
~ CERITA INI HANYA FIKTIF & BUALAN BELAKA ~
Setiap pekerjaan selalu ada resikonya itulah yang dialami oleh wanita cantik bernama Heni, Meski ia cantik dan bertubuh padat dan sintal, Heni selalu murah senyum pada semua orang. Sebagai seorang PNS Heni pun harus rela ditempatkan dimana saja. Terlebih pekerjaan yang ia geluti sebagai seorang guru Sd. Akhirnya dengan sukarela Henipun meninggalkan kota kelahirannya yaitu Makasar untuk menuju kota Jakarta untuk memulai pekerjaan barunya sebagai guru Sd. Karena selalu murah senyum pada semua orang tak heran setelah sampai dikota Jakarta Heni pun sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, Dan kecantikan serta murah senyumnya membuat dirinya mudah dikenal orang terlebih seorang pria, Dari perjaka, Duda sampai kakek-kakekpun selalu serba salah bila memandang kecantikan alami yang dimiliki Heni.
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Henipun mendapatkan sebuah kontrakan rumah yang sesuai dengan kriterianya. Dan beruntungnya sang pemilik kontrakan juga tinggal tak jauh dari rumah yang ia tempati sekarang, Tak hanya itu sang pemilik kontrakan yang bernama Rey Hutagalung pun selalu bertindak tegas dan adil terhadap sesama pengontrak lainnya. Selain tegas Reypun selalu memberi wejangan-wejangan terhadap para penyewa rumah kontrakannya. Termasuk kepada Heni.
"Kau harus ingat Hen ini Jakarta, Semuanya serba ada dan mudah untuk dilakukan, Tetapi kau juga harus berhati-hati dalam bergaul, Karena di Jakarta semua penuh dengan kepalsuan serta kemunafikan". Seru wanita berdarah batak itu.
"Pasti bun, Aku akan selalu ingat dan menjaga nama baik bunda Rey, Terlebih aku juga baru menginjakkan kaki di Jakarta ini"....Jawab Heni.
"Ok kalau kau mengerti, Oiya jika kau butuh sesuatu jangan pernah sunkan-sukan bilang kebunda yaa".
Henipun mengangguk sambil tersenyum manis terhadap bunda Rey.
BACA JUGA : Sendu Setajam Sembilu
Seminggu telah berlalu Henipun memulai pekerjaannya sebagai seorang guru Sd dengan senang hati disekolah. Meski seorang guru baru karena kecantikannya namanya pun mulai harum bah ibu kita Kartini. Tak hanya itu saja dikomplek MWB dimana ia mengontrak Henipun selalu menjadi pusat perhatian para lelaki dari hidung belang sampai hidung bengkok pun selalu menelan ludah bilang melihat Heni lewat dihadapannya. Hingga gosip-gosip pun mulai bertebaran bah sebuah virus Corona yang mewabah.🤯🤯
Berita kecantikan Heni yang memukaupun tersiar sampai telinga dua orang pemuda yang memiliki ketampanan weleh-weleh.🤯🤯 Meski mereka hanya pengojek online tetapi mereka mampu membuat para wanita baik perawan, Janda bahkan nenek-nenekpun tergila-gila akan kegagahannya. Tak heran banyak wanita yang merana karena cintanya yang selalu bertepuk sebelah tangan, Karena banyak memiliki wanita serta gebetan dimana-mana keduanya dicap sebagai Playboy Online, Keduanya memiliki pangkalan tidak jauh dari komplek MWB dimana Heni mengontrak.
Mereka bernama Nata dan Agus, Mendengar gosip-gosip yang merebak di komplek dimana ia mangkal keduanya hanya menganggap biasa saja, Karena jika mereka mau dalam sekali gebrak saja dua sampai tiga wanita bisa mereka dapatkan. Dan siang itu keduanya nampak santuy dipos pangkalannya yang mereka juluki, Pangkalan Ojek Asmara.🤯🤯 Sambil duduk santuy keduanya nampak asik bercakap-cakap sambil menikmati secangkir kopi.
"Gus apa benar katanya dikomplek kita ini ada wanita cantik yang selalu menjadi pusat perhatian"..
"Yaa dengar-dengar begitu sih Nat, Tapi menurut gw itu hoaxslah, Wujudnya saja selama kita disini belum pernah gw lihat".
"Iya juga sih Gus, Tapi anehnya kenapa bisa ramai sampai diluar komplek kita, Bahkan ada yang bilang ia tinggal dikomplek ini"....Seru Nata.
"Haallaa!!..Luh kaya nggak pernah main medsos saja Nat, Sekarang tuh banyak berita-berita yang belum tentu kebenarannya sudahlah nggak usah dipusingin mending sekarang bagaimana kalau kita cari kenalan baru untuk menambah koleksi kita ditahun 2020 ini"..
"Luh benar Gus ngapain kita pikirin gosip-gosip yang belum tentu kebenarannya"..
Sedang asik berbicara berdua keduanya dikagetkan oleh suara pria khas Madura.
Tee..Sateee!..Tee...Satee..Tee...Satteee taa iyee!..
"Beeeriisiikk luh Jaey, Suuuee luh!".....Seru Agus. Kepada tukang sate bernama Jaey yang setiap siang hingga malam mangkal di pos tempat Nata dan Agus menunggu penumpang ojek onlinenya.
"Beeh-beeehh!!.., Bentumben sampeyan siang begini sudah disini biasanya masih sibuk Yur keluyur cari wanita"....Seru Jaey, pria pedagang sate asal Madura itu.
"Jaey gw mau tanya sama luh, Apa benar dikomplek kita ini lagi heboh wanita cantik yang selalu menjadi buah bibir"......Seru Nata.
"Bah..baaah-baabah, Rupanya kalian perkuper ta iyee"..
"Hee..Ini bukan masalah kuper atau nggaknya, Luh pernah lihat nggak tuh cewek"....Seru Agus.
Akhirnya Jaey menceritakan semua yang ia alami selama berdagang sate di pangkalan ojek tempat Nata dan Agus. Termasuk gosip tentang Heni. Meski Agus dan Nata masih belum yakin apa yang diceritakan Jaey akan tetapi setelah hampir satu jam mereka berbincang-bincang wanita yang jadi bahan obrolan mereka melintas didepannya dengan menggunakan ojek online.
"Baahh-baahh...Yang barusan lewat, Itu wanita yang jadi bahan gosip dikomplek ini"....Seru Jaey kepada Nata dan Agus.
Tidak ada jawaban dari Nata dan Agus, Keduanya nampak terkesima memandangi wanita yang barusan lewat tepat didepannya. Natapun melotot tak berkedip, Begitupun Agus tubuhnya bagai kaku tersengat listrik tegangan tinggi.🤯🤯 Baik Nata dan Agus seperti merasa ada satu kebahagian tersendiri dihatinya setelah melihat wanita bernama Heni yang baru saja melintas didepannya.
Seiring waktu yang terus berjalan sejak saat itu Nata dan Agus lebih sering mangkal lebih pagi agar dapat bertemu dengan Heni. Keduanya selalu berdebat ingin bersaing cepat agar dapat berkenalan dengan Heni. Diantara keduanya Natalah yang lebih agresif, Bahkan ia selalu berdandan necis tak hanya itu saja motor sport Kawasaki Ninjanya pun selalu ia buat kinclong agar dapat menarik perhatian Heni terhadapnya. Tidak jauh berbeda dengan Nata ternyata Aguspun bersikap demikian meski sedikit agak kalem. Ia lebih sering bergaya bah seorang pembalap Motogp dengan membanggakan motor CBR orangenya yang bertuliskan Honda Repsol.🤭🤭
Akhirnya kesabaran mereka berdua membuahkan hasil, Dalam hal ini Natalah yang lebih beruntung karena pagi itu kala keduanya sedang berada dipos tempat biasa mereka mangkal ponsel Natapun berbunyi, Di ponsel itu tertera nama Heni untuk segera dijemput. Bagai anak kecil yang mendapat mainan baru Nata nampak riang gembira.
"Lihat Gus sicantik Heni akhirnya minta dijemput sama gw, Uhuuuyy...Ciiiaattss...Eeeaaa...Eeeeaaa!!"....Seru Nata sambil berlalu menuju kontrakan Heni untuk menjeputnya.
Aguspun hanya bisa kesal dan menggerutu sambil berkata.
"Suuee luh Nat"
Lima menit berlalu Natapun sampai ditempat Heni mengontrak ia pun sangat terpukau oleh kecantikan Heni yang tiada tara.🤯 Pagi itupun Heni nampak anggun dan mempesona sampai-sampai Nata dibuatnya kikuk dan deg-deg seer!..
"Mas Nata yaa"...Seru Heni sambil tersenyum.
"Eehh iya..Ini mbak Hino...Eehh Heni maksudku, Duuhh maaf mbak"....Jawab Nata Kikuk.
"Biasa yaa mas antar aku kesekolah"..
"Oohh siap-siap mbak, Kita berangkat sekarang"..
Henipun kembali tersenyum dan melihat senyum Heni, Perasaan hati Nata makin berdebar-debar kencang bagai angin puting beliung yang meluluh-lantahkan alam semesta.😳😳 Sedang bersiap-siap hendak berangkat tiba-tiba pemilik kontrakan yang bernama Rey menegur Nata dengan tegas.
