Halloo!! Para blogger gimana nih, Masih pada waraskan.😁😁 Yaa tentunya begitu dong. Nah postingan saya kali ini adalah tentang masalah gagal Touring sepeda Jakarta-Bogor karena adanya PPKM. Padahal acara tersebut sudah sejak lama direncanakan tetapi karena terbentur dengan Coronces yang masih terus semakin menggila akhirnya, Yaa acara tersebut batal diselenggarakan.😳😩😰

Acara yang seharusnya digelar pada hari Minggu pagi tanggal 11-07-2021 Yaa jadinya batal, Dan batal itu nggak jadi.😬😬 Akhirnya bubar cuma karena si Coronces yang semakin merajarela, Padahal 3 sepeda bahkan 4 telah saya persiapkan, Diantaranya simerah, Siputih, Sibiru dan siputih belang-belang. Tetapi Karena batal, Yaa akhirnya cuma bisa gigit jari. Sayapun akhirnya berinisiatif sendiri dengan goes santai saja, Berapa teman saya ajak, Tetapi entah mengapa teman-teman nampak kesal, Karena acara goes Jakarta-Bogor yang seharusnya terlaksana pada minggu tanggal 11 batal Karena Coronces dan PPKM semangat mereka jadi malas dan lebih memilih pulang dan mendekam dirumah saja, Sayapun demikian.😁😁

Akan tetapi sesampainya dirumah saya merasa jenuh, Dan tak mau stres, Terlebih lagi zaman Coronces seperti ini, Akhirnya saya memilih menikmati goes sendiri, Awalnya ingin mengajak sang istri, Tetapi karena istri sibuk dengan urusan toko serta ada bisnis dadakan. Yaa akhirnya terpaksa saya harus kembali goes sepeda seorang diri... Oohh!! Daku sendiri lagi.😁🤪

Dan karena hanya ingin goes santai akhirnya saya memakai Si biru untuk saya tunggangi, Karena trek yang saya tempuh hanya seputaran depok saja. Namun setelah semuanya siap saya kembali bingung untuk menentukan tujuan goes saya.😳😧 Sayapun sempat melamun, Dan tiba-tiba sang istri tercinta menegur saya..."Dha, Kalau nggak jadi main sepeda mending kamu kasihkan bingkisan aku untuk si Lita yang sudah lahiran anak keduanya di RSUI".

Sayapun menuruti keinginan sang istri. Dan dari situ pula tercetuskan sebuah ide, Akhirnya star goes santai seorang diri saya mulai dari rumah sakit Universitas Indonesia. Singkat cerita tak ingin terlalu siang sayapun segera berangkat kerumah sakit, Untuk mengantar bingkisan sang istri untuk diberikan kepada Lita sahabatnya yang juga masih tetangga rumah. Untuk mempercepat perjalanan sayapun memotong jalan melewati perumahan politeknik dan perumahan komplek kujang. Dari sana langsung bisa tembus kerumah sakit Ui meski lewat jalur belakang. Jadi jika yang pernah kuliah di Poleteknik Negri Jakarta dan Universitas Indonesia tentunya tahu lokasi dan posisi beberapa gambar dibawah ini.👇👇






Sesampainya dipintu belakang rumah sakit Ui, Dan tidak lupa ijin persyaratan masuk dan bla-bla lainnya akhirnya para security itu menunjukkan ruangan tempat yang saya maksudkan. Sesampainya disana bingkisanpun saya berikan kepada wanita yang bernama Lita berserta sang suami yang mendampinginya, Sayapun sempat ngobrol ngalor-ngidul, Karena kurang begitu akrab, Akhirnya satu jam telah berlalu membuat saya merasa jenuh dirumah sakit. Sayapun akhirnya memilih meninggalkannya untuk melanjutkan acara goes santai saya kearah Jakarta Timur. Setelah berada diluar rumah sakit saya sempai santai sejenak, Sebelum akhirnya lanjut untuk goes kembali kearah Jakarta Timur.





Tenang meski seorang diri gw masih tetap menggairahkan kok, Jadi yaa nggak usah malu-malu untuk para cewek yang mau menggodaku. 🤣 🤣 😆🤣 😆 Haalllaaaa!!! Preetttss!.😁🤣 Sebelum lanjut goes kembali, Saya sempat mengabadikan moment lingkungan sekitar belakang rumah sakit Ui. Seperti pada gambar dibawah ini.👇👇






Selanjutnya saya langsung terus berjalan menuju arah timur tepatnya kejalan Margonda raya, Yaitu jalan utama yang berada dikota Depok penghubung antara kota Jakarta, Baik Jakarta Selatan Maupun Timur. Sampai pada akhirnya saya tiba didepan Hotel Margo City yang tak jauh dari Mall Margo City Dan Depok Town Square, Seperti pada gambar dibawah ini.






