Berharap akan menjadi baik dan melakukan sesuatu yang juga punya hasil baik bahkan mungkin lebih dari itu. Dalam hal ini orang akan berlomba-lomba berusaha semaksimal mungkin agar tercapai, Meski kesemuanya itu butuh waktu dan kerja keras.

Berusaha dan terus berusaha niscaya kau akan mendapatkan apa yang diharapkan. Meski terkadang ada juga sesuatu yang dikerjakan seapik mungkin tidak sesuai apa yang kita harapkan, Nah itu yang dinamakan butuh proses serta trik dan strategi untuk kita mengubahnya.


Seperti sebuah kisah inspirasi yang akan saya ulas dibawah ini. Tentang kisah seekor lalat dan semut merah. Dan dari kisah ini mungkin bisa jadi pedoman dalam hidup anda tentang meraih sebuah kesuksesan.

Di depan sebuah rumah, terdapat beberapa ekor lalat yang terbang di atas sebuah tong sampah. Tiba-tiba, rumah itu terbuka dan si pemilik rumah lupa menutupnya kembali. Melihat itu, satu ekor lalat masuk dan menuju ke arah meja makan yang dipenuhi makanan.

“Saya sudah bosan dengan makan-makanan sampah itu. Ini saatnya makan-makanan lezat,” ucap si lalat.

Setelah kenyang, ia bergegas menuju pintu tempat ia masuk. Namun pintu itu tertutup sehingga si lalat tidak bisa ke luar. Lalu si lalat bergerak ke arah kaca yang tidak jauh berada di dekat pintu. Dari kaca, ia bisa melihat teman-temannya sedang berkumpul di tempat sampah dan makan.

Si lalat mencoba ke luar. Ia mengelilingi kaca, melompat, dan menerjang kaca, namun tetap tidak bisa ke luar. Ia terus melakukannya sampai berulang-ulang dan si lalat akhirnya kelelehan. Esok paginya, ia jatuh di atas lantai.

Tidak jauh dari tempat si lalat, ada rombongan semut merah. Ketika melihat ada seekor lalat yang tidak berdaya, mereka serentak mengerumuninya dan menggigit tubuh si lalat sampai mati. Lalu dibawa ke sarang mereka.


Lalu seekor anak semut merah bertanya pada ibu semut merah di depannya.

“Kenapa lalat ini ada di sini dan sekarat?” tanyanya penasaran.

“Oh kejadian itu sering terjadi,” balas Ibunya.

“Ibu tahu?” Sang ibu semut merah mengangguk.

“Sebenarnya ia telah berusaha ke luar dari kaca itu. Namun tidak berhasil. Ia frustasi dan kekelahan. Makanya ia sekarat dan menjadi menu sarapan kita,” jawab sang ibu semut merah.


“Aku masih tidak mengerti. Bukannya ia sudah berusaha ke luar. Mengapa tidak berhasil?” tanya sang anak semut merah kembali.

Sang ibu semut kembali berkata....“Lalat itu memang tidak menyerah dan terus mencoba. Hanya saja, dia terus-menerus memilih jalan yang sama.”

“Seandainya ia mencari jalan ke luar lainnya mungkin ia bisa berhasil,” ungkap sang ibu semut.


SATRIA MWB
Ingat, mungkin semua orang melakukan hal yang sama.

Namun seorang pemenang berhasil keluar sebagai juara karena ia melakukannya dengan cara yang berbeda.

Begitu pun dalam hidup jangan pernah iri melihat orang sukses dengan santai.

Sedangkan kita berusaha kaki diatas tangan dibawah masih begini-begini saja, Mungkin harus ada taktik merubahnya, Atau jalan yang berbeda.



Source : Intisari.grid.id


~ SEMOGA ~ BERMANFAAT ~