"Hee bekicot rawa nggak usah sok carper luh, Sama penghuni kontrakan gw".
"Waaduuh!, Mak Rey nggak usah sewot gitu doong, Biasa aja keleess!"..
"Hen kamu hati-hati yaa dan jangan percaya mulut manisnya"...
"Iyaa bunda Rey tenang saja aku bisa jaga diri kok, Aku berangkat yaa bun"..
"Huufs!! Dasar pagi-pagi sudah kaya nenek-nenek kurang sirih"....Gerutu Nata sambil menstater motornya.
"Diam luh, Awas jangan berani macem-macem luh sama Heni"....Seru Rey sambil melotot.
Tanpa memperdulikan Rey pemilik kontrakan Nata dan Heni segera berlalu menuju dimana tempat Heni mengajar. Pelan tapi pasti akhirnya suasana menjadi tenang kembali meski mendapatkan cacian dari Rey, Tetapi Nata tidak memperdulikannya. Iyapun nampak bahagia pagi itu karena bisa mengantar Heni kesekolah saat melewati pangkalannya Natapun tidak memperdulikan Agus yang hanya bisa bengong melompong kaya sapi ompong. Merasa kesal dipermainkan oleh Nata diam-diam Agus membuntuti perjalanan mereka berdua bahkan Aguspun mencancel orderan yang telah masuk keponselnya demi bisa mengetahui dimana Heni mengajar.
"Oohh begitu luh Nat, Ok kita lihat saja nanti gw yakin Heni bakalan takluk sama gw".
Perlahan tapi pasti Aguspun mulai membuntuti Nata dan Heni. Setengah jam berlalu akhirnya Natapun sampai dimana tempat Heni mengajar sebagai seorang guru sd. Meski menolak ongkos ojek yang diberikan oleh Heni akhirnya karena terus dipaksa Natapun menerima pemberian uang dari Heni.
"Nggak terasa yaa mbak Hen akhirnya sudah sampai perasaan baru beberapa detik kita berjalan".
"Aahh mas Nata bisa saja nih. Jangan panggil mbak aah, Kesannya aku tua banget"....Ungkap Heni sambil tersenyum.
Melihat senyuman Heni Natapun makin berbinar-binar dan sepertinya ia tak ingin meninggalkan Heni walau sedetikpun, Meski pada kenyataannya itu tak mungkin.
"Oiya jadi aku harus panggil apa doong!!"....Goda Nata.
"Panggil Heni aja"....
"Iya tapi nama belakangnya siapa"...
"Heni aja deh"..
"Iyaa deh kalau begitu oiya nanti Heni maukan aku jemput kembali"..
"Tidak usah mas jadwal pulangku tak menentu aku juga tak ingin merepotkan dirimu, Dan takutnya bunda Rey marah mas Nata mengertikan".
"Ok lah kalau begitu tapi kalau pagi bolehkan"....Tanya Nata.
Henipun mengangguk pelan sambil akhirnya dirinya pun masuk menuju halaman sekolah dan siap untuk mengajar murid-muridnya. Sedangkan Nata bergegas kembali menuju komplek MWB dimana ia biasa mangkal. Tanpa mereka sadari obrolan mereka sempat didengar oleh Agus dan karena ada rasa ingin memiliki Heni Aguspun segera mengatur strategi agar dapat bisa menjemput Heni seperti yang telah dialami oleh Nata. Aguspun segera membuat pangkalan bayangan tak jauh dari sekolah dimana tempat Heni mengajar. Karena sudah hafal seluk beluk lingkungan sekolah tempat Heni mengajar tak terlalu sulit bagi Agus membuat tempat mangkal baru, Terlebih dirinya telah dikenal oleh pengojek online sekitar sekolah maka apapun yang Agus inginkan selalu tercapai. Hingga ia membuat aturan kepada pengojek online lainnya agar tidak boleh menjemput Heni selain dirinya. Dan sejak itu baik Nata dan Agus selalu bersebrangan terkadang keduanya sering main kucing-kuncingan agar tidak kentara karena punya fisi dan misi yang sama yaitu memiliki Heni sang guru idaman.😲😲
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Henipun mendapatkan sebuah kontrakan rumah yang sesuai dengan kriterianya. Dan beruntungnya sang pemilik kontrakan juga tinggal tak jauh dari rumah yang ia tempati sekarang, Tak hanya itu sang pemilik kontrakan yang bernama Rey Hutagalung pun selalu bertindak tegas dan adil terhadap sesama pengontrak lainnya. Selain tegas Reypun selalu memberi wejangan-wejangan terhadap para penyewa rumah kontrakannya. Termasuk kepada Heni.
"Kau harus ingat Hen ini Jakarta, Semuanya serba ada dan mudah untuk dilakukan, Tetapi kau juga harus berhati-hati dalam bergaul, Karena di Jakarta semua penuh dengan kepalsuan serta kemunafikan". Seru wanita berdarah batak itu.
"Pasti bun, Aku akan selalu ingat dan menjaga nama baik bunda Rey, Terlebih aku juga baru menginjakkan kaki di Jakarta ini"....Jawab Heni.
"Ok kalau kau mengerti, Oiya jika kau butuh sesuatu jangan pernah sunkan-sukan bilang kebunda yaa".
Henipun mengangguk sambil tersenyum manis terhadap bunda Rey.
BACA JUGA : Sendu Setajam Sembilu
Seminggu telah berlalu Henipun memulai pekerjaannya sebagai seorang guru Sd dengan senang hati disekolah. Meski seorang guru baru karena kecantikannya namanya pun mulai harum bah ibu kita Kartini. Tak hanya itu saja dikomplek MWB dimana ia mengontrak Henipun selalu menjadi pusat perhatian para lelaki dari hidung belang sampai hidung bengkok pun selalu menelan ludah bilang melihat Heni lewat dihadapannya. Hingga gosip-gosip pun mulai bertebaran bah sebuah virus Corona yang mewabah.🤯🤯
Berita kecantikan Heni yang memukaupun tersiar sampai telinga dua orang pemuda yang memiliki ketampanan weleh-weleh.🤯🤯 Meski mereka hanya pengojek online tetapi mereka mampu membuat para wanita baik perawan, Janda bahkan nenek-nenekpun tergila-gila akan kegagahannya. Tak heran banyak wanita yang merana karena cintanya yang selalu bertepuk sebelah tangan, Karena banyak memiliki wanita serta gebetan dimana-mana keduanya dicap sebagai Playboy Online, Keduanya memiliki pangkalan tidak jauh dari komplek MWB dimana Heni mengontrak.
Mereka bernama Nata dan Agus, Mendengar gosip-gosip yang merebak di komplek dimana ia mangkal keduanya hanya menganggap biasa saja, Karena jika mereka mau dalam sekali gebrak saja dua sampai tiga wanita bisa mereka dapatkan. Dan siang itu keduanya nampak santuy dipos pangkalannya yang mereka juluki, Pangkalan Ojek Asmara.🤯🤯 Sambil duduk santuy keduanya nampak asik bercakap-cakap sambil menikmati secangkir kopi.
"Gus apa benar katanya dikomplek kita ini ada wanita cantik yang selalu menjadi pusat perhatian"..
"Yaa dengar-dengar begitu sih Nat, Tapi menurut gw itu hoaxslah, Wujudnya saja selama kita disini belum pernah gw lihat".
"Iya juga sih Gus, Tapi anehnya kenapa bisa ramai sampai diluar komplek kita, Bahkan ada yang bilang ia tinggal dikomplek ini"....Seru Nata.
"Haallaa!!..Luh kaya nggak pernah main medsos saja Nat, Sekarang tuh banyak berita-berita yang belum tentu kebenarannya sudahlah nggak usah dipusingin mending sekarang bagaimana kalau kita cari kenalan baru untuk menambah koleksi kita ditahun 2020 ini"..
"Luh benar Gus ngapain kita pikirin gosip-gosip yang belum tentu kebenarannya"..
Sedang asik berbicara berdua keduanya dikagetkan oleh suara pria khas Madura.
Tee..Sateee!..Tee...Satee..Tee...Satteee taa iyee!..
"Beeeriisiikk luh Jaey, Suuuee luh!".....Seru Agus. Kepada tukang sate bernama Jaey yang setiap siang hingga malam mangkal di pos tempat Nata dan Agus menunggu penumpang ojek onlinenya.
"Beeh-beeehh!!.., Bentumben sampeyan siang begini sudah disini biasanya masih sibuk Yur keluyur cari wanita"....Seru Jaey, pria pedagang sate asal Madura itu.
"Jaey gw mau tanya sama luh, Apa benar dikomplek kita ini lagi heboh wanita cantik yang selalu menjadi buah bibir"......Seru Nata.
"Bah..baaah-baabah, Rupanya kalian perkuper ta iyee"..
"Hee..Ini bukan masalah kuper atau nggaknya, Luh pernah lihat nggak tuh cewek"....Seru Agus.