Nampak sepi semua padahal sudah jam 8 pagi lewat 30 menit. Jika tidak ada PPKM jalur ini terkenal ramai dan biang kemacetan. Tapi kini nampak lengang seperti suasana lebaran. Mallpun nampak sepi dan tutup. Padahal saya ingin membeli kondom...Eehh salah Pembalut atau softex untuk mengganjal jok sepeda saya supaya pantat saya tidak sakit.😁😊 Alasannya karena kalau goes jarak dekat saya lebih suka jok sepeda agak diturunkan, Meski terlihat pendek tetapi pantat dan kaki juga tidak mudah pegal. Lain cerita jika goes trek jauh lebih enak dengan jok tinggi, Karena berhentinya hanya tempat tertentu saja.




Sampai pada akhirnya sayapun terus lanjut menuju arah Jakarta timur. Dengan melewati Apartement Atlanta dan terus melaju mengambil arah marko brimob kelapa dua depok. Seperti pada gambar diatas.👆👆... Dan akhirnya selang beberapa menit saya pun tiba dimako brimob kelapa dua depok tepatnya jalan Komjen.Pol.M.Jasin atau jalan Akses Ui kelapa dua depok. Seperti pada gambar dibawah ini, Dan sayapun tidak lupa mampir keMall hewan Qurban milik H.Dony yang berada tak jauh dari marko brimob kelapa dua depok. Untuk sejenak melihat sapi-sapinya yang gemuk dan montok-montok.😁😁 Eehh selain Sapinya yang montok Spgnya juga cantik-cantik lho...Siapa bilang jual sapi qurban tidak ada spgnya.😊😊 Karena masih jam 9 pagi jadi mall hewan qurban inipun masih belum ramai oleh pengunjung. Terlebih lagi kondisi PPKM seperti ini.






Dan akhirnya setelah dari Mall hewan Qurban milik H.Dony sayapun langsung kembali meluncur menuju arah Jakarta Timur yaitu dengan memotong jalan, Melaui asrama brimob dan melewati jl.Setu Pedongkelan perbatasan antara Depok dan Jakarta timur. Jujur sebenarnya saya bosan melewati jalur ini, Karena toko sayapun tidak jauh dari lingkungan sekitaran marko brimob kelapa dua depok, Tetapi karena jalur ini lebih cepat untuk menuju Jakarta mau tidak mau akhirnya saya lewati juga.😁😁 Dan kawasan ini juga terkena dampak penyekatan, Selama PPKM masih terus berlaku, Tetapi untuk motor dan sepeda masih bisa melintas terkecuali mobil dan kendaraan berat lainnya.😊

Dan pada akhirnya sayapun sampai disebuah Danau atau Setu, Wilayah Jakarta timur, Dan kebanyakan warga sekitar menyebutnya Setu Pedongkelan, Bahkan ada juga yang mengatakan setu tersebut masih berada diwilayah Depok, Tetapi ada juga yang menyebutnya masuk area kota Jakarta timur. Tapi intinya perbatasanlah antara Depok dan Jakarta udah gitu aja.😁😁 Tadinya saya ingin terus goes sampai kawasan Cijantung, Tetapi karena banyaknya penyekatan jalan akhirnya goes santaipun saya akhiri hanya sampai setu pedongkelan saja. Bahkan setupun nampak sepi karena efek Coronces, Biasanya tempat ini ramai dengan para pemancing dan permainan bebek-bebekan. Tapi saya lebih suka setu ini dalam keadaan sepi jadi bisa meknikmatinya dengan penuh kesyahduan.😁😁 Hooohoooo!! 🤣 🤣 Eehh tapi benar lho postingan ini saja saya buat disetu ini. Meski tidak semuanya.😁😁 Tuh setunya.👇👇





Akhirnya setelah hampir satu jam merenung disetu? Hooohooo!! Ape yang luh renungin toongg!!.😁😁😆 Sayapun segera mampir kerumah kakak saya yang berada tidak jauh dari kawasan tersebut. Rencananya sehabis dari setu saya ingin ketoko saya, Tetapi karena beberapa hari yang lalu saya sempat berada disana, Sayapun membatalkannya. Dan tempat kakak saya yang hobi memelihara ratusan ekor kucing dari segala macam jenisnya, Sayapun tertarik dengan kucing hutannya yang bernama siMoly.😁 Sayapun memberinya makan keju dicampur dengan ayam, Tetapi dasar kucing sueee gw malah diplototin dan mau dicakar.😲😳😳🐱🐈🐅🐆




Demikianlah cerita goes santai saya seorang diri yang terjadi pada hari minggu tanggal 11. Eehh tapi jujur meski sebentar saya sangat menikmatinya dan ternyata sendiri itu tak selalu identik dengan kesepian...Meski terlalu lama menyendiri juga bisa ngampleh yee..🤣 🤣 😆😆 Baik apapun itu intinya tempat jaga kesehatan dan selalu menggunakan masker kala berada diluar rumah. Dan semoga Coronces segera cepat berlalu deh biar bisa kumpul-kumpul dan goes bareng lagi kaya dibawah ini kan Asiikkk!.👇😊😁