CERBUNG : Cerita Gemblung

Sewaktu ada urusan bisnis yang mengharuskan saya pergi kekawasan Grogol Jakarta Barat sampai urusan bisnis itupun selesai sayapun sempat mampir dikawasan Mall Taman Anggrek. Dan disana saya mampir disebuah Cafe yang didepannya banyak para Driver ojek online berkumpul.

Dan lagi-lagi saya dibuat kagum pada para Driver ojek online yang mangkal di Sebelah Barat Lampu merah Mall Taman Anggrek, Yang lokasinya persis dekat kali kecil.

Terkadang saat menunggu orderan datang para ojek online tersebut, Biasanya sih main Traveloka eat dan lain sebagainya, Sampai pada akhirnya mereka berbincang soal kehidupan keluarganya masing-masing, Kebetulan pembicaraan mereka terdengar dengan jelas oleh saya.

Hingga akhirnya para ojek online itupun berbicara soal penghasilannya, Ada yang menyisihkan pendapatannya untuk menyicil rumah sederhana bersubsidi, Kredit motor baru, Ada juga yang menabung buat buka warung dan sebagainya.

Dari sekian pembicaraan itu, Ada seorang Driver ojek online yang bernama Yasin, Ia sedikit berbeda dengan Driver-driver ojek online lainnya. Selama menjadi seorang ojek online Yasin selalu menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk Umroh.

Kalau mendapat Rp150 ribu, Ia selalu menyisihkan Rp100 ribu buat umroh, Dan jika hanya mendapatkan Rp100 ribu, Yang Rp75 ribu, Selalu Yasin sisihkan juga untuk umroh. Bahkan kalau hanya dapat Rp50 ribu pun, Hanya Rp10 ribu yang buat dirinya, Sisanya untuk Umroh.

Karena tertarik dengan kisah hidup Yasin, Akhirnya saya berkenalan dengannya dan menanyakan alamat rumahnya, Singkat cerita sayapun diajak bermain kerumahnya hari itu juga setelah ia menyelesaikan pekerjaannya.

Saya semakin kagum pada Yasin, Meski hidupnya pas-pasan ia selalu alokasikan sebagian besar pendapatannya untuk Umroh.

Saat berada dirumah kontrakannya saya berbincang-bincang dengan santai dengan Yasin, Sampa isterinya keluar menyajikan kopi panas buat kami berdua.

Yasin pun memperkenalkan isterinya kepada saya, Inilah isteriku mas, Namanya Umroh?😳😳

Akhirnya sayapun faham, Sambil minum kopi dalam hati saya bergumam, Daaassarrr suuueee luh Sin.😬🤪 🤪 Kampreeet! Ternyata yang luh maksud Umroh nama bini luh.😬😬

Yasinpun terkekeh karena walaupun belum bisa naik haji atau umroh, Paling tidak ia sudah bisa naik umroh seminggu dua kali, Meski masa PPKM ini, Tetap tidak berubah bahkan kalau mau bisa sampe 4X dalam seminggu.🤣 🤣 🤣 🤪



Nggak usah pada ngedumel yee setelah membaca cerita ini...Anak santri pergi mengaji, Duduk rapi memakai peci. Semoga yang baca banyak rezeki dan bisa pergi ketanah suci.😊😊🙏🙏