Akhirnya Jaey menceritakan semua yang ia alami selama berdagang sate di pangkalan ojek tempat Nata dan Agus. Termasuk gosip tentang Heni. Meski Agus dan Nata masih belum yakin apa yang diceritakan Jaey akan tetapi setelah hampir satu jam mereka berbincang-bincang wanita yang jadi bahan obrolan mereka melintas didepannya dengan menggunakan ojek online.
"Baahh-baahh...Yang barusan lewat, Itu wanita yang jadi bahan gosip dikomplek ini"....Seru Jaey kepada Nata dan Agus.
Tidak ada jawaban dari Nata dan Agus, Keduanya nampak terkesima memandangi wanita yang barusan lewat tepat didepannya. Natapun melotot tak berkedip, Begitupun Agus tubuhnya bagai kaku tersengat listrik tegangan tinggi.🤯🤯 Baik Nata dan Agus seperti merasa ada satu kebahagian tersendiri dihatinya setelah melihat wanita bernama Heni yang baru saja melintas didepannya.
Seiring waktu yang terus berjalan sejak saat itu Nata dan Agus lebih sering mangkal lebih pagi agar dapat bertemu dengan Heni. Keduanya selalu berdebat ingin bersaing cepat agar dapat berkenalan dengan Heni. Diantara keduanya Natalah yang lebih agresif, Bahkan ia selalu berdandan necis tak hanya itu saja motor sport Kawasaki Ninjanya pun selalu ia buat kinclong agar dapat menarik perhatian Heni terhadapnya. Tidak jauh berbeda dengan Nata ternyata Aguspun bersikap demikian meski sedikit agak kalem. Ia lebih sering bergaya bah seorang pembalap Motogp dengan membanggakan motor CBR orangenya yang bertuliskan Honda Repsol.🤭🤭
Akhirnya kesabaran mereka berdua membuahkan hasil, Dalam hal ini Natalah yang lebih beruntung karena pagi itu kala keduanya sedang berada dipos tempat biasa mereka mangkal ponsel Natapun berbunyi, Di ponsel itu tertera nama Heni untuk segera dijemput. Bagai anak kecil yang mendapat mainan baru Nata nampak riang gembira.
"Lihat Gus sicantik Heni akhirnya minta dijemput sama gw, Uhuuuyy...Ciiiaattss...Eeeaaa...Eeeeaaa!!"....Seru Nata sambil berlalu menuju kontrakan Heni untuk menjeputnya.
Aguspun hanya bisa kesal dan menggerutu sambil berkata.
"Suuee luh Nat"
Lima menit berlalu Natapun sampai ditempat Heni mengontrak ia pun sangat terpukau oleh kecantikan Heni yang tiada tara.🤯 Pagi itupun Heni nampak anggun dan mempesona sampai-sampai Nata dibuatnya kikuk dan deg-deg seer!..
"Mas Nata yaa"...Seru Heni sambil tersenyum.
"Eehh iya..Ini mbak Hino...Eehh Heni maksudku, Duuhh maaf mbak"....Jawab Nata Kikuk.
"Biasa yaa mas antar aku kesekolah"..
"Oohh siap-siap mbak, Kita berangkat sekarang"..
Henipun kembali tersenyum dan melihat senyum Heni, Perasaan hati Nata makin berdebar-debar kencang bagai angin puting beliung yang meluluh-lantahkan alam semesta.😳😳 Sedang bersiap-siap hendak berangkat tiba-tiba pemilik kontrakan yang bernama Rey menegur Nata dengan tegas.
"Hee bekicot rawa nggak usah sok carper luh, Sama penghuni kontrakan gw".
"Waaduuh!, Mak Rey nggak usah sewot gitu doong, Biasa aja keleess!"..
"Hen kamu hati-hati yaa dan jangan percaya mulut manisnya"...
"Iyaa bunda Rey tenang saja aku bisa jaga diri kok, Aku berangkat yaa bun"..
"Huufs!! Dasar pagi-pagi sudah kaya nenek-nenek kurang sirih"....Gerutu Nata sambil menstater motornya.
"Diam luh, Awas jangan berani macem-macem luh sama Heni"....Seru Rey sambil melotot.
Tanpa memperdulikan Rey pemilik kontrakan Nata dan Heni segera berlalu menuju dimana tempat Heni mengajar. Pelan tapi pasti akhirnya suasana menjadi tenang kembali meski mendapatkan cacian dari Rey, Tetapi Nata tidak memperdulikannya. Iyapun nampak bahagia pagi itu karena bisa mengantar Heni kesekolah saat melewati pangkalannya Natapun tidak memperdulikan Agus yang hanya bisa bengong melompong kaya sapi ompong. Merasa kesal dipermainkan oleh Nata diam-diam Agus membuntuti perjalanan mereka berdua bahkan Aguspun mencancel orderan yang telah masuk keponselnya demi bisa mengetahui dimana Heni mengajar.
"Oohh begitu luh Nat, Ok kita lihat saja nanti gw yakin Heni bakalan takluk sama gw".
Perlahan tapi pasti Aguspun mulai membuntuti Nata dan Heni. Setengah jam berlalu akhirnya Natapun sampai dimana tempat Heni mengajar sebagai seorang guru sd. Meski menolak ongkos ojek yang diberikan oleh Heni akhirnya karena terus dipaksa Natapun menerima pemberian uang dari Heni.
"Nggak terasa yaa mbak Hen akhirnya sudah sampai perasaan baru beberapa detik kita berjalan".
"Aahh mas Nata bisa saja nih. Jangan panggil mbak aah, Kesannya aku tua banget"....Ungkap Heni sambil tersenyum.
Melihat senyuman Heni Natapun makin berbinar-binar dan sepertinya ia tak ingin meninggalkan Heni walau sedetikpun, Meski pada kenyataannya itu tak mungkin.
"Oiya jadi aku harus panggil apa doong!!"....Goda Nata.
"Panggil Heni aja"....
"Iya tapi nama belakangnya siapa"...
"Heni aja deh"..
"Iyaa deh kalau begitu oiya nanti Heni maukan aku jemput kembali"..
"Tidak usah mas jadwal pulangku tak menentu aku juga tak ingin merepotkan dirimu, Dan takutnya bunda Rey marah mas Nata mengertikan".
"Ok lah kalau begitu tapi kalau pagi bolehkan"....Tanya Nata.
Henipun mengangguk pelan sambil akhirnya dirinya pun masuk menuju halaman sekolah dan siap untuk mengajar murid-muridnya. Sedangkan Nata bergegas kembali menuju komplek MWB dimana ia biasa mangkal. Tanpa mereka sadari obrolan mereka sempat didengar oleh Agus dan karena ada rasa ingin memiliki Heni Aguspun segera mengatur strategi agar dapat bisa menjemput Heni seperti yang telah dialami oleh Nata. Aguspun segera membuat pangkalan bayangan tak jauh dari sekolah dimana tempat Heni mengajar. Karena sudah hafal seluk beluk lingkungan sekolah tempat Heni mengajar tak terlalu sulit bagi Agus membuat tempat mangkal baru, Terlebih dirinya telah dikenal oleh pengojek online sekitar sekolah maka apapun yang Agus inginkan selalu tercapai. Hingga ia membuat aturan kepada pengojek online lainnya agar tidak boleh menjemput Heni selain dirinya. Dan sejak itu baik Nata dan Agus selalu bersebrangan terkadang keduanya sering main kucing-kuncingan agar tidak kentara karena punya fisi dan misi yang sama yaitu memiliki Heni sang guru idaman.😲😲
Hari berganti minggu, Dan minggu berganti bulan semakin hari dimata Nata dan Agus, Heni bah seorang ratu yang begitu menggoda. Canda tawa serta senyum manisnya membuat hati kedua pemuda tersebut luluh lantah. Sepertinya cuma ada satu wanita didunia ini yaitu Heni, Yang lainya cuma Luhcinta Luna.🤭🤭🤭 Hati kecil Nata selalu berkata kenapa semuanya tak pernah terduga begitu cepatnya cinta tulus datang menjelma, Meski terkadang ia harus gelisah karena perasaan hatinya yang begitu kuat untuk memiliki Heni seutuhnya.
Tak ubahnya seperti Nata, Agus pun merasa sangat terpikat dengan satu pesona diwajah Heni yang membuat hatinya selalu gelisah dan mengakibatkan banyak timbulnya debar-debar asmara yang tak tentu arah. Meski terkadang Agus berusaha mencoba membuang rasa cintanya terhadap Heni, Tetapi entah mengapa semakin ia melupakan Heni semakin kuat pula rasa cinta dihatinya terhadap Heni.🤯🤯
Tak mau membohongi perasaan hatinya akhirnya Aguspun ingin mengungkapkan perasaan cinta terhadap Heni, Meski ia sudah sering kali menjemput Heni diwaktu sore tetapi hari ini Agus ingin membuat sesuatu yang spesial buat Heni. Meski ia tahu cuma karena Heni persahabatan ia dan Nata retak dan sudah hampir dua minggu baik Nata dan Agus tak pernah salin tegur sapa. Tetapi demi mendapatkan Heni Agus sudah tak perduli lagi dengan yang namanya arti persahabatan. Siang menjelang sore Aguspun memacu motornya dengan penuh semangat untuk menjemput Heni, Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Aguspun tiba didepan sekolah dimana tempat Heni mengajar. Karena sudah tidak ada kegiatan disekolah lagi akhirnya Henipun bergegas menuju gerbang sekolah untuk menjumpai Agus yang sudah menunggunya dengan setia.
