.. 😆
Justru niatnya aku mau Transfer tapi Akong butuh dana segar hari itu juga.😊 Ditambah ada sesuatu dan barang yang memang harus aku beli juga.😊😊
HapusNggak kok memang benar itu murni salah gerbong tetapi pas tahu salah gerbong malah betah jadinya..🤣🤣
Ok deh mbak Thessa thanks yaa atas waktunya.😊😊
enggak nyangka ternyata mas satria bisa mengeles juga ya, untung mbakscurnya bukan ahli psikologis sehingga enggak bisa baca kata-kata mas, ha-ha
BalasHapusHaahaaa!!..Untungnya lagi mbakscurs bukan tukang ramal mas..🤣🤣
Hapussaya curiga, napas tersengal-sengal itu bukan karena 17+, tapi 71+ om Satria wkqkqkw
BalasHapusHaahaaa 17+ lho mas Doodooo..🤣🤣🤣
HapusMsh sat, mau nanya dulu, itu kereta ga ada batas penumpang selama pandemi apaa?? Bukannya dibilang dibatasi ga lebih dr 50% kapasitas yaa?
BalasHapusAku jujurnya ga pernah naik CL di JKT, ga beraniiiiii hahahaha. Aku udh cukup denger dari temen2 kantor yg selalu naik CL dr rumah mereka. Gila sih, kalo udh denger, yg turunnya saling rebut, dorong dll. Badanku kecil, bisa diinjek2 Ama mereka ntr ekwkwkwkwkwk . Makanya pas tau kalo naik CL kayak begitu, aku ga prnh mau mas. Mending taxi drpd aku kegempit manusia :p.
Haduuuh aku kebayang bau kentut dlm ruangan sesempit ituuu wkwkwkwkwk. Yg tabaaah ya mas nyiumnya :p.
Btw nih, waktunya ga terlalu banyak, tapi kamu bisa menjalin percakapan panjang gitu, sampe akhirnya ngajakin mereka makan segala yaaa :p. Betol2 penakluk wanita wkwkwkwkwj
Waktu awal2 Corona datang ia memang dibatasi untuk penumpang CL..Atau Busway....Namun semakin lama dan seterusnya karena mungkin orang sudah jenuh dirumah dan butuh atau memang harus cari rezeki apapun cara dilakukan demi urusan perut. Jadi yang mbak Fans bilang yaa boleh dikatakan hanya tinggal teori saja. Dan faktanya tidak demikian.😊😊 Sebagai contoh kereta api tabrakan banyak memakan korban jiwa....Tetapi keesokan harinya kereta tetap penuh sesak oleh penumpang.😊😊
HapusKalau mau aman naik CL yaa siang hari....Dalam artian nggak terlalu penuh jadi aman nggak bakal terinjak-injak.😊😊 Contohnya pergi siang naik CL tetapi pulangnya naik Taxi..😊😊 Pasti aman dah..🤣🤣
Bukan main baunya karena penuh sesak baunya yang tetap mutar2 saja disitu..🤣 🤣 🤣
Kalau untuk waktu cukup sih saya bilang, Jadi saya juga sudah perhitungkan matang2....Dan 3 wanita itu intinya memang hobi ngerumpi kalau saya bilang jadi yaa mudah saja, Terlebih diiming2kan oleh uang.🤣 🤣
Hahahhahaa, eh iya juga ya, kenapa mbascur nya itu galak, mungkin saking udah kesekian kalinya liat ada laki yang ada di gerbong wanita, dan mungkin biasanya pura-pura salah naik.
BalasHapusbtw gerbongnya nggak dikasih tanda kayak warna pink gitu kah kang?
Kok bisa-bisanya banyak yang salah naik di gerbong wanita? :D
Untung aja di gerbong wanita kagak ada yang kentut juga ya, kalau enggak, udah deh semua pada turun hahahaha
Yaa bisa dibilang begitu mbak, Karena yang saya tahu sebelum kereta berangkat banyak yang salah gerbong dan disuruh pindah, Kalau kondisi tidak penuh sesak.😊😊
HapusAda Tanda pinknya mbak cuma kalau buru2 yaa terkadang suka tak terlihat.😊😊
Eehh tapi ada dulu lhoo kata temanku digerbong khusus wanita...Ada yang kebelet BAB akhirnya yaa BAB dikursi kereta. Dan kisahnya sempat Viral lho..🤣🤣🤣
Nah itu kok bisa salah gerbong. Emang ada yah gerbong yg dipisah gitu? Belom pernah naik yang kayak gitu. Biasanya saya naik yg nyampur cowok cewek hihi
BalasHapusAsyik blognya ada bekson 😅
Tidak ada bedanya mbak Eka cuma ada gerbong khusus yang untuk penumpang wanita saja..😊😊
HapusOk thanks yaa atas waktunya mbak Eka.😊😊
TERIMA KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA CORETAN YANG EEHEEM,! UHUUKS2!
Emoji