"Sudah lama menunggu mas Agus".....Sapa Heni dengan senyum manisnya.
"Nggak juga kok dibawa santai sajalah"...Jawab Agus.
"Aku bersyukur loh mas setiap mau pulang selalu mas Agus yang mau menjemputku"..
"Memang para pengonjek Online disini suka begitu Hen, Kalau jarak dekat suka tidak ada yang mau karena bayarannya mungkin kecil. Kalau aku tidak begitu, Yaa intinya ikhlas saja"....Seru Agus dengan berbohong.
"Ooh begitu yaa mas, Ok kita langsung pulang saja yaa mas"..
"Ok siap"
"Ehh ngomong-ngomong itu bunga untuk siapa mas Agus kok besar sekali"....Tanya Heni bingung.
"Oohh anu, Itu bunga pemberian pelangganku, Entahlah aku juga bingung katanya bunga ini sebagai tanda kenangan"....Jawab Agus kembali berbohong.
"Aaahh jangan-jangan dari pacar mas Agus kali, Haayoo ngaku"....Seru Heni.
"Aahh kamu bisa saja Hen, Wanita mana yang mau sama aku ini.🤯🤯 Eeh tapi kalau kau suka boleh mengambilnya, yaa sebagai kenangan dari aku".....Jawab Agus dengan bertingkah tengik.
"Yakin nih mas, Aku suka dengan warna dan bentuknya"...
"Serius kok Hen..Ambillah jika kau suka".....Seru Agus dengan tersenyum bahagia.
Akhirnya keduanya meninggalkan tempat itu, Henipun memegang bunga pemberian dari Agus, Dengan memegang bunga Heni tampak lebih anggun dan mempesona. Hal itu pula yang membuat perasaan cinta Agus ke Heni kian memuncak, Seolah Agus tak mau kehilangan Heni walau sedetikpun.😲😲 Perlahan tapi pasti motor Honda CBR yang dikemudikan oleh Agus berjalan menulusuri jalan yang berliku baru berapa meter ternyata cuaca sore itupun diselimuti oleh mendung, Awan hitampun semakin menebal tak beberapa lama hujanpun turun dengan derasnya karena lupa tak membawa jas hujan dengan terpaksa Aguspun mengajak Heni berteduh disebuah restoran yang cukup ternama. Meski awalnya Heni menolak diajak makan oleh Agus tetapi karena hujan cukup deras dengan terpaksa akhirnya keduanya memesan makanan untuk sekedar menunggu hujan reda. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Agus untuk mengungkapkan isi hatinya. Akan tetapi karena padatnya pengunjung restoran tersebut Agus agak nampak canggung untuk mengungkapkan isi hatinya, Disamping itu Henipun nampak resah karena hujan tak juga reda. Aguspun tetap bersabar namun setelah kesempatan itu ada hujanpun mulai reda dengan terpaksa Agus menunda keinginannya karena Henipun ingin segera pulang. Tetapi bagi Agus itu bukan masalah karena masih ada hari esok untuk mengungkapkan isi hatinya dan perjalanan pulang kembali mereka teruskan.
Tak ubahnya seperti Nata, Agus pun merasa sangat terpikat dengan satu pesona diwajah Heni yang membuat hatinya selalu gelisah dan mengakibatkan banyak timbulnya debar-debar asmara yang tak tentu arah. Meski terkadang Agus berusaha mencoba membuang rasa cintanya terhadap Heni, Tetapi entah mengapa semakin ia melupakan Heni semakin kuat pula rasa cinta dihatinya terhadap Heni.🤯🤯
Tak mau membohongi perasaan hatinya akhirnya Aguspun ingin mengungkapkan perasaan cinta terhadap Heni, Meski ia sudah sering kali menjemput Heni diwaktu sore tetapi hari ini Agus ingin membuat sesuatu yang spesial buat Heni. Meski ia tahu cuma karena Heni persahabatan ia dan Nata retak dan sudah hampir dua minggu baik Nata dan Agus tak pernah salin tegur sapa. Tetapi demi mendapatkan Heni Agus sudah tak perduli lagi dengan yang namanya arti persahabatan. Siang menjelang sore Aguspun memacu motornya dengan penuh semangat untuk menjemput Heni, Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Aguspun tiba didepan sekolah dimana tempat Heni mengajar. Karena sudah tidak ada kegiatan disekolah lagi akhirnya Henipun bergegas menuju gerbang sekolah untuk menjumpai Agus yang sudah menunggunya dengan setia.
"Sudah lama menunggu mas Agus".....Sapa Heni dengan senyum manisnya.
"Nggak juga kok dibawa santai sajalah"...Jawab Agus.
"Aku bersyukur loh mas setiap mau pulang selalu mas Agus yang mau menjemputku"..
"Memang para pengonjek Online disini suka begitu Hen, Kalau jarak dekat suka tidak ada yang mau karena bayarannya mungkin kecil. Kalau aku tidak begitu, Yaa intinya ikhlas saja"....Seru Agus dengan berbohong.
"Ooh begitu yaa mas, Ok kita langsung pulang saja yaa mas"..
"Ok siap"
"Ehh ngomong-ngomong itu bunga untuk siapa mas Agus kok besar sekali"....Tanya Heni bingung.
"Oohh anu, Itu bunga pemberian pelangganku, Entahlah aku juga bingung katanya bunga ini sebagai tanda kenangan"....Jawab Agus kembali berbohong.
"Aaahh jangan-jangan dari pacar mas Agus kali, Haayoo ngaku"....Seru Heni.
"Aahh kamu bisa saja Hen, Wanita mana yang mau sama aku ini.🤯🤯 Eeh tapi kalau kau suka boleh mengambilnya, yaa sebagai kenangan dari aku".....Jawab Agus dengan bertingkah tengik.
"Yakin nih mas, Aku suka dengan warna dan bentuknya"...
"Serius kok Hen..Ambillah jika kau suka".....Seru Agus dengan tersenyum bahagia.
Akhirnya keduanya meninggalkan tempat itu, Henipun memegang bunga pemberian dari Agus, Dengan memegang bunga Heni tampak lebih anggun dan mempesona. Hal itu pula yang membuat perasaan cinta Agus ke Heni kian memuncak, Seolah Agus tak mau kehilangan Heni walau sedetikpun.😲😲 Perlahan tapi pasti motor Honda CBR yang dikemudikan oleh Agus berjalan menulusuri jalan yang berliku baru berapa meter ternyata cuaca sore itupun diselimuti oleh mendung, Awan hitampun semakin menebal tak beberapa lama hujanpun turun dengan derasnya karena lupa tak membawa jas hujan dengan terpaksa Aguspun mengajak Heni berteduh disebuah restoran yang cukup ternama. Meski awalnya Heni menolak diajak makan oleh Agus tetapi karena hujan cukup deras dengan terpaksa akhirnya keduanya memesan makanan untuk sekedar menunggu hujan reda. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Agus untuk mengungkapkan isi hatinya. Akan tetapi karena padatnya pengunjung restoran tersebut Agus agak nampak canggung untuk mengungkapkan isi hatinya, Disamping itu Henipun nampak resah karena hujan tak juga reda. Aguspun tetap bersabar namun setelah kesempatan itu ada hujanpun mulai reda dengan terpaksa Agus menunda keinginannya karena Henipun ingin segera pulang. Tetapi bagi Agus itu bukan masalah karena masih ada hari esok untuk mengungkapkan isi hatinya dan perjalanan pulang kembali mereka teruskan.
Semilir angin berhembus dengan pelan meski cuaca kala itu sehabis hujan lembayung senja sore itu nampak berkesan syahdu dan tetap memberi keindahan alam semesta ini. Sayup-sayup terdengar deru mesin mobil memasuki komplek MWB. Setelah beberapa meter melewati gerbang komplek, Mobil Toyota Alphard itu berhenti tepat disebuah pangkalan Ojek Online yang sore itu cuma ada seorang penjual sate madura. Beberapa detik berlalu pintu mobil terbuka turunlah seorang pria keturunan Pakistan iapun nampak kalem dan bersahaja. Dengan santai dan tenang iapun segera menghampiri kedai sate Madura yang dikelolah oleh Jaey.
"Permisi mas boleh numpang tanya, Apa benar ini komplek MWB"....Seru pria itu kepada penjual sate yang bernama Jaey.
"Baah-baaaahh..Betul sekali tuan, Memang siapa yang tuan cari, Atau tuan ingin cari rumah kontrakan"...Tanya Jaey sambil sesekali mengipas-ngipas sate buatannya.
"Oohh tidak saya cuma ingin mencari istri saya yang mengontrak dikomplek ini, Tapi sebelumnya perkenalkan nama saya Hermansyah Mangku Randa"..🤯🤯
"Baah-baaahh...Saya Jaey tuan, Kalau boleh tahu siapa nama istri tuan"....Tanya Jaey kembali.
"Namanya Helenia Widuri Putri, Ia biasa dipanggil Heni"....Seru pria keturunan Pakistan itu.
Meski agak sedikit bimbang akhirnya Jaey menceritakan bahwa cuma ada satu wanita dikomplek MWB yang bernama Heni, Yang berpropesi sebagai guru Sd. Namun Hermansyah membenarkan apa yang telah Jaey ceritakan kepadanya bahwa wanita itulah istrinya. Pucuk dicinta wulanpun tiba, sedang asik ngobrol berdua tiba-tiba Agus muncul dengan Heni dan Jaeypun memanggil nama Heni, Aguspun terpaksa menghentikan laju motornya. Melihat ada pria yang sangat dikenalnya Henipun langsung bergegas menuju kedai satenya Jaey.
"Maass! Hermansyah kenapa tak memberi kabar bila mau datang".....Seperti ada kerinduan yang mendalam Henipun langsung memeluk suaminya.
"Aku hanya ingin membuat kejutan untukmu, Kau baik-baik saja sayang"....Seru Hermansyah sambil membelai-belai rambut istri tercintanya.
Henipun tersenyum, Dan tidak lupa mengenalkan Agus pada suaminya, Aguspun hanya tersenyum dingin setelah tahu ternyata Heni telah mempunyai suami. Hatinya hancur berkeping-keping bagai terkena Bom atom. Akhirnya Aguspun memutuskan untuk meninggalkan Heni serta suaminya dengan alasan ada orderan ojek yang masuk diponselnya. Kejadian inipun sempat didengar oleh seorang pemuda yang bersembunyi dibalik tembok komplek MWB dengan jarak radius100M. Pemuda itu tak lain adalah Nata, Tak beda jauh dengan Agus. Hati Natapun bagai tersayat-sayat sembilu menyaksikan semua yang ada didepan matanya.😭😭
BACA JUGA : Cerita Kocak Sejuta Sesal Herman
Sejak kejadian itu baik Nata dan Agus, Enggan untuk keluar rumah, Bahkan keduanya tidak makan dan minum hampir seharian terkecuali bedug magrib barulah keduanya minum dan makan dengan lahapnya.🤣🤣🤣
"Itu mah puasa tooongg!!!"..🤣🤣
Dan karena Heni pula persahabatan mereka berdua luntur bahkan tak salin tegur sapa, Namun ibarat nasi sudah menjadi bubur, Keduanya nampak gengsi untuk saling memaafkan. Bagai terkena Virus Corona akut. Baik Nata dan Agus sepertinya sudah tidak punya gairah lagi untuk mengojek. Duniapun seperti beku mati. Akhirnya tak kuat menahan siksa bhatin yang pedih keduanya pergi meninggalkan komplek MWB tanpa pernah ada yang tahu alasannya, Keduanya bagai lenyap ditelan bumi. Hilangnya Agus dan Nata secara misterius membuat Heni dan suaminya bingung, Jaeypun orang yang paling dekat dengan keduanya ikut binggung dan tidak tahu. Karena bagi Heni. Agus dan Nata adalah teman yang selalu membuat dirinya selalu tertawa dan penghilang stres kala jiwanya sedang jenuh dengan pekerjaannya sebagai guru. Berbagai cara Heni lakukan untuk mengetahui dimana keberadaan Agus dan Nata namun hasilnya tetap sia-sia.
Namun kebingungan yang Heni rasakan akhirnya terjawab berkat bunda Rey, Bahwa penyebab hilangnya Agus dan Nata Karena Pesona Asmara Heni yang begitu kuat membuat keduanya terlena oleh hembusan Angin Asmara yang tanpa sengaja Heni berikan. Meski awalnya Heni tak percaya tetapi karena Rey sudah lama tinggal dikomplek MWB dan hampir tahu semua gerak-gerik semua pemuda dikompleknya termasuk Agus dan Nata. Dan kini keduanya hanya menjadi kenangan dikomplek MWB, Pangkalan Ojek Asmara yang pernah menggegerkan wanita dikomplek MWB kini telah berubah fungsi menjadi.
"Permisi mas boleh numpang tanya, Apa benar ini komplek MWB"....Seru pria itu kepada penjual sate yang bernama Jaey.
"Baah-baaaahh..Betul sekali tuan, Memang siapa yang tuan cari, Atau tuan ingin cari rumah kontrakan"...Tanya Jaey sambil sesekali mengipas-ngipas sate buatannya.
"Oohh tidak saya cuma ingin mencari istri saya yang mengontrak dikomplek ini, Tapi sebelumnya perkenalkan nama saya Hermansyah Mangku Randa"..🤯🤯
"Baah-baaahh...Saya Jaey tuan, Kalau boleh tahu siapa nama istri tuan"....Tanya Jaey kembali.
"Namanya Helenia Widuri Putri, Ia biasa dipanggil Heni"....Seru pria keturunan Pakistan itu.
Meski agak sedikit bimbang akhirnya Jaey menceritakan bahwa cuma ada satu wanita dikomplek MWB yang bernama Heni, Yang berpropesi sebagai guru Sd. Namun Hermansyah membenarkan apa yang telah Jaey ceritakan kepadanya bahwa wanita itulah istrinya. Pucuk dicinta wulanpun tiba, sedang asik ngobrol berdua tiba-tiba Agus muncul dengan Heni dan Jaeypun memanggil nama Heni, Aguspun terpaksa menghentikan laju motornya. Melihat ada pria yang sangat dikenalnya Henipun langsung bergegas menuju kedai satenya Jaey.
"Maass! Hermansyah kenapa tak memberi kabar bila mau datang".....Seperti ada kerinduan yang mendalam Henipun langsung memeluk suaminya.
"Aku hanya ingin membuat kejutan untukmu, Kau baik-baik saja sayang"....Seru Hermansyah sambil membelai-belai rambut istri tercintanya.
Henipun tersenyum, Dan tidak lupa mengenalkan Agus pada suaminya, Aguspun hanya tersenyum dingin setelah tahu ternyata Heni telah mempunyai suami. Hatinya hancur berkeping-keping bagai terkena Bom atom. Akhirnya Aguspun memutuskan untuk meninggalkan Heni serta suaminya dengan alasan ada orderan ojek yang masuk diponselnya. Kejadian inipun sempat didengar oleh seorang pemuda yang bersembunyi dibalik tembok komplek MWB dengan jarak radius100M. Pemuda itu tak lain adalah Nata, Tak beda jauh dengan Agus. Hati Natapun bagai tersayat-sayat sembilu menyaksikan semua yang ada didepan matanya.😭😭
BACA JUGA : Cerita Kocak Sejuta Sesal Herman
Sejak kejadian itu baik Nata dan Agus, Enggan untuk keluar rumah, Bahkan keduanya tidak makan dan minum hampir seharian terkecuali bedug magrib barulah keduanya minum dan makan dengan lahapnya.🤣🤣🤣
"Itu mah puasa tooongg!!!"..🤣🤣
Dan karena Heni pula persahabatan mereka berdua luntur bahkan tak salin tegur sapa, Namun ibarat nasi sudah menjadi bubur, Keduanya nampak gengsi untuk saling memaafkan. Bagai terkena Virus Corona akut. Baik Nata dan Agus sepertinya sudah tidak punya gairah lagi untuk mengojek. Duniapun seperti beku mati. Akhirnya tak kuat menahan siksa bhatin yang pedih keduanya pergi meninggalkan komplek MWB tanpa pernah ada yang tahu alasannya, Keduanya bagai lenyap ditelan bumi. Hilangnya Agus dan Nata secara misterius membuat Heni dan suaminya bingung, Jaeypun orang yang paling dekat dengan keduanya ikut binggung dan tidak tahu. Karena bagi Heni. Agus dan Nata adalah teman yang selalu membuat dirinya selalu tertawa dan penghilang stres kala jiwanya sedang jenuh dengan pekerjaannya sebagai guru. Berbagai cara Heni lakukan untuk mengetahui dimana keberadaan Agus dan Nata namun hasilnya tetap sia-sia.
Namun kebingungan yang Heni rasakan akhirnya terjawab berkat bunda Rey, Bahwa penyebab hilangnya Agus dan Nata Karena Pesona Asmara Heni yang begitu kuat membuat keduanya terlena oleh hembusan Angin Asmara yang tanpa sengaja Heni berikan. Meski awalnya Heni tak percaya tetapi karena Rey sudah lama tinggal dikomplek MWB dan hampir tahu semua gerak-gerik semua pemuda dikompleknya termasuk Agus dan Nata. Dan kini keduanya hanya menjadi kenangan dikomplek MWB, Pangkalan Ojek Asmara yang pernah menggegerkan wanita dikomplek MWB kini telah berubah fungsi menjadi.
Sate Ayam
Sate Kambing
Sate Kuda
Sate Ular
Sate Tikus
Sate Onta
Menerima Pesanan Hub: WA. 01234567
Tee..Sateee...Tesatee..Ta iyee.
Disuatu malam jauh disebuah kota alunan musik dangdut panggung menggema dengan syahdunya.🎤🎹🎸🎶
Yang kudambakan gadis yang punya malu
Cinta karena dasi si-si akan segera basi
Cinta karena gincu cu-cu akan segera layu.
Jabatan perlu, tampan pun perlu
Bahkan emas permata
Tetapi cinta di atas segalanya
Berhias perlu, cantik pun perlu
Untuk gairah cinta
Akhlak mulia hiasan yang utama
Sebuah lagu karya Bang Haji Rhoma Irama yang dinyanyikan oleh seorang pemuda yang memiliki ketampanan weleh-weleh.😳😳 Meski hanya penyanyi panggung serta Cafe yang berada dipinggir pelosok kota Surabaya. Tetapi karena ketampanannya pemuda itu menjadi trending seantero kota Surabaya. Tak hanya itu saja suaranya yang khas dan mirip suara bang haji Rhoma irama pun membuat banyak gadis, Janda, Hingga nenek-nenek pun terlena, Bahkan bila selesai acara manggung dangdut baik dicafe atau panggung hiburan lainnya banyak wanita antri berbondong-bondong hanya untuk selfie bareng atau minta tanda tangan dirinya.🤯🤯🤯
Pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah Nata. Demi menghilangkan rasa sakit hatinya karena tak bisa memiliki Heni. Natapun memilih mengasingkan diri kekota Surabaya, Meski banyak wanita yang tergila-gila oleh ketampanannya Nata lebih memilih menutup diri, Dan hanya tersenyum dingin bila Fans-fansnya bertanya-tanya tentang dirinya. Karena ia tak ingin terkena Angin Asmara yang kedua kalinya.🤭🤭
Pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah Nata. Demi menghilangkan rasa sakit hatinya karena tak bisa memiliki Heni. Natapun memilih mengasingkan diri kekota Surabaya, Meski banyak wanita yang tergila-gila oleh ketampanannya Nata lebih memilih menutup diri, Dan hanya tersenyum dingin bila Fans-fansnya bertanya-tanya tentang dirinya. Karena ia tak ingin terkena Angin Asmara yang kedua kalinya.🤭🤭
Ditempat yang berbeda pula disebuah kawasan puncak Bogor seorang pemuda sedang apik merangkai hiasan aneka macam bunga. Tangannya yang terampil dan cekatan membuat apapun jenis bunga menjadi nampak terukir indah. Tak jauh dimana ia merangkai bunga terpampang sebuah tulisan.
Bunga Mawar
Bunga Melati
Bunga Dahlia
Bunga Sedap Malam
Bunga Lavender
Bunga Kamboja
Bunga Bangkai
Untuk Pemesanan Langsung Hub WA : 08123456789
Untuk Layanan Online Tekan 1
Untuk Sistem Cod Tekan 2
Untuk Lain-lainnya Tekan 3
Untuk Diperhatikan Dibawah Ini.
🌺Agus~ Flower🌺...Tidak Melayani Rangkaian Bunga bank, Bunga Asmara, Bunga Desa, & Bunga-bunga Cinta lainnya.😲😲😲
Berkat tangan terampilnya toko bunga Aguspun banyak dikenal orang, Terlebih bila hari-hari libur banyak para penyuka bunga berduyun-duyun antri hanya untuk membeli bunga atau memperhatikan bagaimana Agus merangkai bunga, Selain terampil merawat bunga Agus juga memiliki Aura ketampanan yang memikat.😲😲 Dan karena itulah banyak wanita senang bila berlama-lama ditoko bunga milik Agus.
Namun Agus lebih suka menutup pintu hatinya terhadap semua para pelanggan toko bunganya. Tak ubahnya seperti Nata Aguspun tak mau mengalami nasib yang kedua kalinya yaitu terkena Angin Asmara.
Hampir satu tahun setengah telah berlalu sejak menghilangnya Nata dan Agus seperti ada yang hilang dari lingkungan komplek MWB. Komplek yang dulunya selalu terngiang akan gosip asmara kini tampak hening syahdu menyepi. Hanya sesekali terdengar suara serak-serak medok mewarnai bekas pangkalan ojek asmara Nata dan Agus.
Tee...Saatee...Teesateee...Taa..Iyee.🍡🍢🍛
Berkat tangan terampilnya toko bunga Aguspun banyak dikenal orang, Terlebih bila hari-hari libur banyak para penyuka bunga berduyun-duyun antri hanya untuk membeli bunga atau memperhatikan bagaimana Agus merangkai bunga, Selain terampil merawat bunga Agus juga memiliki Aura ketampanan yang memikat.😲😲 Dan karena itulah banyak wanita senang bila berlama-lama ditoko bunga milik Agus.
Namun Agus lebih suka menutup pintu hatinya terhadap semua para pelanggan toko bunganya. Tak ubahnya seperti Nata Aguspun tak mau mengalami nasib yang kedua kalinya yaitu terkena Angin Asmara.
Hampir satu tahun setengah telah berlalu sejak menghilangnya Nata dan Agus seperti ada yang hilang dari lingkungan komplek MWB. Komplek yang dulunya selalu terngiang akan gosip asmara kini tampak hening syahdu menyepi. Hanya sesekali terdengar suara serak-serak medok mewarnai bekas pangkalan ojek asmara Nata dan Agus.
Tee...Saatee...Teesateee...Taa..Iyee.🍡🍢🍛
147 Komentar
Jujur, saya sadari dan saya akui bahwa kerja apapun baik nyata ataupun Maya memang ada resikonya entah cemohan, bullying, atau apapun itu, namun selama diri kita bisa mengatasinya dan bisa berantisipasi itu tak akan terjadi.
BalasHapusBetul itu neng tari..😊😊
HapusKok tumben manggil nya neng Tari, biasanya tari sayang.
HapusApakah habis berobat kang, semoga sembuhnya permanen ya..😁
Suuueee...😡😡
HapusHancur sudah hatiku, tiap ingin chatting ke om bagus kokbarusan di bls kak El, lawong bahas hp iya saya sudah pernah coba dan mantap aplikasinya terus bisa chatting ke om jionya tari gitu maksudnya ,eh? Dimarahi diriku, jujur di nyata mah semua sayang tari, lindungi tari hingga mereka tak ingin tari kenapa - Napa
Hapus. Tidak dengan blogger yang hanya mampu memaki saja.
Hahaha..
HapusRame again.😁
HapusTernyata Hermansyah itu keturunan Pakistan dan nama lengkapnya itu... hihihi.. kenapa gak mangku Rondo aja..wkwkwk atau kah bahasa Pakistannya Rondo itu randa..wkwkwk
BalasHapusKan 2020 jadi ganti trend baru mangku perawan..😊😊
HapusTuh kan bener..
HapusApanya..����
HapusEntahlah..hahahha
HapusMangku satrianya yang bener...😁
Hapusjadi penasaran dengan heni, cantiknya kayak ap sih :D
BalasHapusOohh kalau itu bisa tanya mas Agus nif..😊😊
HapusAdanya Satriani kang khanif, tenang saja, dia ngga kalah sexy dan montok karena sering mangkal di lampu merah..😁
Hapuswah gw suka th yang motok2 wkwkwk
HapusEeehhh bujug dah..🤯🤯
HapusKecantikan si heni itu bener2 bisa bikin si agus sama nata galau tingkat dewa. Walaupun cuma cerita fiktif kok saya jadi pengen liat si heni yang berstatus bini orang hehe. Jadi kepengen maen ke komplek MWB ..
BalasHapusBoleh2 aje kalau mau main ke komplek MWB, bisa menghubungi mas Agus mbak ntar dikasih bunga dah.🤣🤣🤣
HapusKasian amat yak 😅
BalasHapusIyaa2...🤣🤣🤣
HapusWaduh, mata saya sampai berkaca-kaca bacanya kang satria, air mata mengalir tak terasa karena baca cerpennya sambil ngupas bawang merah.😂
BalasHapusKayaknya Heni kawin sama Hermansyah itu statusnya rongdo ya, soalnya namanya Hermansyah mangku rongdo..😀
Bhaahaaa!!...Suueee.
HapusNggaklah dulu awal pacaran sama Hermansyah mangku perawan..Pas Sudah menikah ganti lagi jadi mangku Randa.🤣🤣🤣
Hoax ngga tuh? 😀
HapusSepertinya..
HapusNggak Hoaxs itu murni nyata atas saya suka malu2 nih..������
HapusHahaha..kabur ahh..
HapusEehh bujug dia mabuurr..😲😲😲
HapusTernyata kisah nyata 😛
HapusYa begitulah kira-kira, kang..hihihi
HapusNyata2 kisah 😆
HapusYup, biar diputer-puter hasilnya tetap sama..hihihi
HapusNama tokohnya beda huruf sama daku kak, hahah..disana Heni, yang komen ini Fenni.
BalasHapusJadi kisah asmara Heni dengan para pemuda yang naksir dirinya memberikan kenangan dan jejak ya yang menurut daku sih ini seperti kisah nyata kak.. Hmm kisah nyata kali ini ya 🤔😀
Betul itu kisah nyata Agus & Nata untuk lebih lanjut bisa tanya sama yang baru komen diatas saya itu.🤣🤣🤣🤣
HapusBeda F sama H ....Kali saja bisa membuat luka hati mereka berdua sembuh..🤣🤣🤣
Wuuheeheee! Yang satu jadi penyanyi dangdut, Dan satunya lagi jadi tukang bunga.
BalasHapusDemi cinta yang tak termiliki.
Haahaa benar mas, Mungkin untuk menghilangkan kegalauannya..🤣🤣🤣
HapusDduuuh.. Ada kang Nata, ada Agus ada mak Rey, dan yg terkahir ga kuaaat.. Si Heni aja... 😱
BalasHapusMirip siapa gituuuuh 😆
Naahlooo...🙄🙄🙄 Gw kabur aja dah...🏃🏃🏃🏃
HapusWoi, bayar dulu honor cerpen nya, baru kabur...😠
HapusSuuueee...😠
HapusOala....
BalasHapusKasihan gara-gara wanita persahabatan retak. Memang masalah perasaan sangat pelik. Pas SMP aku pernah suka sama.sahabatku dan sahabatku sukansama sahabat cewekku, aku juga sebel sama sahabatku. Tapi, lulus SMP kami berpisah :D
Lhaaa berarti sama kaya Agus & Nata yaa... Cuma beda kesing saja...boleh dong diceritain ...😂😂😂
HapusEnte kan pakarnya kang..,🙄
Hapuskalau la cerita benar ..best juga tu
BalasHapusmenarik dan kreatif
Haahaaa!! Ok mas Hanafi...Cuma cerita ngawur kok.😊😊
HapusAduh heni oh heni, sudah ada yang punya saja mampu memikat hati para jomblo'
BalasHapusKasihan dia yang akhirnya merana.
Betul mas Djangkaru..Kalau minat sama mbak Heni....Ada diatas tuh orangnya.🙄😉😆
HapusDi atasnya kang Djangkaru kan satria mwb.🙄
Hapuspaaliinggg Atasss lagidan atas lagi dan Aatasss..😡😡
HapusAtasnya plafon, lalu atasnya lagi kan genteng..🙄
HapusHadeeh panjang amat critanya, jdi Ngantuk bacanya ..... 😁👍
BalasHapusmakanya Jangan jadi playboy, Itulah Resikonya .... 😁😛
Kasian deh Loh😀😛
baru tau hermansyah orang pakistan wkwkwk😀😛
Naah baguskan bisa jadi penghantar tidurmu.🤣🤣🤣
HapusMasa sih...🤣🤣
Yaa Hermansyah memang turunan Arab Pakistan dan eropa.🤣😋😋
Kirain turunan dari Depok kang..🙄
HapusEeeh Bujug..🙄🙄
HapusHahaha..
HapusHiihiii....🙄🙄
HapusKwkwkwkwk
HapusTe satte bang, setusuk 50 ribu klo 5 tusuk cuma seribu, haha..
BalasHapusBhaaahaa!!..Suueee loh..🤣🤣🤣
HapusBang sate bang
HapusPesan sate 100 tusuk ya sekarang
Begitu kata mba Suzanna.😁
Bukannya Heni..🙄🙄
HapusHeni Suzanna 😆
HapusHeni must be so beautiful.
BalasHapusOk thanks mbak nurul..😊
Hapushuehehehe... saya suka sama bang jaey yang konsisten dengan satenya, apa pun yang terjadi hahaha..
BalasHapusSama orangnya suka juga nggak..?🙄🙄🏃🏃
Hapus😎😎😆
HapusMalang sekali nasib si agus dan nata. Ternyata cintanya pada orang yang dah bersuami :)
BalasHapusIya..Yaaa mas..🤣🤣🤣
Hapushahahah...kasiannnn deh.... :)
HapusNahloo...Gw kabur aja dah..🙄🙄😲🏃🏃🏃
HapusNah lho, macan datang kan jadi kabur.😁
Hapusalahai.... kesiannyaaa... cinta larangan
BalasHapusBetul mbak Anies..😄😄
Hapusaeh...ini sebenarnya kisah nyata atau fiksi mas. hehehhe.... ku penasaran sama si Heny yang jadi idola, sampe bisa bikin si Agus patah hati, hehehe...
BalasHapusBisa nyata bisa fiksi...Begitulah memang Heni begitu cantik dan mempesona kata Agus.🤣🤣🤣
Hapussaya sudah berulang ulang ke artikel ini, bahkan bacanya kemarin itu, saya bagi dua sesion.biar nikmat gitu,kayak minum kopi.hahaha.
BalasHapusSaya apriasiasi cerpen ini sebab menarik dan alurnya kerennn, khas cerpenis Pilih Tanding.hahaha.
Apalagi di dalam artikel ada tokoh tokoh yang saya kagumi, seperti Heni, Agus dan Nata, Rey dll kalau herman dll saya ngak kenal....hahaha.Peace.
Menariknya adalah ternyata si Nata dan Agus ini adalah Pemuda yang tampan berprofesi sebagai Tukang Ojek Online, namun Play Boy Cap Gayung Mandi.hahaha....
awalnya, tokoh agus dan nata, diangkat - angkat, kemudian dibanting - banting perasaaanya,karena dibikin patah hati oleh bini orang.hahah.
lalu...Endingnya Mas Agus Bersembunyi di Bogor jadi Tukang Bunga, dan si Nata bersembunyi di Surabaya.
Kalian ingin tahu..., sedang ngapain saja si Nata di Surabaya, selain bernyanyi...???
" Mandi Lumpur di Sidoarjo ". Biar Tambah Tampan dan Gagah.hahaha.......
Waaaduuuhhh...🙄🙄🙁😲😲 Kaang sadarr!! Kaangg...Jangan ikuti ide gile mak Rey mandi lumpur Sidoarjo.🤯🤯🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Hapuseh bener juga ya, kali aja mandi lumpur lapindo berkhasiat bikin kulit kinclong dan glowing.
HapusBesok bisa abis tuh lumpur lapindo dijadikan masker, dan orang datang mengambil berkarung-karung buat dijual :D
Wkwkkwkw kang nata laku keras jadi aktor utama nih kang satria? Hahahhaa jd pengeb ketawa baca cerpennya serius wkwkkwwm
BalasHapusBetul mbak Vika ....Aktor idaman itu Nata & Agus.🤣🤣🤣🤣
Hapusapakah Heni secantik aku? akakak
BalasHapusOohhh mbak Ella..Sepertinya Dirimu lebih menggoda dari Heni & Selalu membuat hatiku deg2ser..Hihii.😱😱😂😂😂
HapusHati-hati kang, ntar Vina datang dan disita laptopnya. Ntar ngga bisa ngegombal lagi...😁
HapusSssttt berisik...Suuuee..😳😬😬
HapusNah kan, sama banget nih kalian, sama Mas Agus Warteg, sukanya berimajinasi nulis cerpen, meski yang ini cocoknya jadi cerpan, alias cerita panjang hahaha.
BalasHapusNgomong-ngomong, untung Bunda Rey nya orang Batak ya, pakai marga Batak pula hahaha
Trus saya kepo dong, ini nulisnya berapa hari? masa sekali nulis langsung sepanjang ini? :D
Ayo bikin novel aja deh :D
Saya mah cuma iseng doank mbak, Kan kadang2 ngawur nulisnya jugs.😊😊 Kecuali mas Agus daya imajinasinya & khayalnya tinggi....Bahkan Agus terkadang suka berkhayal mau kawin lagi.🤯😊🤣
HapusPake marga batak biar kang Nata takut mbak.🤣🤣🤣
Cuma 2 hari pas...waktu banyak segangnya dalam artian nggak terlalu sibuk full..😊😊
Banyak yang kepotong juga ceritanya gara2 laptop error...jadi disingkat meski banyak yang kurang enak alurnya ceritanya jadinya.😊😊
Bukan laptop eror mbak, tapi disita bini gara-gara ketahuan mau kawin lagi..🤭
HapusSuueee..😡
Hapuswakakakakkaa, kalian ini yee.. mencurigakan sekali, jangan-jangan kalian memang janjian mau kawen lagi? ayoo ngaku! :D
HapusBtw jangan cuman berdua dong, ajak Kang Nata juga tuh sekalian *eh :D
Ogak mak Rey duet sama mereka berdua saya takut digrepe2...iihh saya kan masih suci mak rey.🤣🤣🤣🏃🏃🏃🏃
Hapuswakakakakaka, astagaaaa... saya ngakak malam-malam dong.
HapusLagian kalian ya, ngapain juga pakai acara grepe-grepe segala, langsung aja to the poin bahahahahaha.
Btw pesan saya satu, kalau janjian kawen lagi, jangan samaan waktunya, bahaya, entar ketukar..
Ketukar digebukin istri-istrinya sih maksudnya wkakakakakaka
Haahaaaa!!..Mending ketawan istri dah dari pada duet berdua sama Agus & Nata..🤣🤣🤣🤣🤣🤣
HapusMas satria, saya hanya bisa bilang, wanita itu makluk Tuhan paling seksi, entah namanya Heny atau Halija yang pasti mereka punya pesonanya tersendiri. Lantas salahkah para pria melihat ciptaan Tuhan yang indah itu? kwkwk
BalasHapusSemangat selalu mas Satria, salam sukses..
Betul banget mas Martin...😊😊
HapusOk salam sukses juga buat mas Martin dan murid2nya ok thank you yaa.😊😊
nah kan jadi berlalu jga yang sudah ada sebelumnya hehe kangen tuh
BalasHapusTul mas..😄
Hapuswah wah ternyata kang nata sama mas agus rebutan heni? wkwk.. udh mana ibu kosan mamak rey galak bgt yak.. wkwk..
BalasHapusbtw aku setuju tuh sama komen mba rey, ayo bikin novel aja.. dibukukan cerita2 nya keren deh.
Betul mbak Thya..😊😊
HapusBikin novel gampang sih cuma waktunya yang nggak gampang.🤣🤣🤣 Ok thanks yaa mbak Thya.😊
Iya kan, berdua gitu duet ama Mas Agus, masa iya duet kawen lagi aja, duet buat novel juga oke hahaha
HapusBisa kaya apa tuh Novel...Antara Horor & Asmara..🤣🤣 Kalau duet sama si Agus.🤣🤣🤣
HapusJujur kalau om satria mah Idola blogger gadis remaja, habis udah pinter? Wawasannya itu lho? Luas banget, dan saranya untuk semua gadis remaja bikin adem di hati. Makanya, Tante Vina olvonita jadi takluk sama Om satria. 🙏🙏🙏
HapusAahh bisa saja Tari nih om jadi GR...Ngumpet aahh dikolong meja.🤣🏃🏃
HapusNama-nama tokohnya jadi mengingatkanku pada nama temen2 blogger yang aku kenal blognya. Yang paling inget banget Kang Nata dan Kak Rey. Eh...
BalasHapusBetul mbak Dhini. Pemerannya blogger semua.🤣🤣😋
Hapusnunggu artikel selanjutnya nih ? Oh ya om, ini blog tari sudah aktif kembali.Terima kasih.
BalasHapusYaa...Nanti kalau nggak sibuk om posting lagi.😄
Hapushehe smngt om satria, jgn sibuk bangettt!
BalasHapusIya mas nanti kalau sempat aku posting2 lagi.😊😊🤣
Hapusmantapp hehe
Hapusmas ojol kepincut rupanya wkwkwkwkwkw sampai ketelinga mereka kecantikanya
BalasHapusHaaahaaa!! Iya betul mas..🤣🤣🤣
HapusMohon maaf om satria bisa kunjungi blog tari, katanya Tante Rey blog saya tak bisa di buka tapi ya? Kalau tak bisa di buka kok kemarin Tante Henny bisa coment, Tante Ella bisa, area publik tuh Mase sapa namanya lupa tari, itu juga bisa.
BalasHapusIyaa ntar om kesana..😊
HapusAsyik...😁
HapusSaya baca cerpen eh cerpan *peace* ini sambil senyam-senyum sendiri. Saya salut nih sama blogger yang seperti ini. Bisa berbalas komen sampai panjang, ga kalah sama medsos yang lain.
BalasHapusBtw kasihan amat ya sama si Nata dan Agus. Dan nama suami mba Heni kok ya ga ada Pakistan2nya sama sekali, hahaha. Kocak.
Oia, kelupaan. MWB apa sih Mas? Kok blognya sama kayak Mas Agus ada 'MWB' nya. Maaf, kalau saya katrok. Beneran ga ngerti.
HapusMwb itu singkatan dari mywapblog, platform blogging yang sekarang sudah mati mbak, dulu mywapblog ada dari 2008-2016, aku dan satria dulu ngeblog disana mbak pipit
HapusNamanya juga cerita ngaco mbak jadi nama Hermansyah sengaja bersebrangan dari aslinya yaitu Pakistan.
HapusMwb itu kepanjangan dari Mywapblog.com, Sebuah blog yang berdiri pada era tahun 2008. Dulu saya ngeblog disana bareng sama mas Agus.😊😊
Tak jauh beda dengan blogger atau Wordpress. Namun hebatnya MWB rasa persaudaraannya begitu tinggi itu yang membuat saya betah ngeblog disana. Hingga era tahun 2016 mwb tutup. Yaa boleh dikatan cukup membuat saya sedih dan akhirnya pindah ke Blogger. Meski awalnya juga saya dulu diblogger.😊😊
Untuk mengenangnya saya dan Agus selalu menggunakan nama Mwb.
Dan untuk lebih jelasnya tentang Mywapblog.com bisa cari digoogle kok mbak Pit. Dengan kata kunci sejarah Mywapblog.com.😊🙏🙏
ternyata ABRI juga kayanya si heni ya bang, anak buah rhoma irama heheheh
BalasHapusHaahaaa...Bisa saja nih...Tapi betul juga sih..🤣🤣🤣
HapusMohon maaf om satria,ini saya sudah cek profilnya tari, dan tari coba isi urlnya tapi kok tak bisa eror mulu ? mohon bantuanya atuh om satria ? jujur, binggung tari.
BalasHapusKalau udah diisi disave inbox di fb aja deh...biar bisa jelasin pake gambar.
HapusOm satria, maaf nanya lagi nih blog udah tidak eror alhamdullilah. terus ini kotak komen supaya jadi repply bagaimana, habis pusing kotak komenya kok sebelahnya ada gambar sampah, tolong om bantuin tari belum bisa soal kode https, http, dan lain sebagainnya.
BalasHapusTemplate kamu error sering gontati-ganti. Coba rapihin di pengaturan blogger yang nggak penting2 dihapus.
HapusKlik pengaturan terus kamu pilih tata letak.
HapusPersoalan cinta selalu akan terus tumbuh di setiap cerita. Tak bakal habis diulas dan dibahas, selagi masih ada lakonnya yakni manusia.
BalasHapusIyaa bisa juga seperti itu....Seolah akan selalu berganti-ganti trends yang berbeda dan selalu terus berkembang.😊😊
Hapuskemarin bundaku meminta om agus untuk membuatkan tari sebuah cerpen romantis dengan nama tari, oke dibuatkan om agus tapi endingnya itu yang mesra banget bukan endingnya hati tari terluka seperti itu bukan ya om satria, jujur bundaku juga tak ingin aku terkena sakit jantung seperti ini tapi mahu apa coba ini sudah terjadi. aku harus terima ini meski kadang sakitnya itu tak tertahankan hingga kadang kalau sakit aku harus pakai alat bantu pernafasan. menyiksa sih iya ?Doaain aja om satria agar aku kuat dalam menjalankan rona kehidupanku ini.
BalasHapusYaa semoga Tari diberikan perlindungan oleh Allah.S,W,T Amiin..🙏🙏🙏
Hapushehe... cerita cinta yg legit
BalasHapusKaya ketan apa kaya anu legitnya mas..😲😲
HapusJalan jalan ke kota batu, jangan lupa beli apelnya Om satria yang baik hati please bantu tari agar kotak kolomnya jadi repply ya ?
BalasHapusCoba template kamu ganti ke model yang lain..Kalau nggak bisa juga edit tatak letaknya dipengaturan.😄😄
HapusTerima kasih Mas Agus dan Mas Satria untuk penjelasannya. Saya baru tahu kalau dulu ada mywapblog
BalasHapusSama-sama mbak pipit..😊🙏🙏🙏
HapusNgakak begitu sadar nama tokoh tokohnya 😂
BalasHapusHaahaaaa!!..😂😂
HapusOm satria, saya baru saja baca notif status di Facebook ya om, apa maksud Om Agus warteg dan mas Hermansyah? Tari kan kemarin minta di buatin cerpen cinta dengan ending mesra bukan halu atau disakiti, bukan disakiti agar tari nangis gitu enggak ya? Bilangin dong ke mas Agus sama mas Hermansyah jangan nakal gitu?
BalasHapusKomen aja Di fb nya nggak apa2 kok..😊
HapusLah, kok malah ngasih saran tak bener gitu? Gini ya om jujur kenapa cuma karena cerpen cinta langsung bawa ke pojok blogger Facebook terus semua orang se entero dunia baca nyerang tari. Jujur salahkah tari bila ingin sahabat dengan salah satu temanmu om satria hingga dunia akhirat kayak Eny kandida apriliya dan mas Joe Candra yang mesra banget pengen kayak gitu tari?
BalasHapusMaksudku kamu yang komen aja langsung ke FB mas Agus...🤪😬
BalasHapusSo actually the real conflict is comment above me, hahahahaha
BalasHapusAKu yakin udah baca cerita ini pas Hari Minggu di mobil, cuma ga tau udah komen apa belum.
Endingnya happy ga happy hahaha
Udah baca bukan mbak Nila..waktu sebelum berangkat ke Maladewa.😊😊
HapusIni sepertinya kisah tobatnya dua playboy online nih, mas. Entah mengapa aku malah bahagia pas Nata dan Agus tau kalau Heni sudah ada yang punya. Biar kapok dua playboy itu. Bisa-bisanya menganggap perempuan selain Heni bagaikan Luhcinta Luna.😂
BalasHapusHahahaha, jangan-jangan memang naksir nih ama luhcinta luna :D
HapusKang Nata, Mas Agus dan Satria ayo ngaku!
Jangan-jangan kalian rajin nih jenguk lucinta luna di tahanan? :D
*kaboooorrrrr
TERIMA KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBACA CORETAN YANG EEHEEM,! UHUUKS2!
Emoji